Home / Sulteng

Rabu, 1 November 2023 - 22:47 WIB

Teliti Cara Suku Da’a Jual Hasil Panen, Mahasiswa Untad Raih Prestasi di Ajang TEMAN10 Gorontalo

Salsabilah, mahasiswa FEB Untad berhasil memenangkan kategori Best Paper III di Temu Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia ke X (TEMAN10) Gorontalo/Ist

Salsabilah, mahasiswa FEB Untad berhasil memenangkan kategori Best Paper III di Temu Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia ke X (TEMAN10) Gorontalo/Ist

HARIANSULTENG.COM – Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) kembali menorehkan prestasi di ajang nasional.

Salsabila dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mewakili kampusnya di acara Temu Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia ke X (TEMAN10) di Gorontalo.

Di acara itu, Salsabila berhasil memenangkan kategori Best Paper III. Dirinya mengangkat penelitian terkait “Gaya Bertransaksi Petani Jagung Suku Pedalaman Da’a Dalam Menjual Hasil Panen”.

TEMAN10 merupakan wadah berkumpulnya para ahli, praktisi, akademisi dan mahasiswa dalam bidang akuntansi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta ide-ide inovatif terkait dengan perkembangan akuntansi multiparadigma di Indonesia.

Pertemuan ini dihadiri delegasi dari univesitas negeri dan swasta, di antaranya Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Negeri Manado, Universitas Tadulako, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Universitas Ichsan Gorontalo, dan Universitas Gorontalo.

“Penelitian saya kali ini bertujuan untuk mengungkap Gaya Bertransaksi Petani Jagung Suku Pedalaman Da’a dalam Menjual Hasil Panen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifdengan pendekatan etnometodologi,” kata Salsabilah, Rabu (1/11/2023).

Baca juga  Rektor Untad Serahkan Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswinya ke Polisi

Dalam penelitiannya, Salsabilah menemukan dua gaya bertransaksi masyarakat Suku Da’a, yakni Ala Tinalu Jole dan Mosiala Pale.

Ala Tinalu Jole yaitu kegiatan transaksi penjualan yang dilakukan secara langsung antara petani dengan tengkulak tepat di kebun jagung mereka masing-masing.

Dalam kegiatan transaksi penjualan ini, para petani jagung cukup menunggu tengkulak yang datang langsung membeli jagung dengan menggunakan bahasa kaili dialog Da’a.

Sedangkan Mosiala Pale merupakan kegiatan transaksi penjualan dengan istilah ‘saling membantu’ melalui adanya perantara yang membantu para petani jagung suku pedalaman Da’a dalam menjual hasil panennya secara langsung ke Kota Palu.

“Pertama menjual Ala Tinalu Jole secara langsung dengan tengkulak. Kedua menjual Mosiala Pale secara langsung ke gudang melalui adanya perantara yang membantu. Kedua cara tersebut memiliki keunikan masing-masing bagi petani jagung suku pedalaman Da’a, sehingga menciptakan gaya bertransaksi yang berbeda-beda dari kedua cara tersebut,” jelas Salsabilah.

Baca juga  Wujudkan Kampus Ramah Gender, Celebes Bergerak Gelar Diskusi KBGS di Untad

Ia menuturkan, petani jagung suku awalnya melakukan penjualan secara langsung dengan tengkulak menggunakan bahasa kaili/dialog Da’a, dan transaksi tersebut tejadi di kebun jagung masyarakat suku pedalaman Da’a.

Sedangkan dalam menjual hasil panen secara langsung ke gudang melalui perantara, masyarakat suku pedalaman Da’a diantar dan diwakili oleh perantara dalam proses berkomunikasi dengan pembeli menggunakan bahasa Indonesia.

“Pada penelitian ini, dapat terlihat bahwa bukan hanya keterbatasan ilmu pendidikan dan belum fasih dalam berbahasa Indonesia yang menjadi masalah utama bagi mereka dalam menjual hasil panennya. Namun pola pikir yang berbeda dan rasa malu yang melekat di dalam diri mereka juga menjadi masalah paling utama bagi petani jagung suku pedalaman Da’a, terutama dalam menjalin interaksi dengan masyarakat luas terutama dalam bertransaksi jual beli,” pungkas Salsabilah.

Share :

Baca Juga

Ilustrasi gempa bumi

Parigi Moutong

Gempa M 4,4 Guncang Parigi Moutong, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Hilang 2 hari di kebun, nenek 70 tahun di Bualemo Banggai ditemukan selamat, Sabtu (15/03/2025)/Ist

Banggai

Hilang Tersesat di Kebun, Nenek 70 Tahun di Bualemo Banggai Ditemukan Selamat
Anggota DPR RI sekaligus alumni Untad, Ahmad M Ali saat menghadiri final kejuaraan panjat tebing dan HUT ke-32 Mapala Galara FEB Untad, Kamis (25/11/2021) malam/Instagram @madtu_madali

Palu

Hadiri Final Kejuaraan Panjat Tebing di Untad, Anggota DPR RI Ahmad Ali Reunian
Polresta Palu menggelar apel pergeseran pasukan (Serpas) dalam rangka persiapan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) jelang Pilkada 2024, Minggu (24/11/2024)/Ist

Palu

Kerahkan Ratusan Personel, Polresta Palu Perkuat Pengamanan 5 TPS Sangat Rawan
Ilustrasi pencuri/Ist

Palu

Usai Curi Laptop Milik Mahasiswi, Pria di Palu Paksa Korban Berhubungan Badan
Personel Polsek Palolo, Lakukan Razia Kendaraan Depan Mako Polsek Palolo/humas polres sigi

Sigi

Polisi Razia Knalpol Brong dan Senjata Tajam di Dolo Sigi
Wisuda Universitas Tadulako beberapa waktu lalu/Ist

Palu

1.736 Lulusan Akan Ikuti Wisuda Offline Universitas Tadulako 15 Desember
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo menghadiri pemusnahan barang bukti di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Palu, Kamis (10/8/2023)/Pemkot Palu

Palu

Irmayanti Pettalolo Hadiri Pemusnahan Barang Bukti di Kejaksaan Negeri Palu