HARIANSULTENG.COM, PALU – Dhei, bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) di Kelurahan Poboya, Kota Palu mengalami luka bakar saat bermain bersama teman-temannya.
Ayah korban, Muhtar menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 29 Maret 2022 lalu.
Muhtar menceritakan, awalnya Dhei bersama teman-temannya membawa bensin untuk membakar rumput.
Namun ketika bensin dituang, ternyata di saat bersamaan Dhei tengah berbaring di rerumputan.
“Yang menyiram itu anak SMP dan masih kena keluarga. Saat bensin disiram itu langsung menyambar,” kata Muhtar, Rabu (6/4/2022).
Akibat kejadian itu, setengah tubuh Dhei terbakar dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Kota Palu.
Menurut Muhtar, kejadian yang dialami anak bungsunya tersebut tanpa adanya unsur kesengajaan dari pelaku.
“Tidak ada kesengajaan juga anak yang membakar. Saya mau saja masalah ini damai asal dibantu biaya perawatan rumah sakit,” ujarnya. (Rmd)