HARIANSULTENG.COM, PALU–Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia menuju ke Desa Torue Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, yang terkena bencana banjir bandang pada Kamis (28/7/2022) kemarin.
Pembina RMP Indonesia, Roni Tanusaputra mengatakan, mereka bergerak cepat ke daerah bencana dengan mengirimkan kebutuhan bahan pokok seperti mie instan, gula putih, air mineral, telur dan kebutuhan mendesaknya.
“Barang-barang kebutuhan untuk korban diangkut oleh tiga unit kendaraan dan delapan personel, itu akan kami tambah lagi. Tim yang berangkat hari ini bertugas membagi barang bawaan dan membuka posko kemanusiaan di sana” ujar Tenaga Ahli Gubernur Sulteng itu.
Sementara itu, Ketua Umum RMP Indonesia Mahfud Masuara menjelaskan, sebagai relawan Rusdy Mastura, organisasinya yang pertama mendatangi Desa Torue.
Menurutnya hari ini baru bergerak ke lapangan, sehari sebelumnya masih melakukan konsolidasi dan penggalangan bantuan dari anggota RMP Indonesia yang tersebar diseluruh kabupaten di Sulawesi Tengah.
“Barang yang kami kumpulkan itu murni berasal dari anggota kami diseluruh kabupaten, ada yang menyumbangkan uang dan dalam bentuk barang. Prinsipnya kami ingin membantu dan meringankan beban korban di Torue, struktur di Parigi akan kami instruksikan membantu dan memperkuat tim yang sudah berada di lapangan hari ini” ujarnya.
Diketahui dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong mencatat banjir bandang di Desa Torue pada 28 Juli 2022 telah menyebabkan 357 KK mengungsi, dengan rincian pengungsi di dusun 2 sejumlah 120 KK, dusun 3 sejumlah 50 KK dan dusun 5 sejumlah 166 KK. (Slh)