Home / Palu

Rabu, 5 Maret 2025 - 21:12 WIB

Sidak Pasar, Satgas Pangan Polda Sulteng Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Satgas Pangan Polda Sulteng melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Manonda dan BNS Kota Palu, Rabu (05/03/2025)/Ist

Satgas Pangan Polda Sulteng melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Manonda dan BNS Kota Palu, Rabu (05/03/2025)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Satgas Pangan Polda Sulteng melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Manonda dan BNS di Kota Palu, Rabu (05/03/2025).

Sidak ini bertujuan untuk memantau dan mengontrol harga serta ketersediaan bahan pokok yang belakangan ini sempat mengalami fluktuasi, terutama pada komoditas cabai dan minyak goreng.

Kasatgas Pangan Polda Sulteng, Kombes Bagus Setyawan menjelaskan bahwa dalam penegakan hukum terkait distribusi dan harga barang, pihaknya mengutamakan pendekatan non-represif.

“Kami mengedepankan asas ultimum remedium dalam penegakan hukum, yang artinya kami akan mengambil langkah hukum terakhir, agar tidak mengganggu jalannya distribusi dan stok pangan di pasar,” ujarnya.

Baca juga  Aksi Kemanusiaan, RMP Indonesia Beri Bantuan Korban Banjir di Torue Parimo

Bagus menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pertanian serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok tetap stabil, terutama di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Menanggapi kenaikan harga beberapa komoditas, terutama cabai dan minyak goreng, Satgas Pangan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik agar harga dapat terkendali.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan serta pihak terkait lainnya untuk menanggulangi kenaikan harga yang terjadi,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng, Donny Iwan Setiawan, menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan harga secara rutin di pasar.

Baca juga  Polisi Tangkap 7 Preman Berkedok Juru Parkir Liar di Palu

“Harga pangan relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas seperti cabai merah rawit dan minyak yang masih terpantau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami mengimbau agar pedagang menjual barang sesuai dengan HET yang sudah ditentukan Kementrian Perdagangan,” ujarnya.

Donny juga memastikan ketersediaan stok bahan pokok selama Ramadan da menjelang Lebaran masih mencukupi.

“Stok pangan masih cukup banyak dan kami pastikan ketersediaannya hingga Idulfitri. Kami juga mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan, dan tidak melakukan penimbunan yang bisa menyebabkan lonjakan harga,” ucap Donny.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf resmi menjabat sebagai Wakapolda Sulteng/Ist

Palu

Pulang Kampung Jabat Wakapolda Sulteng, Berikut Kiprah Kombes Helmi Kwarta Kusuma
Penetapan nomor urut paslon Pilkada Kota Palu 2024, Senin malam (23/9/2024)/hariansulteng

Palu

Penetapan Nomor Urut Pilwalkot Palu 2024: Hidayat-Anca 1, Hadianto-Imelda 2, Wartabone-Rizal 3
Polisi bekuk 7 anggota geng hotor Hendak tawuran di Palu, sita samurai dan golok/Ist

Palu

Polisi Bekuk 7 Anggota Geng Motor Hendak Tawuran di Palu, Sita Samurai dan Golok
Pemuda dan mahasiswa di Palu gelar aksi solidaritas untuk warga Parigi Moutong, Minggu (13/2/2022)/hariansulteng

Palu

Aksi Solidaritas untuk Warga Parimo, Pemuda di Palu Gemakan Lagu Darah Juang
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako (Kesmas Untad) menggelar kegiatan Germas, Minggu (15/12/2024)/Ist

Palu

Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah Ramaikan Kegiatan Germas Mahasiswa Kesmas Untad
AJI bersama Google News Initiative gelar pelatihan misinformasi dan disinformasi Pemilu 2024/hariansulteng

Palu

Puluhan Jurnalis di Palu 2 Hari Dilatih Kenali Mis-Disinformasi Pemilu 2024
Anggota DPR RI l, Sofyan Tan beri pembekalan ke mahasiswa KIP Kuliah di Untad, Selasa (19/3/2024)/Humas Untad

Palu

Anggota DPR RI Sofyan Tan Beri Pembekalan ke Mahasiswa KIP Kuliah di Untad
Ilustrasi/Ist

Palu

Beredar Lagi Kasus Penculikan Anak di Kota Palu, Polisi Ingatkan Ancaman Penjara Bagi Penyebar Hoaks