HARIANSULTENG.COM, PALU – Moh Arif Latjuba kembali dipercaya menjadi Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad).
Arif terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang ke-IV IKA FEB Untad di Bandsaw Fishing and Resto, Jalan Towua, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis malam (20/7/2023).
Acara itu dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) IKA Untad Suparman, serta turut dihadiri Dekan FEB Untad Moh Ikbal dan perwakilan alumni dari angkatan 1984 hingga 2019.
Dalam sambutannya, Moh Arif Latjuba menekankan bahwa tugas pengurus cabang IKA FEB Untad yaitu melaksanakan misi IKA Untad di tingkat fakultas dalam bentuk program yang ditetapkan.
Program tersebut ditetapkan melalui rapat kerja dan merujuk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi serta Program Umum Ikatan Alumni Universitas Tadulako.
“IKA FEB Untad adalag wadah komunikasi untuk para alumni. Perkumpulan informal di setiap angkatan ternyata sangat erat, terutama dengan berbagai media sosial atau komunikasi online melalui jaringan internet yang ada sekarang,” ujarnya.
Sebagai alumni, kata Arif, tentunya banyak hal yang harus dilakukan baik buat universitas, fakultas maupun terhadap sesama alumni.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah itu menilai masih terdapat beberapa pekerjaan rumah bagi alumni FEB Untad.
Pertama, soal sumbangan untuk mendukung proses pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Fakultas FEB Untad.
“Sumbangan alumni lainnya belum terkoordinir dengan baik. Sedangkan sumbangan untuk dukungan pembelajaran berupa buku-buku, dan peralatan masih merupakan PR pengurus,” ucap Arif.
Kedua, pihaknya memberikan masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, seperti pemberian feedback terhadap tugas-tugas yang dikerjakan mahasiswa,
Kemudian penggunaan pembelajaran berbasis projek, penggunaan media interaktif, penggunaan referensi yang memadai, serta pemanfaatan media sosial dalam proses pembelajaran.
Terakhir, Arif mendorong pengembangan jejaring alumni dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas information and technology (IT).
Pengembangan jejaring ini ditujukan untuk menelusuri alumni. Melalui IKA, program studi juga mengembangkan jejaring dalam rangka kerja sama penelitian dan pengabdian antara prodi dan alumni, maupun pertukaran informasi.
“Wadah komunikasi online diharapkan mampu menjalin komunikasi antaralumni maupun dengan prodi untuk saling berbagi ilmu, perkembangan kurikulum, strategi pembelajaran, penelitian dan lowongan pekerjaan,” ungkapnya.
Dalam perjalanannya, IKA FEB Untad telah melaksanakan sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Mulai dari penyaluran bantuan kepada korban bencana alam dan Covid-19, zikir akbar hingga pemberian santunan duka bagi sejumlah alumni.
“Ini semua adalah upaya dan kerja keras serta dukungan rekan-rekan alumni IKA FEB Untad, dan beberapa simpatisan dan dukungan yang diberikan oleh Bapak Ahmad Ali. Dan yang baru-baru ini pelaksanaan dies natalis partisipasi IKA FEB dalam hal mengikuti jalan sehat dan sumbangan doorprize,” pungkas Arif. (Bal)