Home / Palu

Rabu, 22 November 2023 - 16:25 WIB

Rampungkan Pemetaan PTSL, ATR/BPN Palu Terbitkan 936 Sertifikat Tanah di Kecamatan Ulujadi

Kepala Kantor ATR/BPN Kota Palu, Jusuf Ano gelar jumpa pers terkait program PTSL/hariansulteng

Kepala Kantor ATR/BPN Kota Palu, Jusuf Ano gelar jumpa pers terkait program PTSL/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu terus menggencarkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

PTSL merupakan suatu program dari Kementerian ATR/BPN untuk memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.

Kepala Kantor ATR/BPN Palu, Jusuf Ano menjelaskan bahwa melalui program ini, semua bidang tanah yang bersertifikat maupun belum akan dilakukan pengukuran dan pemetaan.

“Tagline program ini yaitu Mendekat, Merapat, Menyeluruh. Mendekat adalah satu kelurahan diukur kemudian dipetakan. Yang sudah memiliki sertifikat sebelumnya, pasti akan terpetakan sesuai TM-3 derajat,” ujarnya dalam jumpa pers, Rabu (22/11/2023).

Pada Februari 2023, ATR/BPN secara serentak melakukan pemasangan tanda batas melalui Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) sebelum dilaksanakan program PTSL.

Baca juga  Ragam Komentar Warga Palu Soal 2 Tahun Kepemimpinan Hadianto-Reny

Lewat gerakan tersebut, pemerintah mengajak seluruh masyarakat pemilik tanah memasang patok sebagai tanda batas pada lahan milik masing-masing.

Di Kota Palu, Gema Patas dilaksanakan di lokasi PTSL di Kecamatan Ulujadi yang mencakup Kelurahan Buluri, Donggala Kodi, Kabonena, Silae, Tipo, dan Watusampu.

Identifikasi dan pemetaan bidang tanah di wilayah tersebut dilakukan menggunakan drone. Jika hasil pemetaan via udara tadi kurang maksimal, maka dilaksanakan pengukuran metode suplesi.

“Alhamdulillah cakupan luas bidang tanah di Kecamatan Ulujadi seluas 1.623 hektare sudah terpetakan 100 persen,” ungkap Jusuf.

Baca juga  Perkuat Sinergi Tangani Masalah Kemanusiaan, Hadianto Rasyid Terima Kunjungan Basarnas Palu

Jusuf menambahkan, target awal sertifikat hak atas tanah di Kecamatan Ulujadi sebanyak 1.000 bidang. Namun pihaknya mengusulkan penambahan genap menjadi 1.200 bidang tanah.

Dari jumlah tersebut, sertifikat hak atas tanah yang telah diterbitkan sebanyak 936, atau mencapai 80,17 persen dari program PTSL.

Sejak awal 2023, ATR/BPN Palu terus melakukan sosialisasi program PTSL dengan menggandeng sejumlah pihak, seperti kepolisian, kejaksaan dan stakeholder terkait lainnya.

“Hari ini sementara diolah penerbitan sertifikatnya. Besok di dashboard PTSL mungkin akan mencapai kurang lebih 85 persen. Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Camat Ulujadi beserta para lurah terkait kelengkapan syarat program PTSL,” ujarnya.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Ahmad Ali saat berdialog bersama jurnalis di Kota Palu, Sabtu malam (5/10/2024)/Ist

Palu

Ahmad Ali Pastikan Tidak Ada Istilah ‘Orang Dalam’ Jika Terpilih di Pilgub Sulteng 2024
Pemkot Palu dan Milenium Waterpark teken kerja sama/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu-Milenium Waterpark Jalin Kerja Sama, Beri Diskon Tiket Masuk untuk Anak-anak
Sekretariat MM Untad kosong saat didatangi untuk meminta konfirmasi terkait penundaan pemilihan presma, Senin (6/6/2022)/hariansulteng

Palu

Heboh Pemilihan Presma Untad Dua Kali Ditunda, Sekretariat Majelis Mahasiswa Kosong
Ilustrasi Wisuda Universitas Tadulako angkatan 107-108 beberapa waktu lalu

Palu

1.314 Mahasiswa Universitas Tadulako Ikuti Wisuda Offline Angkatan 111 Besok

Palu

Reny A Lamadjido: Kehadiran BPK Sangat Dibutuhkan Keberadaannya
Dosen FISIP Untad, Ahsan Sahmad menjadi moderator di webinar bertajuk "Kaum Muda Sebagai Pelopor Penanggulangan Resiko Bencana", Minggu (21/11/2021)/hariansulteng

Palu

FISIP Untad Dorong Mahasiswa Meneliti Bencana Belajar dari Gempa dan Tsunami 2018
Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri dapat nomor urut 1 di Pilgub Sulteng 2024, Senin (23/9/2024)/Ist

Palu

Pasangan BerAmal Dapat Nomor Urut 1 Sesuai Doa Ayah Ahmad Ali
Direktur PT Bangun Teknik Utama, Tris Agustian menggelar jumpa pers terkait persoalan pembayaran pembangunan UIN Datokarama/hariansulteng

Palu

Belum Dibayar Penuh, Subkontraktor Proyek Gedung UIN Datokarama Palu Bakal Lapor Polisi