HARIANSULTENG.COM, PALU – Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Universitas Tadulako (Untad), Kota Palu kembali terlibat tawuran, Kamis (8/6/2023).
Bentrokan antarkedua kelompok mahasiswa ini pertama pecah sekira pukul 15.00 Wita di sekitar area Fakultas Teknik.
Mengetahui hal tersebut, puluhan aparat kepolisian jajaran Porlresta Palu diterjunkan menuju lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan HarianSulteng.com di lokasi, tawuran sempat meredah selama kurang lebih dua jam.
Aparat kepolisian hingga beberapa pejabat kampus tampak bersiaga di area kedua fakultas yang terlibat bentrok.
Sejumlah mahasiswa kehutanan yang berada di kampus diimbau untuk pulang ke rumah guna menghindari tawuran susulan.
Namun ketika aparat bersiaga di wilayah fakultas, kedua kelompok mahasiswa justru kembali bentrok di area tanah lapang dekat pintu keluar.
Polisi pun langsung beramai-ramai turun ke bawah untuk membubarkan massa mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Teknik Untad.
Menjelang waktu magrib atau pukul 17.55 Wita, adu mulut terjadi antara mahasiswa teknik dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Bahkan, massa mahasiswa dari Fakultas Fakultas Teknik semprat memprovokasi aparat kepolisian sebelum berjalan menuju Fakultas Kehutanan.
Di Fakultas Kehutanan, mahasiswa teknik melakukan aksi pelemparan hingga mengakibatkan sejumlah kacah gedung pecah.
Melihat mahasiswa mulai bertindak anarki, polisi melepaskan gas air mata untuk membubarkan ratusan mahasiswa dari Fakultas Teknik Untad.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih bersiaga di Untad. Pintu masuk tampak ditutup untuk mencegah orang luar masuk ke dalam kampus.
Diketahui, tawuran antara kedua kelompok mahasiswa juga pernah terjadi pada 31 Mei 2023.
Tawuran mahasiwa Fakultas Teknik vs Kehutanan Untad ini disinyalir buntut insiden keributan saat pertandingan futsal pada 25 Mei 2023.
“Awalnya sudah kami damaikan. Sebab sebelumnya karena pertandingan futsal, sekarang itu juga pemicunya,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad, Sagaf beberapa waktu lalu. (Bal)