Home / Sulteng

Sabtu, 1 Januari 2022 - 03:16 WIB

Teroris MIT Tersisa 4 Orang, Satu Diantaranya Ahli Perakit Bom

Sisa DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur/Ist

Sisa DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur/Ist

HARIANSULTENG.COM – Perburuan terhadap teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) belum berakhir.

Prajurit TNI-Polri tergabung dalam Operasi Madago Raya terus melakukan pengejaran di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.

Sejak efektif beroperasi pada Januari 2021, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya berhasil menembak mati 7 anggota MIT.

Satgas Madago Raya terakhir terlibat kontak tembak dengan MIT di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021).

Dalam Insiden itu, pimpinan MIT Ali Kalora dan satu anggotanya bernama Jaka Ramadhan dilaporkan tewas.

Kelompok MIT diketahui kini tersisa 4 orang, dan berikut profilnya yang dikutip dari berbagai sumber.

Askar alias Jaid alias Pak Guru

Askar masuk daftar pencarian orang (DPO) Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri sejak 2014.

Pria kelahiran 1988 itu tercatat lama bermukim di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, NTB.

Pada 2012, ia menjadi anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Bima sebelum akhirnya hijrah ke Poso untuk memenuhi undangan Santoso, pimpinan MIT kala itu.

Baca juga  Polri Sebut 8 Tersangka Teroris JI di Sulteng Aktif Latihan Paramiliter di Poso

Askar bersama kedua rekannya, Abu Alim alias Ambo dan Nae alias Galuh mulai mengikuti pelatihan militer bersama kelompok MIT Poso pada 2014.

Lelaki berambut panjang berombak ini diketahui memiliki keahlian meracik dan merakit bom.

Nae Alias Galuh alias Mukhlas

Baik Nae dan Askar sepintas memiliki banyak kesamaan latar belakang.

Selain berasal NTB, keduanya juga aktif menjadi anggota JAT sejak 2012.

Nae kemudian bergabung dengan kelompok MIT karena ajakan temannya Abu Alim alias Ambo.

Abu Alim sendiri tewas saat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Desa Tanah Lanto, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (17/7/2021).

Sama seperti Askar, Nae mengikuti pelatihan militer pada 2014 di bawah komando Santoso di wilayah Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Dalam kelompok MIT, pria kelahiran 3 April 1992 itu dikenal memiliki kemampuan membaca peta dan menggunakan GPS.

Baca juga  Gagasan Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali 'Dikuliti' Aktivis Mahasiswa

Suhardin alias Hasan Pranata

Suhardin merupakan orang tertua di dalam kelompok MIT saat ini.

Ia sebelumnya bermukim di Dusun Tanah Takko, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Saat berada di Sulawesi Barat, lelaki kelahiran 26 Februari 1985 ini pernah terseret kasus kerusuhan Mamasa 2004.

Ia tertangkap dengan tuduhan kepemilikan senjata api dan harus mendekam di penjara.

Usai menjalani hukuman, Suhardin menetap di Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota dan mulai bergabung dengan kelompok MIT saat dipimpin Santoso pada 2012.

Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang

Diantara sisa kelompok MIT, diketahui hanya Gazali warga asli Sulawesi Tengah.

Ia lahir pada 26 April 1994 dan berasal dari Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota.

Tak banyak diketahui tentang diri, peran dan keahlian Gazali di dalam tubuh MIT.

Namun ciri menonjol Gazali yakni rambutnya pendek bergelombang, bermuka lonjong dan bibir tebal. (Fkr)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama sang istri, Diah Puspita, menghadiri gala dinner bersama seluruh wali kota se-Indonesia, Rabu malam (07/05/2025)/Pemkot Palu

Palu

Munas VII Apeksi Surabaya, Hadianto dan Istri Hadiri Galla Dinner Bersama Wali Kota se-Indonesia
Masjid Agung Baiturrahim Lolu/hariansulteng

Palu

Pemkot Palu Rencana Renovasi Masjid Agung Baiturrahim Lolu Pakai APBD
Ahmad Ali melalui pengurus DPW NasDem Sulteng mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPW PKS Sulteng, Senin (15/4/2024)/Ist

Sulteng

Usai PKB, Ahmad Ali Daftar Jadi Bakal Calon Gubernur Sulteng di PKS, PDIP dan PAN
Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-79, Persinas ASAD Palu gelar kirab budaya pencak silat/Ist

Palu

Peringati HUT Kemerdekaan, Persinas ASAD Palu Gelar Kirab Budaya Pencak Silat
Warga melantunkan shalawat saat mencari keberadaan Dokter Faisal yang hilang secara misterius di Jalan Poros Tolitoli-Buol, Sabtu (7/5/2022) malam/Ist

Tolitoli

Dokter Faisal Belum Ditemukan, Warga Lakukan Pencarian Sambil Gemakan Shalawat
PT Vale melaksanakan groudbreaking tanda dimulainya proyek pembangunan blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (10/2/2023)/hariansulteng

Morowali

Groundbreaking, PT Vale Memulai Proyek Blok Bahodopi di Dua Titik Sebesar Rp 37,5 Triliun
Ilustrasi gempa bumi

Nasional

Gempa Kuat di Sulbar Terasa Hingga Palu, Barang-barang Ikut Bergoyang
Universitas Tadulako (Untad) mengukuhkan 8 guru besar jelang akhir tahun 2023/Ist

Palu

Untad Kukuhkan 8 Guru Besar Jelang Akhir Tahun