Home / Palu

Kamis, 18 Agustus 2022 - 01:20 WIB

Upacara HUT Kemerdekaan di Palu Diwarnai Arogansi Satpol PP kepada 2 Jurnalis Perempuan

Detik-detik pengibaran bendera merah putih dalam upacara hari kemerdekaan di Kantor Wali Kota Palu, Rabu (17/8/2022)/hariansulteng

Detik-detik pengibaran bendera merah putih dalam upacara hari kemerdekaan di Kantor Wali Kota Palu, Rabu (17/8/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Dua jurnalis perempuan di Kota Palu diduga mendapat perlakuan tak mengenakkan oleh oknum satpol PP saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu (17/8/2022).

Kedua wartawan itu adalah Regina Goldie Jolinda dari TribunPalu.com dan jurnalis Likein.id, Nurhayati atau akrab disapa Katrin.

Saat itu, keduanya tengah melakukan peliputan upacara hari kemerdekaan di Halaman Kantor Wali Kota Palu, Jalan Balaikota, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Awalnya Jolinda hendak melakukan siaran langsung momen detik-detik pengibaran bendera merah putih di barisan masyarakat.

Namun seorang anggota satpol PP memintanya bergeser karena dianggap melewati jalur steril pelaksanaan upacara.

Jolinda pun menyahuti imbauan aparat kemudian berpindah dan bergabung bersama para pegawai diskominfo.

Baca juga  Polda Sulteng buka rekrutmen Polri jalur SIPSS, simak waktunya

Saat melakukan pengambilan gambar, oknum satpol PP tersebut langsung mengambil hp Jolinda dan menjatuhkannya ke tanah.

“Saya berdekatan dengan Kominfo. Tiba-tiba anggota Satpol PP tadi mengambil ponselku terus dikasih jatuh,” ungkap Jolinda.

Serupa dengan Jolinda, arogansi anggota satpol PP ini juga dialami Katrin yang sedang menjalankan liputan upacara HUT 77 RI.

Parahnya, anggota satpol PP sempat ‘mencolek’ bahu Katrin dan melarangnya mengambil gambar.

Padahal, kata dia, Humas Pemkot Palu telah mengizinkan wartawan mengambil gambar proses jalannya upacara.

“Dia larang ambil gambar, dia suru mundur. Padahal posisi saya di belakang pegawai humas dan diskominfo. Saya juga dicolek di pundak. Selama meliput dia awasi dengan tatapam tajam, jadinya tidak nyaman saya meliput,” imbuh Katrin.

Baca juga  Nikmati Panorama Kota Palu dari Taman Huntap Duyu di Kaki Pegunungan

Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Palu, Trisno membantah adanya pembantingan ponsel wartawan TribunPalu.com.

Ia menjelaskan, Jolinda sebelumnya telah beberapa kali ditegur petugas karena mondar-mandir saat pengibaran bendera.

Namun teguran itu tak digubris sehingga petugas melakukan pengamanan dengan menarik tangan Jolinda.

“Wartawan tersebut tetap saja tidak mendengar teguran anggota Satpol PP. Kemudian wartawan tersebut ditarik tangannya karena tetap saja mondar-mandir dan ponselnya terjatuh. Banyak saksi yang melihat kejadian tersebut, jadi tidak ada pelemparan hp,” ujar Trisno. (Anw)

Share :

Baca Juga

Warga membakar alat berat di lokasi tambang Kelurahan Poboya, Kota Palu, Minggu (18/9/2022)/Ist

Palu

Rusuh di Tambang Poboya Palu, Massa Rusak Kantor Perusahaan dan Bakar Alat Berat
AJI Palu rekrut 23 anggota baru, Senin (16/5/2022)/Ist

Palu

Ulang Tahun ke-28, Berikut Perjalanan AJI Terbentuk di Sulawesi Tengah
Pengunjung Palu Grand Mall berfoto bersama replika uang kertas ukuran besar pecahan Rp 75 ribu, Sabtu (12/2/2022)/hariansulteng

Ekonomi

BI Sulteng Tampilkan Replika Uang Kertas Ukuran Besar 75.000 Rupiah di Palu Grand Mall
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid tegur Direktur RSUD Anutapura usao terima keluhan warga soal pelayanan/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Tegur Direktur RSUD Anutapura Buntut Keluhan Warga Terkait Buruknya Pelayanan
Mahasiswa berorasi sambil mengungkapkan kekecewaan karena tak pernah bertemu Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira, Selasa (15/2/2022)/hariansulteng

Palu

Mahasiswa Kecewa Belum Pernah Bertemu Ketua DPRD Sulteng Setiap Unjuk Rasa
Hadianto Rasyid memberikan sambutan saat mengembalikan berkas pendaftaran Pilwalkot Palu di Partai Perindo yang sedang menggelar rapat konsolidasi, Minggu (28/4/2024)/hariansulteng

Palu

Hadianto Rasyid Ungkap Pertemuan dengan Muhidin-Imelda Jelang Pilkada Kota Palu
Witan Sulaeman/Instagram @witansulaiman

Olahraga

Masa Kecil Witan Sulaeman di Palu, Pulang Ngaji Langsung Latihan Sepak Bola
Pedagang di Pasar Inpres Manonda mulai membangun kembali lapak jualan usai musibah kebakaran, Rabu (6/4/2022)/hariansulteng

Palu

Berjualan Sejak 1982, Ini Cerita Pedagang Saksikan 6 Kali Kebakaran Pasar Inpres Manonda