HARIANSULTENG.COM, PALU – Guna mewujudkan perekonomian yang seimbang, berkembang dan berkeadilan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kantornya Jalan Undata, Kamis (9/6).
Kepala DKP, Arif Ladjuba menjelaskan pada sambutannya bahwa UMKM di Sulteng hanya sebagian kecil (5,9%) yang mengalami pertumbuhan positif semenjak pandemi covid-19, maka dari itu Pasar UMKM Maroso menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap eksistensi serta tumbuh kembangnya UMKM bidang perikanan di Sulteng.
Kegiatan itu juga menjadi program prioritas Sulteng dalam rangka wujudkan Sulteng lebih sejahtera dan maju, yakni peningkatan produksi perikanan melalui sinergitas pembangunan.
“UMKM Maroso merupakan bentuk pemberdayaan khusus umkm sektor perikanan, dimana dalam dua tahun terakhir tertimbas bencana gempa likuifaksi dan pandemi Covid-19 yang menghancurkan sendiri perekonomian daerah,” jelas Arif.
“Kegiatan pasar UMKM Maroso sebagai wadah untuk membangkitkan semangat dan berkembang seperti sedia kala, guna mewujudkan struktur perekonomian yang seimbang,” tambah Arif.
Lanjut Arif menyampaikan, pada jangka waktu 2021-2026 merupakan sasaran strategi dan indikator kerja utama dari DKP Sulteng yakni, meningkatnya kesejahteraan pelaku usaha kelautan dan perikanan.
Pada sasaran tersebut, pengembangan sektor perikanan kedepan tentunya harus bernilai strategis dan penting, guna terbangun komunikasi antar pemangku kebijakan, pelaku usaha, dan akademisi serta wahana lainnya untuk sosialisasi terkait pengembangan produk perikanan berdaya asing.