Home / Palu

Minggu, 13 Oktober 2024 - 21:04 WIB

Relawan Banuata Bersama Influencer Turun Door to Door Kampanyekan Program Pasangan BerAmal

Relawan Banuata bersama influencer turun door to door kampanyekan program pasangan BerAmal, Minggu (13/10/2024)/Ist

Relawan Banuata bersama influencer turun door to door kampanyekan program pasangan BerAmal, Minggu (13/10/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Sejumlah pemuda bersama influencer tergabung dalam relawan Banuata mendatangi masyarakat secara door to door untuk memperkenalkan pasangan BerAmal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri).

Mereka terjun langsung mengetuk pintu-pintu rumah warga di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (13/10/2024).

Dalam kegiatan ini, relawan Banuata membagikan atribut kampanye seperti poster, kaos dan selebaran berisi program serta visi misi pasangan BerAmal.

Presidium Banuata, Jasrin Thalib menilai metode door to door sangat efektif menggaet pemilih dan mendongkrak elektabilitas Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri yang maju di Pilgub Sulteng 2024.

Baca juga  Buntut Perpeloncoan Maba, FEB Untad Bekukan Sanggar Seni Kakula

“Metode door to door tetap memiliki relevansi dan daya tarik di era politik modern. Pendekatan ini untuk membangun hubungan erat dengan pemilih,” ujar Jasrin.

Menurut Jasrin, kampanye lewat penggunaan tekonologi memang menjadi strategi yang semakin dominan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Gaya kampanye melalui media sosial ini juga digencarkan Banuata yang kebanyakan dihuni para konten kreator dan influencer.

Kendati demikian, Jasrin berpandangan bahwa kampanye door to door membawa kesan tersendiri di mata masyarakat, terutama bagi mereka yang memilih menunggu didatangi tim sukses dari kandidat.

“Dengan mengenalkan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri secara langsung, kami mengajak masyarakat berpartisipasi menggunakan hak suaranya pada 27 November mendatang,” tuturnya.

Baca juga  Pjs Wali Kota Palu Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-11 Morowali Utara

Uci Abdjul menyebut kegiatan door to door Banuata memberikan pengalaman tersendiri bagi influencer seperti dirinya.

Jika selama ini ia fokus membuat konten tentang sosok Ahmad Ali, kampanye door to door kali ini memungkinkan Uci bertemu dan berdialog langsung dengan masyarakat.

“Seru sih bisa terjun langsung menemui warga, menjelaskan program Bapak Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri. Kami juga mendengar banyak saran dan masukan. Kami meyakinkan masyarakat bahwa pasangan BerAmal menjadi harapan baru bagi Sulawesi Tengah,” ucapnya.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin melepas calon jemaah haji kloter 8 tahun 2025, Jumat (16/05/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wakil Wali Kota Palu Lepas Calon Jemaah Haji Kloter 8 Tahun 2025
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir bersama Karutan Kelas IIA Palu, Yansen, dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Herdi saat jumpa pers di Lapas Palu, Sabtu (28/5/2022)

Palu

Kanwil Kemenkumham Sulteng Apresiasi Rutan Palu yang Gagalkan Penyelundupan Narkoba  
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo menghadiri bakti sosial dan kesehatan Alumni Akabri 91, Sabtu (21/10/2023) di Mapolda Sulteng/Pemkot Palu

Palu

Sekkot Palu Irmayanti Pettalolo Hadiri Bakti Sosial-Kesehatan Akabri 91 di Mapolda Sulteng
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Kota Palu, Selasa (07/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Hadiri Rapat Paripurna Bersama DPRD
Cicit Guru Tua, Abdurrahman Abdillah Aljufri/Ist

Palu

Cicit Guru Tua Sebut Tuduhan kepada Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali Tidak Berdasar
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Mapolresta Palu, Rabu (3/4/2024)/Ist

Palu

Wali Kota Hadianto Rasyid Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Mapolresta Palu
Ilustrasi/Ist

Palu

Tega, Ibu di Palu Aniaya Anak Kandung Usai Diduga Selingkuhi Suami
Kolam perendaman emas di area tambang Poboya, Kota Palu/Jatam Sulteng

Palu

Hidup di Bawah Ancaman Merkuri Akibat Tambang Ilegal Poboya