Home / Parigi Moutong / Sulteng

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:05 WIB

PETI Marak di Parigi Moutong, Longki Djanggola Menduga Keterlibatan Oknum Aparat

Longki Djanggola saat melakukan reses di Parigi (Sumber: Istimewa)

Longki Djanggola saat melakukan reses di Parigi (Sumber: Istimewa)

HARIANSULTENG.COM, PARIMO — Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang terus berjalan turut menjadi perhatian Longki Djanggola. Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulteng itu bahkan menduga adanya keterlibatan aparat penegak hukum (APH) sebagai bekingan.

Longki secara blak-blakan menyampaikan sejumlah oknum APH yang mengenakan seragam coklat maupun hijau diduga terlibat dalam membekingi aktivitas PETI di wilayah Kayuboko dan beberapa lokasi lainnya.

“Saya menduga ada oknum-oknum yang membekingi PETI di Kayuboko maupun di tempat lain. Itu pengamatan saya. Apakah itu oknum berbaju coklat atau hijau, itu sama saja,” ujar Longki saat bicara kepada media di Parigi, Selasa (17/6/2025).

Baca juga  Danrem 132/Tadulako Wanti-wanti Prajurit soal Netralitas hingga Knalpot Brong

Dugaan itu menguat setelah Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulteng dan Polres Parigi Moutong), Kamis (22/5), tidak menemukan aktivitas PETI di Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat. Diduga informasi operasi tersebut bocor. Longki mempertanyakan siapa yang bisa membocorkan informasi itu selain kalangan internal APH.

Ia menambahkan pula, dugaan keterlibatan oknum APH tersebut juga mencakup perlindungan terhadap keberadaan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang terlibat dalam aktivitas tambang ilegal di daerah tersebut.

“Yang mendatangkan orang asing itu adalah mereka-mereka yang membekingi. Bukan orang asing itu datang sendiri, ada yang memfasilitasi,” katanya.

Baca juga  Lapor ke Polda, Arisan Bodong Bikin Ratusan Emak-emak di Sulteng Tekor Rp1 Miliar

Longki, mantan Bupati Parigi Moutong dua periode, meminta pemerintah daerah bersikap lebih tegas. Ia mendorong Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, untuk segera mengambil langkah nyata dalam menghentikan aktivitas PETI di wilayahnya.

“Saya sarankan agar Pak Erwin berkonsultasi dengan Kapolda Sulteng dan Danrem 132/Tadulako untuk menindak oknum-oknum yang terlibat. Kalau tidak, akan sulit memberantas PETI,” tegas Longki.

Dalam kesempatan tersebut, Longki menilai kondisi PETI di Parigi Moutong saat ini jauh lebih parah dibandingkan masa kepemimpinannya. Dahulu aktivitas tambang masih menggunakan cara tradisional seperti dulang, sedangkan kini sudah berkembang menjadi tambang besar dengan penggunaan alat berat.

(Fandy)

Share :

Baca Juga

Kepala Desa Marana, Lutfin Yuhan berorasi di depan Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (8/8/2023)/hariansulteng

Donggala

Kecewa Bupati Donggala Tak Hadiri Panggilan Eksekusi, Lutfin Merasa Terintimidasi di Era Kasman Lassa
Puluhan jurnalis di Kota Palu mendeklarasikan terbentuknya Forum Jurnalis Politik Sulawesi Tengah (FJPST), Rabu (29/5/2024)/Ist

Palu

Promosikan Nilai-nilai Demokrasi, Puluhan Jurnalis di Palu Deklarasikan Forum Jurnalis Politik Sulteng
Koordinator Jatam Sulteng, Moh. Taufik/hariansulteng

Morowali Utara

Jatam Desak Polisi Usut Aktivitas Perusahaan Tambang Nikel di Balik Banjir Bandang Morut
Kepala DLH Kota Palu, Arif Lamakarate menghadiri aksi menanam 1.100 bibit mangrove di Pantai Bulu Pountu, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Sabtu (10/6/2023)/Pemkot Palu

Palu

Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH Bersama PLN Tanam 1.100 Mangrove di Pantai Bulu Pountu Palu
RSUD Kabelota Donggala kini menyediakan sarana pelaporan atau hotline untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat/Ist

Donggala

Mudahkan Pelayanan, RSUD Kabelota Donggala Kini Sediakan Hotline 24 Jam
Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Tengah periode 2021-2025 resmi dilantik.

Olahraga

47 Pengurus Provinsi FPTI Sulteng Dilantik Hari Ini
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Palu menangkap empat orang terduga penyalaguna Narkotika jenis Sabu.

Palu

Sempat Diwarnai Perlawanan, Polisi Ringkus 4 Terduga Penyalaguna Narkotika di Tatanga Palu
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Usman menghadiri apel akbar peringatan Hari Santri Nasional 2024, Selasa (22/10/2024)/Pemkot Palu

Palu

Asisten 1 Setda Kota Palu Hadiri Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional di Alkhairaat