HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menunaikan salat Idulfitri di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/4/2023).
Warga berdatangan di area Lapangan Vatulemo dengan berjalan kaki hingga menggunakan kendaraan.
Adapun khotib dalam pelaksanaan salat id kali ini yakni Prof Sagaf S Pettalongi selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama.
Dalam khotbahnya, ia mengajak umat Islam Kota Palu untuk menghargai perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat, baik perbedaan agama, ras, etnis dan lainnya.
“Perbedaan yang terjadi adalah bagian dari ketetapan Allah, sehingga itu merupakan anugerah yang perlu disyukuri. “Dengan begitu, tercipta kehidupan yang rukun, aman, dan saling tolong menolong dalam kebaikan menjalani kehidupan bersama,” kata Prof Sagaf.
Ia mengatakan, Islam sesungguhnya adalah agama yang sangat menghargai perbedaan dan keberagaman sosial.
Hal itu tercermin dari kepemimpinan Rasulullah yang tidak hanya melindungi umat Islam, tetapi juga umat lainnya.
Sagaf menyebut perbedaan merupakan Rahmat Allah yang tidak hanya untuk umat beriman saja, tetapi seluruh manusia.
“Islam mengajarkan pentingnya melihat manusia lain, seperti melihat diri sendiri, terlepas dari perbedaan agama, etnis, maupun lainnya,” katanya. Ibadah Puasa telah mengajarkan umat Islam untuk menjadi jiwa-jiwa yang luhur dan tidak menyakiti yang lain. (Mrj)