Home / Sulteng

Senin, 5 Desember 2022 - 17:08 WIB

Sebut Tanda Tangannya Dipalsukan, Direktur Mentari Jaya Mandiri Malah Jadi Tersangka Penggelapan

Direktur CV Mentari Jaya Mandiri, Dedhy Sancitra ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana pengadaan 25 unit kendaraan motor dinas sebesar Rp 600,2 juta/hariansulteng

Direktur CV Mentari Jaya Mandiri, Dedhy Sancitra ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana pengadaan 25 unit kendaraan motor dinas sebesar Rp 600,2 juta/hariansulteng

HARIANSULTENG.COMCV Mentari Jaya Mandiri, Dedhy Sancitra ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana pengadaan 25 unit kendaraan motor dinas sebesar Rp 600,2 juta.

Pengadaan motor tersebut tujukan kepada 7 dinas di Kabupaten Morowali dan Provinsi Sulawesi Tengah dengan menggandeng perusahaan dealer Akai Jaya Motor.

Namun dari hasil audit internal, Akai Jaya Motor menemukan bahwa sebagian dana senilai Rp 323,5 juta biaya belum diserahkan Mentari Jaya Mandiri.

Selain Dedhy Sancitra, Polda Sulteng juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Wakil Direktur CV Mentari Jaya Mandiri, Zainal Abidin dan Rahmawati.

Berdasarkan rekening koran perusahaan, pihak Mentari Jaya Mandiri justru mencatat total pembayaran hanya sebesar Rp 553,2 juta.

Dari jumlah tersebut, diketahui dana yang telah disetor ke Akai Jaya Mandiri senilai Rp 547,4 juta.

“Bila dinilai selisihnya hanya Rp 5,8 juta, tidak seperti yang dituduhkan,” kata Wakil Direktur CV Mentari Jaya Mandiri, Zainal Abidin dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).

Zainal menceritakan, pihaknya sebelumnya tidak mengetahui adanya proyek pengadaan kendaraan dinas dengan Akai Jaya Motor.

Baca juga  Pakar Komunikasi Untad Tanggapi Maraknya Isu Penculikan Anak di Media Sosial

Hal ini baru diketahui setelah anaknya sekaligus suami dari tersangka Rahwamati bernama Akmal Syahban meninggal dunia.

Akmal Syahban merupakan karyawan Akai Jaya Motor dan meninggal dunia pada Agustus 2021 lalu.

“Jadi persoalan ini baru diketahui setelah anak kami meninggal dan pihak dealer diwakili bendaharanya mendatangi keluarga. Namun selama ini dealer juga tidak memberitahukan,” ungkap Zainal.

Zainal kemudian merinci pembayaran Rp 547,4 juta disetor masing-masing ke rekening dealer motor melalui Bank Sulteng Rp 276,7 juta, Bank BRI Rp 103,2 juta dan almarhum Akmal Syahban Rp 154,5 juta selaku karyawan.

Mentari Jaya Mandiri mengklaim tidak pernah menunjuk Akai Jaya Motor sebagai mitra dalam pengadaan motor pada instansi Kabupaten Morowali dan Provinsi Sulteng.

Sebaliknya, Zainal melihat semua tanda tangan dokumen dipalsukan dan Dedhy Sancitra selaku direktur tidak pernah memberikan surat kuasa kepada siapa pun.

Senada dengan Zainal, pernyataan serupa juga dilontarkan Direktur CV Mentari Jaya Mandiri, Dedhy Sancitra.

Baca juga  Longsor Berulang, Proyek Preservasi Jalur Kebun Kopi Tuai Kritik

“Tidak ada perjanjian kerja sama baik lisan maupun tulisan untuk pengadaan motor ini. Selama ini pihak diler dan dinas terkait tidak pernah menghubungin baik melalui telepon, WhatsApp dan sebagainya bahwa ada pengadaan kendaraan motor dilakukan,” ungkap Dedhy.

Kuasa hukum tersangka, Rukly Chahyadi menilai tidak ada hubungan hukum terjadi antara perusahaan dealer dengan kliennya.

“Yang terjadi itu antara Mentari Jaya dan dinas sebenarnya, sebab ada persoalan krusial yaitu pemalsuan tanda tangan. Kami melihat keanehan dengan adanya pemalsuan tanda tangan dan paraf direktur yang terdapat di seluruh lembaran dokumen kontrak. Harusnya yang jadi korban klien kami,” imbuh Rukly.

Saat dihubungi, pihak Akai Jaya Motor tak banyak berkomentar dan menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya ke pihak kepolisian.

“Karena kasus ini sudah ke ranah hukum kami rasa sudah cukup, biar nanti jalan sebagaimana mestinya,” ujar Sales Marketing Akai Jaya Motor, Asrar. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido membuka Musyawarah Kota (Muskot) ke-3 Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Palu tahun 2023/Pemkot Palu

Olahraga

Buka Muskot Pergatsi, Wawali Palu Harap Gateball Bisa Sumbang Emas di PON 2024
Mantan Direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Rakyat (PBHR), Muh Masykur/Ist

Palu

Eks Direktur PBHR Sebut Perombakan Direksi BRMS Membuat Kinerja PT CPM di Poboya Memburuk
Ketua Pengadilan Tinggi Sulteng Nirwana membuka turnamen tenis KPT Sulteng Cup III, Jumat (8/8/2025). (Foto: Istimewa)

Olahraga

Satker Pengadilan se-Sulteng Adu Skill Tenis Jelang HUT Kemerdekaan
Wakil Gubernur Ma'mun Amir meninjau pasar tani di Halaman Kantor Barantan Palu, Jalan Garuda, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Rabu (27/4/2022)/hariansulteng

Palu

Barantan Palu Gelar Pasar Tani Selama 3 Hari, Berikut Daftar Harga Bahan Pokok yang Dijual
KM Lambelu yang berangkat dari Pelabuhan Pantoloan pada puncak mudik Nataru, Minggu (25/12/2022)/hariansulteng

Palu

Kapal Tersedia, Arus Mudik Nataru 2023 Lancar
Grup band cadas Jamrud menjadi pengisi acara di malam puncak Taipa Fest, Minggu (15/1/2023)/hariansulteng

Palu

Tampil Selama Satu Setengah Jam, Band Cadas Jamrud Guncang Malam Puncak Taipa Fest
Tangkapan layar detik-detik merusak mobil terduga pelaku tabrak lari, Jumat malam (10/5/2024)/Ist

Palu

Tabrak Lari Pemotor di Loli Tasiburi, Sopir dan Penumpang Mobil Diamuk Massa di Jalan Soekarno Hatta Palu
Sebuah truk bermuatan tabung elpiji 5 kilogram dan 12 kilogram terbakar di Jalan Manggis, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sabtu (23/4/2022)/hariansulteng

Palu

Truk Bermuatan Elpiji 5 Kg dan 12 Kg Terbakar, Hanguskan 3 Rumah di Jalan Manggis Palu