HARIANSULTENG.COM, SIGI – Nyaris 3 bulan lamanya Isrini menunggu kejelasan mengenai kasus kematian anaknya Cici Triana (22).
Cici Triana diduga menjadi korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan hangus terbakar di Desa Sidondo, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada 21 Maret 2023 lalu.
Kasus ini pun sempat ramai diberitakan berbagai media massa maupun online, termasuk viral di media sosial.
Namun seiring berjalannya waktu, Isrini selaku ibu korban tak lagi mengetahui perkembangan kasus anaknya.
Pada 25 Maret 2023, polisi mengklaim telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap anak ketiga dari 4 bersaudara tersebut.
Akan tetapi, hingga kini Isrini tak kunjung mengetahui siapa orang yang tega menghabisi nyawa anaknya secara sadis kala itu.
Saat ditemui pada Sabtu (17/6/2023), dengan nada terisak, Isrini menceritakan pertemuan terakhirnya bersama Cici sebelum ditemukan tewas mengenaskan.
Isrini bersama tiga anaknya tinggal di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Ia menjadi kepala keluarga sejak berpisah dengan sang suami.
Ia tinggal di rumah yang sederhana. Di sebuah ruangan hanya terdapat karpet untuk alas duduk bagi tetamu yang datang.
Pada Minggu (19/3/2023), dua hari sebelum ditemukan meninggal, Cici Triana sempat bermalam di rumah tersebut.
Cici bekerja di kompleks Pertokoan Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Selama kurang lebih 3 tahun bekerja, Cici masuk berdasarkan shift, yakni pagi mulai pukul 08.00 – 16.00 Wita dan siang pukul 15.00 – 22.00 Wita.