HARIANSULTENG.COM, PALU – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) angkatan ke-96 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
UKJ dilaksanakan selama dua hari mulai 27 – 28 Januari 2024 bertempat di Jazz Hotel, Jalan Zebra II, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Hasilnya, sebanyak 9 peserta dari anggota AJI Palu untuk jenjang muda, madya dan utama dinyatakan lulus 100 persen.
Subarkah, salah satu peserta UKJ jenjang utama mengaku berkesan karena dapat menamatkan diri sebagai jurnalis berkompetensi utama dari Aliansi Jurnalis Independen.
“Dalam kerja kita sebagai jurnalis membutuhkan rambu-rambu yang bekerja sesuai kode etik dan perilaku sehingga kita bisa menghasilkan produk-produk jurnalistik yang berpihak kepada kepentingan publik,” imbuhnya.
Subarkah mengajak para jurnalis khususnya di Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kapasitasnya dengan mengikuti uji kompetensi jurnalis/wartawan.
Badan Penguji AJI Indonesia, Budisantoso Budiman mengatakan, uji kompetensi jurnalis menjadi salah satu langkah menjaga profesional jurnalis di Indonesia.
“Jurnalis sebagai profesi terbuka tetap ada proses seleksi yang ketat. Tidak semua orang bisa menjadi jurnalis yang kompeten. Silahkan siapa saja yang berminat dan memenuhi kualifikasi untuk menjadi jurnalis Tetapi dia harus memenuhi syarat-syarat yang ketat Sesuai dengan standar yang disepakati seluruh konstituan dewan pers,” jelasnya.
Materi yang diujikan pun beragam selama pelaksanaan UKJ. Mulai dari sejarah pers secara global dan daerah, kode etik jurnalistik hukum pers, praktik wawancara, pemahaman sebagai anggota AJI, dan lainnya.
“Jenjang muda untuk jurnalis reporter atau wartawan yang muda yang sekitar 2 tahun. Bekerja sebagai jurnalis di lapangan. Kemudian jenjang madya yang sudah pada level redaktur. Tugasnya mengolah bahan berita Kemudian untuk disiarkan. Ketiga, jurnalis utama pada level pengambil kebijakan untuk menentukan konten isi media yang layak dan tidak layak untuk disiarkan demi kepentingan publik, ungkap Budi.
Adapun anggota AJI Palu yang ikut dalam UKJ jenjang muda di antaranya Moh Sobirin dari Madika.id, Yahya M Ilyas dari Diksi.net, Moh Fikri S Alihana dari Metro Sulawesi, Muhajir MJ Saaban dari KabarSulteng.id, dan predikat jenjang muda terbaik Yoanes Litha Jurnalis Voice Of Amerika (VOA) Indonesia.
Sementara di jenjang madya yakni Muhammad Yusuf dari Rotari.id. Kemudian jenjang utama antara lain Fauzi dari Antara, Novita Ramadhan dari Theopini.id, dan predikat jenjang utama terbaik Mochammad Subarkah dari Kaidah.id.
“Uji Kompetensi ini bukan paksaan, Uji Kompetensi ini bagian Kesadaran dari jurnalis untuk dia menempa terus pengetahuan kesadaran dan keterampilannya secara utuh, Tidak terpilah ya, jadi dia tahu, dia sadar kemudian dia juga terampil,” pungkas Budi.
(Red)