Home / Palu

Sabtu, 16 April 2022 - 11:36 WIB

13 Tim Ikut Festival Musik Sahur di Tawaeli, Ada Peserta Berasal dari Donggala

Festival musik sahur bertema Tampo Doeloe digelar di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (15/4/2022) malam/hariansulteng

Festival musik sahur bertema Tampo Doeloe digelar di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (15/4/2022) malam/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU– Sebanyak 13 tim ikut festival musik sahur di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Festival musik sahur itu digelar di Lapangan Sepak Bola Sput Tawaeli, Jumat (15/4/2022) malam.

Festival itu mengangkat tema ‘Tempo Doeloe’.

Bendahara kegiatan festival, Sigit Lembah mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut baru dilaksanakan kembali setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Maka dari itu, katanya festival musik sahur kali ini merupakan yang spesial.

“Festival musik sahur selalu kami adakan setiap tahunnya, dan setiap tahunnya pun kita selalu mengusung tema berbeda beda,” ungkapnya.

Baca juga  2 DPD PPNI di Sulteng Tak Hadiri Rakerwil di D'Kalora

Festival itu akan digelar selama tiga hari setelah shalat taraweh.

“Para peserta atau para tim itu sendiri berasal dari Kota Palu dan juga tetangga kita yaitu Kabupaten Donggala, mereka ikut dalam kegiatan ini,” kata Sigit Lembah

Festival musik sahur bertema Tampo Doeloe digelar di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (15/4/2022) malam.

Festival musik sahur bertema Tampo Doeloe digelar di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (15/4/2022) malam.

Dalam kegiatan itu terdiri dari babak pengisian hingga babak grand final.

Sigit menuturkan, selama dua malam diadakan babak pengisian.

Serta malam ketiga adalah babak grandfinal yang hanya akan menghasilkan enam tim.

Baca juga  Silaturahim Ramadan, Wali Kota Hadianto Rasyid Ungkap Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

“Pada malam pertama ini ada 6 tim atau peserta, dan malam kedua ada 7 tim yang akan tampil, dan dari 13 peserta di babak pengisian selama dua malam itu akan disaring lagi untuk masuk ke dalam babak grand final pada malam ketiga,” pungkasnya.

Lebih lanjut Sigit menuturkan bahwa, kriteria penilaian dari festival tersebut antara lain, harmonisasi, skil, kekompakan, penampilan dan kreatifitas dari tim.

“Harapan kami dari festival musik sahur ini yaitu bagaimana musik sahur ini menjadi identitas dari Kecamatan Tawaeli jadi kalau di daerah lain punya identitas sendiri, maka kami juga punya yaitu musik sahur,” tutup Sigit. (Agr) 

Share :

Baca Juga

Helena Senewa menggugat Dukcapil Donggala atas pembatalan akta kelahiran atas nama Indah Puspita Sari Chowindra/Ist

Palu

Gugatan Pembatalan Akta Kelahiran, 2 Saksi Beberkan Status Indah Puspita Sari Chowindra
Rumah duka AR di Jalan Kedondong, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Rabu (1/11/2023)/hariansulteng

Palu

Keluarga Anak Korban Pembunuhan Ragukan Hasil Visum RS Bhayangkara Palu
Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin resmi mendaftar ke KPU Kota Palu, Kamis (29/8/2024)/hariansulteng

Palu

Resmi Daftar ke KPU Kota Palu, Hadianto Gandeng Imelda Maju Periode Kedua
Elite partai politik tergabung dalam Koalisi Perubahan menggelar konsolidasi pemenangan Anies Baswedan - Cak Imin di Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Gelar Konsolidasi, Elite Partai Koalisi Perubahan di Sulteng Siap Menangkan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Satgas Operasi Ketupat Tinombala 2024 menurunkan tim patroli subuh untuk mencegah aksi balap liar di Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Patroli Subuh, Satgas Operasi Ketupat Cegah Aksi Balap Liar di Kota Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, Senin (1/5/2023)/Pemkot Palu

Palu

2 Tahun Menjabat, Wali Kota Palu Sebut Tuntutan Masyarakat Semakin Banyak
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/hariansulteng

Palu

Over Kapasitas, Pembangunan Gedung Baru Rutan Palu Masih Menunggu Ketersediaan Lahan
Dugaan aktivitas PETI di lahan kontrak karya milik CPM, Kelurahan Poboya, Kota Palu/Ist

Palu

CPM Serukan Kerja Sama Pemda-Masyarakat Atasi Tambang Ilegal di Poboya