Home / Palu

Sabtu, 11 Juni 2022 - 22:19 WIB

Curhat Pedagang Siomay di Palu, Omzet Turun 50 Persen Imbas Harga Cabai Meroket

Suhardi (49), pedagang siomay di Kawasan Masjid Agung Palu, Sabtu (11/6/2022)/hariansulteng

Suhardi (49), pedagang siomay di Kawasan Masjid Agung Palu, Sabtu (11/6/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Naiknya harga cabai di Kota Palu, Sulawesi Tengah dikeluhkan sejumlah pedagang makanan.

Dalam sepekan terakhir, harga cabai rawit di pasar tradisional di Kota Palu tembus Rp 90 ribu hingga 100 ribu per kilogram.

Keluhan kenaikan cabai itu pun seperti datang dari Suhardi, pedagang siomay di Kawasan Masjid Agung Palu.

Pria 49 tahun itu mengaku modal yang dikeluarkan kini sudah tidak sesuai lagi dengan keuntungan.

Suhardi setiap hari mangkal di depan pintu masuk Masjid Agung sejak sore hingga jelang tengah malam.

Jurnalis HarianSulteng.com mencoba mendekati Suhardi sekaligus mencoba siomay dagangannya, Sabtu (11/6/2022) sore.

Sambil mencicipi tahu, siomay dan batagor di piring plastik kecil, jurnalis HarianSulteng.com memulai percakapan terkait kenaikan harga cabai.

Baca juga  FOTO: Warga Padati Kawasan Jembatan Lalove Palu Saksikan Lomba Panjat Tebing

Sambil tersenyum ramah, Suhardi bercerita bahwa mahalnya harga cabai telah berdampak pada omzet jualan.

“Sekarang pada naik semua, seminggu ini cabai sudah Rp 100 ribu per kilo. Cabai kan salah satu bumbu siomay,” tutur pedagang asal Pulau Jawa tersebut

Meski harga meroket, ia mengaku tidak mengurangi pemakaian cabai untuk bumbu siomay dagangannya.

Dalam sekali produksi, Suhardi bisa menghabiskan satu hingga tiga kilogram cabai rawit.

Ia justru khawatir cita rasa bumbu siomaynya berkurang ketika mengurangi standar penggunaan cabai.

“Kalau tidak pedas juga tidak mantap,” kata Suhardi sambil sesekali berdiri dari tempat duduknya untuk melayani pelanggan.

Selain cabai rawit, barang-bahan lain untuk pembuatan siomay juga mengalami kenaikan signifikan.

Baca juga  154 Pencari Kerja Asal Palu di Berangkatkan ke Jakarta Ikuti Pelatihan Bahasa Jepang

Suhardi menyebut harga minyak goreng curah ukuran 20 liter di pasaran saat ini dijual Rp 350.000 dari Rp 300.000 saat momen Idulfitri.

Sementara harga tepung dari sebelumnya dibanderol Rp 7.500 naik menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Meski demikian, Suhari tak berkeinginan untuk menaikan harga maupun mengecilkan ukuran siomay.

Menurutnya, hal itu justru membuat dagangan tidak laku sementara perilaku konsumen umumnya tidak mau tahu soal perkembangan harga-harga di pasaran.

“Pembeli mana mau tahu soal kenaikan harga. Jadi kalau ukuran dikurangi atau harganya dinaikkan bisa-bisa mundur semua. Cuma memang masih ada untung tapi sedikit dibanding sebelumnya. Pendapatan sekarang yaa berkurang setengahnya atau 50 persen,” ujar Suhardi. (Agr)

Share :

Baca Juga

KPU Kota Palu menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara Pemilu 2024, Kamis (29/2/2024)/hariansulteng

Palu

KPU Palu Target Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Selesai 3 Hari
Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin resmi mendaftar ke KPU Kota Palu, Kamis (29/8/2024)/hariansulteng

Palu

Resmi Daftar ke KPU Kota Palu, Hadianto Gandeng Imelda Maju Periode Kedua
Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira hadiri peresmian Gedung Klinik Utama PKU Muhammadiyah Palu, Sabtu (26/3/2022)/hariansulteng

Palu

Ketua DPRD Sulteng Nilam Janji Beri Bantuan Rp 100 Juta untuk Klinik PKU Muhammadiyah Palu
Pemkot Palu sepakati naikkan UMK sebesar 6,5 persen, Kamis (12/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Resmi, UMK Kota Palu Naik 6,5 Persen Jadi Rp3.386.588
Puluhan Anak Jalani Operasi Bibir Sumbing di RSUD Anutapura Palu

Palu

Puluhan Anak Jalani Operasi Bibir Sumbing di RSUD Anutapura Palu Besok
Kapolsek Palu Timur, AKP Stefanus Sanam/hariansulteng

Palu

Buntut Jurnalis Perempuan di Palu Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Gencarkan Patroli
Irmayanti Pettalolo membuka sosialisasi dan bimbingan teknis aplikasi Menara Masjid di Asrama Haji Transit Palu, Sabtu (22/02/2025)/Pemkot Palu

Palu

Dorong Optimalisasi Pengelolaan Zakat, Pemkot Palu Sosialisasikan Aplikasi Menara Masjid
Keluarga bocah AR bawa spanduk minta terdakwa pembunuhan dihukum berat/Ist

Palu

Sidang Kasus Pembunuhan Bocah AR, Keluarga Bawa Spanduk Minta Terdakwa Dihukum Berat