Home / Donggala / Ekonomi / Properti / Sulteng

Minggu, 30 Januari 2022 - 01:28 WIB

Kepala Sekolah Arogan, Madrasah Aliyah di Surumana Donggala di Segel Warga

Ilustrasi penyegelan

Ilustrasi penyegelan

HARIANSULTENG, DONGGALA – Tak terima dengan sikap arogansi kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri Surumana Jaiz Ahmad.

Warga Desa Surumana, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten DonggalaKabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, beramai-ramai menyegel Madrasah Aliyah tersebut.

Penyegelan dilakukan warga berlangsung pada Selasa (25/1/2022) kemari.

Selain dinilai otoriter, Jaiz Ahmad juga diduga tersandung kuat bermain dalam proyek pembangunan sekolah sebesar Rp 3 miliar.

Tak hanya itu, Jaiz Ahmad hingga saat ini belum membayar tunjangan para guru serta Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa miskin di Desa Surumana.

Olehnya, warga Desa Surumana ingin Jaiz Ahmad keluar dan angkat kaki dari sekolah Madrasah Aliyah tersebut.

Kepala Kantor Agama Kabupaten Donggala (Kandepag) Rusdin saat dikonfirmasi di kantornya, membenarkan adanya aksi penyegelan sekolah di Desa Surumana.

Baca juga  Bus Sekolah di Palu Mulai Beroperasi Tahun Depan, Berikut Rutenya

Namun, Rusdin mengatakan, untuk mengetahui detail inti kejadian perkara agar menemui Kepala Kantor Agama Wilayah Sulawesi Tengah Ulya Taha.

“Iya benar, bahwa ada aksi demo oleh masyarakat dan melakukam penyegelan sekolah, untuk informasinya detailnya lebih baik bapak (wartawan,red) langsung ketemu dengan pak Kakanwil saja di Palu” ujar Rusdin, Selasa (25/1/2022) siang.

Sementara itu, Kepala Kantor Agama Wilayah Sulawesi Tengah Ulya Taha menjelaskan, kisruh yang terjadi di Madrasalah Aliyah Negeri Surumana itu sudah berlangsung lama.

“Kisruh bermula antara kepala madrasah dan KAUR TU hingga merembet ke guru-guru dan staf sekolah,” beber Ulya Taha, Selasa (25/1/2022) sore.

Ulya Taha menuturkan, penyebab kekisruhan ialah Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Jaiz Ahmad di nilai otoriter.

Baca juga  Pembangunan Jembatan Gantung Desa Polanto Jaya Donggala Rencananya Akan Selesai Tahun Ini

Kemudian ada hak guru seperti tunjangan terlambat dibayarkan.

“Ini kisruh antara kepala sekolah dengan KAUR TU nya, sudah lama ini terjadi, dan sebelum saya jadi kepala Kakanwil disini.  Informasi kami terima dari Plt Kakanwil sebelumnya, mereka sudah di mediasi, tapi masih gagal juga. Buktinya telah terjadi lagi perseteruan” ucap Ulya Taha.

Ulya Taha menambahkan, saat ini pihaknya sudah memanggil kedua belah pihak yang bersteru dan akan mencari solusinya.

“Baru saja mereka saya pertemukan dan saya mediasi dikantor. Ini masuk kedua kalinya saya mediasi dan saya tegaskan kalau ada yang langgar lagi, akan saya beri sangsi disipliner dan saya akan non jobkan kepala sekolah madarah menjadi guru biasa,” bebernya. (Jbr)

Share :

Baca Juga

Lapangan Vatulemo depan Kantor Wali Kota Palu/hariansulteng

Palu

Keluhan Juru Parkir Vatulemo Palu: Tak Difasilitasi Mendaftar, Nilai Setoran Tinggi
Pemkot Palu edukasi ASN soal layanan ketaspenan dan perbankan/Ist

Palu

Pemkot Palu Edukasi ASN soal Layanan Ketaspenan dan Perbankan
Taman Taiganja di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Sigi

Arti Nama Taiganja, Ruang Terbuka Hijau yang Diresmikan Bupati Sigi
Pjs Wali Kota Palu, Muchsin Husain Pakaya turut menghadiri rapat paripurna pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (25/10/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pjs Wali Kota Palu Hadiri Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Sulteng 2024-2029
Mapolda Sulteng, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu/hariansulteng

Palu

Terima Laporan, Polda Sulteng Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi FEB Untad
Ilustrasi/Ist

Sigi

Anak di Sigi Diduga Diculik, Begini Keterangan Polres Sigi
Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri hadiri deklarasi relawan Banuata Kota Palu, Minggu (30/6/2024)/hariansulteng

Palu

Jadi Presidium Banuata Palu, Tokoh Pemuda Renaldhy Paliudju Sebut AA-AKA Pasangan Ideal
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido didampingi Ketua TP-PKK Kota Palu Diah Puspita dan Kadis P2KB Kota Palu Royke Abraham meninjau  pelaksanaan posyandu di Kelurahan Tanamonindi

Palu

Pencegahan Stunting di Kota Palu Melalui Program Posyandu