HARIANSULTENG.COM – Universitas Tadulako (Untad) resmi membuka pendaftaran bakal calon rektor sejak 25 Agustus 2022.
Pihak panitia membeberken terdapat 71 dosen berpeluang untuk maju dalam pemilihan rektor (pilrek) Untad periode 2023 – 2027.
Segala tahapan dan jadwal mengenai penyelenggaraan pilrek tercantum pada Peraturan Senat Universitas Tadulako Nomor 158/SENAT-UTD/KP/2022.
“Batas waktu pendaftaran sampai 8 September 2022. Ada 71 nama yang mememuhi persyaratan, dan kami sudah mengirim surat untuk meminta kesediannya,” ungkap Ketua Panitia Pilrek Untad, Adam Malik, Sabtu (27/8/2022).
Panitia membuka posko pendaftaran di lantai dua Gedung Media Center Untad, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Adam mengatakan, bakal calon rektor minimal pendidikan doktor atau lektor kepala dan mempunyai pengalaman minimal pernah menjabat sebagai ketua program studi (prodi).
Seusai pendaftaran, panitia kemudian melakukan proses verifikasi berkas untuk menetapkan minimal 4 bakal calon.
Namun apabila jumlah tersebut tidak terpenuhi, maka waktu pendaftaran akan diperpanjang selama sepekan.
Setelah diperoleh 4 bakal calon, proses selanjutnya yaitu tahapan penjaringan oleh anggota Senat Untad.
Pemilihan di tingkat senat ini akan menentukan 3 bakal calon yang kemudian dikirimkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Setelah diperoleh minimal 4 bakal calon, baru dipilih oleh senat menjadi 3 kandidat. Di sini belum ada suara dari kementerian,” terang Adam.
Hak suara dalam Pilrek Untad masing-masing dari pihak kementerian sebesar 35 persen dan sisanya oleh Senat Untad.
Rektor Universitas Tadulako saat ini dijabat oleh Mahfudz dan masa jabatannya akan berakhir pada Maret 2023.
Perkembangan tahapan Pilrek Untad juga dapat dilihat melihat melalui laman https://pilrek.untad.ac.id/.
“Waktu pemilihan tergantung dari kementerian. Kami rencanakan 15 Oktober sudah dilakukan,” ujar Adam Malik. (Sub)