Home / Palu

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:41 WIB

AJI-UN Women Latih 12 Jurnalis di Sulteng Sajikan Liputan Berperspektif Gender

Sebanyak 12 jurnalis berasal dari Palu, Luwuk dan Parigi Moutong, mengikuti pelatihan terkait peliputan berperspektif gender/Ist

Sebanyak 12 jurnalis berasal dari Palu, Luwuk dan Parigi Moutong, mengikuti pelatihan terkait peliputan berperspektif gender/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Sebanyak 12 jurnalis berasal dari Palu, Luwuk dan Parigi Moutong, mengikuti pelatihan terkait peliputan berperspektif gender.

Pelatihan Media Fellowship Initiative bertema “Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda dalam Perdamaian Berkelanjutan” ini digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Sulawesi Tengah mulai 18 – 20 Februari 2025.

Kegiatan ini digagas oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bersama UN-Women, Koica, Care Indonesia, Karsa Institute, dan AJI Kota Palu.

Adapun trainer dalam pelatihan tersebut di antatanya Ketua Umum AJI Indonesia, Nany Afrida dan Ira Rachmawati dari Satgas Anti Kekerasan Seksual AJI Indonesia.

Tidak hanya materi dalam ruangan, peserta jyga mengunjungi Desa Pesaku, Kabupaten Sigi yang menjadi kawasan di mana perempuan dan pemuda ikut serta menjaga perdamaian.

Ketua AJI Indonesia, Nany Afrida mengatakan, perempuan dianggap rentan ketika berada dalam situasi di mana ia tidak memiliki kekuatan atau kendali atas dirinya sendiri.

Baca juga  Emak-emak di Palu Sulap Sampah Plastik Jadi BBM, Harga Mulai Rp 7 Ribu Per Liter

Kerentanan ini sering kali berakar pada struktur sosial yang memperburuk ketidaksetaraan terhadap perempuan.

“Kerentanan bukan hal yang melekat. Ada faktor yang menyebabkan,” ucap Nany.

Ia menjelaskan, pemberdayaan perempuan adalah kunci untuk mengatasi ketidaksetaraan dan membantu mengurangi kerentanan.

Isu tentang perempuan harus digaungkan kembali, karena perempuan memiliki peran besar disetiap tempat yang terjadi konflik.

Nany juga mengingatkan bahwa pendekatan dalam meliput perempuan korban konflik dan bencana harus dilakukan dengan sensitif, etis, dan menghormati martabat mereka.

“Jurnalis harus berempati terhadap korban dibandingkan dengan bersimpati. Saat melakukan peliputan, jurnalis tidak mengeneraliasi hal yang berkaitan dengan liputan. Saat melakukan wawancara korban, terlebih dahulu jurnalis harus meminta izin kesediaan untuk di wawancara,” tekan Nany.

Sementara itu, Perwakilan UN-Women, Yulies Puspita Ningtias dalam materinya menjelaskan tentang konsep women, peace and security (WPS).

Dirinya menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga perdamaian.

Baca juga  10 Program Unggulan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Dirancang untuk Kesejahteraan Masyarakat

Namun, ujar Yulies, masih banyak bagian yang membuat perempuan belum merasa aman, sehingga perlu kebijakan sebagai upaya untuk memenuhi kemamanan dari perempuan.

“Perempuan juga masih membutuhkan keamanan, serta turut berpartisipasi dalam mewujudkan perdamaian di berbagai negara yang saat ini berusaha membangun perdamaian,” ungkapnya.

Saat ini, UN-Women dan mitranya mengimplementasikan program pemberdayan perempuan di tiga lokasi, yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tiga wilayah tersebut memiliki satu kesamaan yaitu terkait ketidaksetaraan gender antara laki-laki dan perempuan.

“Tiga lokasi tadi memiliki kesamaan lain yaitu pemenuhan rasa aman dari perempuan. Baik itu dari kekerasan ekonomi, dan kekerasan seksual,” kata Yulies.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengurus Karsa Institute, Rahmad Saleh, menyebut Sulteng memiliki kerentanan konflik horizontal, dan ketika konflik itu terjadi, perempuan menjadi rentan atas kejadian tersebut.

Share :

Baca Juga

Pjs Wali Kota Palu, Muchsin Husain Pakaya menghadiri Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Kabupaten Morowali Utara (Morut), Rabu (23/10/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pjs Wali Kota Palu Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-11 Morowali Utara
Aktivitas memilah sampah berdasarkan jenisnya di Bank Sampah Panboy, Kelurahan Pantoloan Boya (Sumber: Mawan/hariansulteng.com)

Palu

Sampah Bisa Jadi Saldo Tabungan dan Cuan
Anggota DPR RI sekaligus alumni Untad, Ahmad M Ali saat menghadiri final kejuaraan panjat tebing dan HUT ke-32 Mapala Galara FEB Untad, Kamis (25/11/2021) malam/Instagram @madtu_madali

Palu

Hadiri Final Kejuaraan Panjat Tebing di Untad, Anggota DPR RI Ahmad Ali Reunian
Abdul Karim Aljufri (AKA) hadiri kompetisi standup comedy yang diselenggarakan relawan Banuata, Sabtu malam (29/6/2024)/hariansulteng

Palu

Jalankan Perintah Partai, AKA Rela Mundur dari DPRD Demi Dampingi Ahmad Ali di Pilgub Sulteng
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan para musisi lokal, Kamis (18/11/2021)/Ist

Industri

Wali Kota Hadianto Temui Para Musisi Lokal untuk Membahas Hal Ini
Aksi Nona saat berlaga di kejuaraan panjat tebing tingkat nasional di Kota Palu, Senin (22/11/2021)/Ist

Palu

Kenalkan Nona, Bocah 8 Tahun Peserta Kejuaraan Panjat Tebing Mapala Galara FEB Untad
Pertarungan kualifikasi kategori Lead Putra kejuaraan panjat tebing tingkat nasional Mapala Galara FEB Untad di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (23/11/2021)/hariansulteng

Palu

Atlet Palu Peringkat Pertama di Kualifikasi Lead Putra Panjat Tebing Mapala Galara Untad
Warga kepung dan segel Kantor Kelurahan Donggala Kodi, Jalan Munif Rahman, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Senin (22/8/2022)/Ist

Palu

Warga Kepung dan Segel Kantor Kelurahan Donggala Kodi, Desak Bu Lurah Dicopot