HARIANSULTENG.COM – Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2025-2030.
Keduanya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama dengan ratusan kepala daerah lainnya, bertempat di Istana Negara, Kamis (20/02/2025).
Secara keseluruhan, Prabowo melantik 961 kepala daerah terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil kota se-Indonesia.
Pada Pilgub Sulteng 2024, Anwar-Reny memperoleh 724.518 suara, mengungguli dua pasangan calon lainnya yaitu Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (621.693 suara), dan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako (263.950 suara).
Berikut deretan janji Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido yang tertuang dalam naskah visi misi serta program.
Bidang Pendidikan
• Mendukung pelaksanaan program wajib belajar 13 tahun dimulai dari PAUD hingga jenjang pendidikan menengah SMA/SMK
• Kemudahan akses pendidikan kesetaraan melalui program paket C bagi 6.098 siswa SMA/SMK yang putus sekolah
• Penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama di bidang pendidikan
• Pemberian beasiswa S2-S3 bagi guru dan dosen yang berprestasi
• Peningkatan status pondok pesantren bertaraf internasional dan pemberiam bantuan hibah
• Insentif bagi tenaga pengajar keagamaan
• Beasiswa S1, S2 dan S3 pada kampus negeri dan swasta bagi 2.426 mahasiswa miskin kategori ekstrem dan berprestasi
• Pilihan bagi lulusan SMA/SMK sederajat, kuliah atau bekerja
Pembangunan Infrastruktur Publik
• Percepatan pembangunan Jalan Tol Tambu-Kasimbar dan Parigi-Palu
• Pembangunan 1.000 km jalan desa
• Pembangunan jembatan penghubung antar pulau
• Menjamin penerangan dan akses komunikasi di daerah tertinggal, terpencil dan terluar (3T)
• Pembangunan kawasan Palu Bisnis Center dan sarana prasarana olahraga di setiap kabupaten
Bidang Pangan
• Pembangunan kawasan agropolitan di Kabupaten Buol, Tolitoli, Donggala, dan Parigi Moutong
• Pemanfaatan lahan negara yang kosong untuk dijadikan sebagai perkebunan sawit rakyat
• Membangun Kawasan Pangan Nasional di Donggala dengan sistem resi gudang
• Pelatihan berbasis teknologi kepada para penyuluh pertanian
• Memperbaiki sistem distribusi penyaluran pupuk subsidi
• Pembangunan pos penjagaan pangan di perbatasan provinsi
• Menjalin kerja sama dengan perusahaan tambang untuk memberdayakan hasil produksi petani lokal
Sektor Industri dan Ketenagakerjaan
• Mendorong pemerintah pusat untuk menjadikan KEK Palu sebagai pusat industri pengolahan nikel yang ada di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, sehingga dapat menjamin ketersediaan tenaga kerja lokal dan menjadi pusat penyangga ekonomi
• Jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal seperti petani, nelayan dan PBPU
• Memperkuat fungsi pengawasan ketenagakerjaan utamanya di sektor industri
• Bantuan pinjaman tanpa bunga bagi para buruh melalui Koperasi Ketenagakerjaan
• Memperkuat sistem pengawasan pengupahan agar semua tenaga kerja mendapatkan upah sesuai UMP/UMK
• Menjalin kerja sama dengan perusahaan skala besar untuk terlibat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat program CSR