Home / Palu

Jumat, 24 November 2023 - 16:09 WIB

Datangi Keluarga, Propam Polda Sulteng Usut Kasus Tewasnya Remaja di Palu Usai Ditangkap Polisi

Ilustrasi/Ist

Ilustrasi/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kasus tewasnya MMS (19), seorang remaja di Kota Palu terus diselidiki Tim Propam Polda Sulteng.

Anak keempat dari 6 bersaudara itu meninggal dunia saat ditangkap terkait kasus pencurian berdasarkan laporan polisi LP/B/1428/XI/2023/Polresta Palu/Polda Sulteng, tertanggal 6 November 2023.

Ia ditangkap pada 13 November 2023. Menurut polisi, MMS mengalami kejang-kejang dalam perjalanan saat diamankan dan dinyatakan meninggal dunia karena overdosis.

Namun pihak keluarga tak terima keterangan polisi, sebab ditemukan sejumlah luka di sekujur tubuh jenazah MMS.

Baca juga  Konferta IX AJI Palu Usung Konsep Eco Friendly, Panitia Anjurkan Peserta Bawa Tumbler

Pada Kamis (23/11/2023) sore, ayah MMS, Yusran mengatakan bahwa sejumlah anggota dari Propam Polda Sulteng mendatangi rumahnya di Jalan Moh Yamin, Kota Palu.

Kedatangan Tim Propam Polda Sulteng untuk menanyakan kepada pihak keluarga seputar kronologis penangkapan MMS.

“Ada 4 orang dari propam datang sekitar jam 4 sore, sampai jam 11 malam. Mereka menanyakan kronologis kejadian (penangkapan),” ujar Yusran saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).

Ia menerangkan, dirinya memberikan keterangan berdasarkan apa yang dialami keluarga, seperti saat dijemput subuh-subuh ke Mapolda Sulteng seusai dilakukan penangkapan terhadap MMS.

Baca juga  Gelar Geladi Pengamanan, Polda Sulteng Siap Amankan Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub

Diketahui, Propam Polda Sulteng telah memeriksa belasan anggota polisi soal dugaan keterlibatannya dalam kasus MMS.

Kabidpropam Polda Sulteng, Kombes Ian Rizkian Milyardin menyatakan sejumlah anggota Polri tersebut masih menjalani pemeriksaan.

“Sedang dalam proses pemeriksaan. Nanti akan dirilis apabila sudah selesai,” kata Rizkian.

Terpisah, Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono menyebut ada 19 anggota yang diperiksa terkait kasus tewasnya MMS, dan belum ada penambahan.

“Belum ada penambahan,” ucap Djoko.

(Red)

Share :

Baca Juga

Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho/Ist

Palu

Kapolda Irjen Agus Nugroho: Sulteng Masuk Kategori Rawan Pilkada 2024
Pengadilan Negeri Palu/hariansulteng

Palu

Sidang Dakwaan Kasus Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Palu Barat Digelar Besok
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Bappeda Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (12/1/2023) pagi/istimewa

Palu

Hadianto Kumpulkan Seluruh Kepala OPD, Ada Apa?
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido meninjau pemanfaatan pekarangan rumah di RT 03/RW 03 Kelurahan Mamboro, Kota Palu, Jumat (20/12/2024)/Ist

Palu

Wakil Wali Kota Palu Puji Pemanfaatan Pekarangan Rumah di Kelurahan Mamboro
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir memberi arahan kepada jajaran Rutan Kelas IIA Palu, Selasa (12/4/2022)/hariansulteng

Palu

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Ingatkan Petugas Perketat Pengawasan di Rutan Palu
AJI bersama Google News Initiative gelar pelatihan misinformasi dan disinformasi Pemilu 2024/hariansulteng

Palu

Puluhan Jurnalis di Palu 2 Hari Dilatih Kenali Mis-Disinformasi Pemilu 2024
Ketum PSI, Kaesang Pangarep serahkan rekomendasi ke cakada se-Sulteng, Senin (12/8/2024)/hariansulteng

Palu

Ketum PSI Kaesang Pangarep Serahkan Rekomendasi ke Cakada se-Sulteng
Nur Sangadji (kanan) saat diduga mendapat intimidasi dari Prof Muhammad Basir Cyio (kiri)/Ist

Palu

Diduga Intimidasi Dosen Nur Sangadji, Ketua Senat Untad Basir Cyio Dilaporkan ke Polisi