HARIANSULTENG.COM, PALU – Pelaksanaan Expo Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Kota Palu menuai kritikan dari kalangan mahasiswa.
Acara yang digelar pada 9 – 11 Desember 2022 lalu itu diisi penampilan musik dari berbagai band lokal di Kota Palu.
Usai kegiatan tersebut, muncul sebuah tulisan dari Iswan Arman Dahlan yang mengatasnamakan sebagai mahasiswa Fakultas Syariah UIN Datokarama.
Dalam tulisannya, Iswan menyayangkan aksi berjoget laki-laki dan perempuan di malam puncak Expo UIN Datokarama.
Menurutnya, fenomena itu bertentangan dengan budaya UIN Datokarama yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Sehingga ia menuntut pertanggung jawaban dari presiden mahasiswa (presma) dan wakil rektor bidang kemahasiswaan UIN Datokarama.
“Budaya dugem bukan budaya yang diajarkan oleh kampus Universitas Islam Datokarama Palu,” kata Iswan melalui laman blogspot.
Selain itu di media sosial juga beredar pamflet bertuliskan “Gerakan Mahasiswa UIN Menggugat”.
Sama seperti tulisan Iswan Arman Dahlan, pamflet tersebut juga menuntut pertanggung jawaban atas terlaksananya pesta dugem di kampus.
Selaku pihak penyelenggara, Presma UIN Datokarama, Wasir Kunjae meminta maaf atas kontroversi yang muncul saat puncak kegiatan expo.
Ia mengakui bahwa acara penutupan berlangsung meriah karena turut dihadiri mahasiswa di luar kampus UIN Datokarama.
“Penutupan UIN Expo memang cukup ramai, karena bukan hanya mahasiswa UIN saja yang ikut meramaikan tapi dari teman-teman mahasiswa luar juga ikut serta berpartisipasi dalam penutupan tersebut,” ungkap Wasir, Selasa (13/12/2022).
Kendati demikian, Wasir menerangkan bahwa kejadian tersebut di luar kontrol panitia dan tanpa ada unsur kesengajaan.
Menurutnya, para pengunjung saat itu sangat antusias untuk menyaksikan aksi panggung dari para band lokal.
“Konsep penutupan itu sebenarnya tidak seperti itu, dan kami pun tidak menginginkan hal itu terjadi. Olehnya kami sebagai pelaksana kegiatan memohon maaf atas kejadian tersebut. Dan semoga kita semua selalu di dekatkan dengan hal-hal baik,” ujar Wasir. (Sub)