Home / Sulteng

Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:52 WIB

Polda Beberkan Nama Peserta Seleksi Akpol Kelahiran Sulteng, Berikut Daftarnya

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari/Ist

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari/Ist

HARIANSULTENG.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) membeberkan nama-nama peserta seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) dalam penerimaan Polri terpadu tahun anggaran 2025.

Dari 11 peserta yang lolos mengikuti pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap II, 6 orang di antaranya merupakan kelahiran Sulawesi Tengah.

Keenam peserta tersebut di antaranya:

1. Muhammad Owen Zainal Rahadiansyah (kelahiran Palu). Ia merupakan putra dari Kompol Andi Syaiful yang bertugas di Ditreskrimsus Polda Sulteng).
2. Faine Amanda Dwi Vania (kelahiran Palu). Ia adalah putri dari Kompol Lusi yang bertugas di Ditbinmas Polda Sulteng).
3. Muhammad Fadel (kelahiran Palu), anak seorang wiraswasta yang lahir dan besar di ibu kota Sulawesi Tengah.
4. Wahyudha Agus Budyansah (kelahiran Banggai). Orang tuanya bertugas di Polres Banggai.
5. Avriantho Ayub Kekung (kelahiran Palu). Ia merupakan putra purnawirawan Polri di Palu.
6. Andhika Febryanto Sinambela (kelahiran Palu), anak dari seorang seorang jurnalis yang lahir dan besar di kota yang sama.

Baca juga  Kapolda Sulteng Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama dan 5 Kapolres, Berikut Daftarnya

Nama-nama ini diumumkan sekaligus menanggapi sorotan politisi Ahmad Ali yang mempertanyakan kuota putri putri daerah dalam seleksi Akpol di Polda Sulteng.

“Sebelas peserta seleksi Akpol yang lanjut mengikuti rikkes tahap II adalah putra putri terbaik Sulteng,” ungkap Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari, Jumat (30/05/2025).

Sugeng mengakui memang ada peserta yang bukan kelahiran Sulteng, tetapi orang tua mereka pernah atau saat ini tugas di Sulawesi Tengah.

“Mereka rata-rata telah dipersiapkan oleh orang tuanya jauh-jauh hari, sehingga capaian nilai setiap tahap seleksi, bagus dan memenuhi syarat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Ali menyoroti hasil seleksi Akpol di Polda Sulteng karena tidak semua merupakan putra putri asli daerah.

Baca juga  Saat Kelalaian Polisi Merenggut Nyawa Warga di Poso

“Padahal kuota Akpol di Sulteng, sudah jelas untuk anak-anak Sulteng, bukan untuk peserta di luar Sulteng yang memanfaatkan surat domisili,” tutur Ahmad Ali.

Mantan Anggota DPR RI dua periode itu meminta pemerintah daerah agar tidak sembarangan memberikan surat domisili dua tahun seperti yang diatur dalam Peraturan Kapolri.

“Peraturan Kapolri itu sebenarnya dibuat untuk memberi kesempatan kepada putra-putri daerah agar bisa mewakili daerahnya. Tapi sayang, pemerintah daerah kita tidak punya komitmen yang sama,” kata Ali.

Dirinya menduga banyak peserta seleksi di Polda Sulteng yang sebenarnya bukan warga Sulteng, tetapi memperoleh izin domisili dua tahun dengan mudah.

“Karena itu saya minta ke depan proses pemberian surat domisili dua tahun ini harus benar-benar selektif. Pastikan yang bersangkutan benar-benar sudah tinggal di Sulteng sesuai data dan keterangan yang diberikan,” ungkapnya.

(Fan)

Share :

Baca Juga

Pertamina sidak SPBU di Kota Palu dalam merespon keluhan masyarakat terkait antrean BBM/Ist

Palu

Terima Keluhan Soal Antrean BBM, Pertamina Sidak Dua SPBU di Kota Palu
Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama mengenalkan gagasan 'Profesionalisme Ganda' kepada para mahasiswa, Rabu (22/6/2022)/Ist

Palu

UIN Datokarama Kenalkan Gagasan ‘Profesionalisme Ganda’ kepada Mahasiswa
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Usman membuka Mukerda ke-XIII DPD Wahdah Islamiyah Palu, Selasa (28/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Harap Mukerda Wahdah Islamiyah Jadi Momen Perkuat Komitmen Bangun Daerah
Tingginya curah hujan mengakibatkan banjir di Desa Tanamea Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Jumat (30/8/2024) dini hari pukul 01.00 Wita/Ist

Donggala

Banjir Rendam Desa Tanamea Donggala, Puluhan Rumah Terdampak
Ilustrasi gempa bumi

Tolitoli

Gempa Magnitudo 4,8 di Gorontalo Terasa Hingga Tolitoli, Barang-barang Ikut Bergoyang
Karyawan PT CPM menanam pohon di lingkungan perusahaan/Ist

Palu

PT CPM Sabet Penghargaan PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup
Mantan ketua AJI Palu, Yardin Hasan jadi pembicara pelatihan jurnalistik "Investigasi dan Liputan Korupsi", Senin (17/02/2025)/Ist

Palu

Eks Ketua AJI Palu: Profesionalisme Jurnalis Jadi Kunci Hadapi Tantangan Disrupsi Digital
Aktivitas tambang diduga menjadi penyebab banjir di Desa Torete, Kabupaten Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Senin (31/03/2025)/Ist

Morowali

Dampak Aktivitas Tambang, Banjir Rendam Puluhan Rumah di Desa Torete Morowali