Home / Palu

Minggu, 26 Februari 2023 - 22:31 WIB

Ragam Komentar Warga Palu Soal 2 Tahun Kepemimpinan Hadianto-Reny

Pedagang di kawasan Pantai Talise, Wati/hariansulteng

Pedagang di kawasan Pantai Talise, Wati/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Hari ini, Minggu (26/2/2023), Hadianto Rasyid genap dua tahun memimpin Kota Palu bersama wakilnya Reny A Lamadjido.

Sejak dilantik pada 26 Februari 2021, keduanya menawarkan 54 program prioritas yang akan dijalankan hingga 2024 mendatang.

Sejumlah warga turut mengamati kepemimpinan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido selama dua tahun terakhir.

Firman, seorang driver ojek online (ojol) mengaku merasakan adanya perkembangan dalam pembangunan infrastruktur.

“Infrastruktur kota mulai tertata bagus, demikian pula dari segi lingkungan juga sudah bersih,” katanya, Minggu (26/2/2023).

Di sisi lain, Firman menyebut penyelenggaraan Pemerintahan Hadianto-Reny belum menunjukkan dampak signifikan bagi driver ojol di Kota Palu.

Para driver ojol menilai tidak ada satu pun regulasi dari Pemerintah Kota Palu yang secara khusus menjamin kelangsungan ojek online.

“Misalnya masalah parkir mungkin bisa dibebaskan bagi ojol. Bayangkan saja biaya ongkir Rp 10 ribu dipotong Rp 2 ribu untuk parkir. Bukan pelit, tetapi pendapatan juga kadang tidak seberapa,” ujar Firman.

Baca juga  Pastikan Subsidi Gas 3 Kg Tepat Sasaran, Wali Kota Palu Lakukan Pertemuan Dengan Pertamina

Hal serupa juga dikatakan oleh Wati, seorang pedagang di kawasan Pantai Talise. Menurutnya, pemerintahan Hadianto-Reny yang telah berjalan belum memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Tidak ada yang saya rasakan selama wali kota menjabat. Mengeluh sih tidak, cuma yang kita rasakan apanya-apanya itu tidak ada,” kata Wati.

Sebaliknya, Wati memberikan sejumlah catatan seperti menyangkut kualitas pelayanan publik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Aduh itu lagi lebih parah (pelayanan publik). Ketika mengurus sesuatu di kelurahan itu banyak aturannya, bukan membantu malah menyulitkan masyarakat,” ucapnya.

Rendahnya mutu pelayanan publik ini juga dikeluhkan Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), Farid Darwis.

Ia menyoroti pola koordinasi di tubuh Pemerintah Kota Palu antara wali kota dan unsur perangkat daerah lainnya.

“Kami pernah melakukan kajian terkait proses pelayanan publik ini. Contohnya ketika ada masyarakat ingin mengakses beasiswa, ia menghadap ke Kantor Wali Kota, tetapi dikembalikan ke kelurahan. Sementara pihak kelurahan menyebut ini langsung dari wali kota. Jadi semacam disharmonisasi,” jelas Firman.

Baca juga  Hadiri Pelepasan Logistik Pemilu, Sekkot Palu Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Sementara itu, pegiat hak asasi manusia (HAM), Nurlaela Lamasitudju lebih menitikberatkan pada persoalan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2018.

Wanita akrab disapa Ela itu awalnya mengapresiasi kinerja Hadianto-Reny saat menuntaskan masalah sengketa lahan untuk pembangunan hunian tetap (huntap).

Namun belakangan, pihaknya menganggap pembangunan huntap bagi korban bencana cenderung lambat.

“Catatan kami masih ada 2.632 yang harusnya mendapatkan huntap yang saat ini sedang dibangun. Proses yang lambat ini menjadi lanjutan penderitaan bagi para penyintas. Ada yang masih di huntara dan ada yang terusir, mereka menjadi tunawisma,” ujar Ela.

“Dalam dua tahun terakhir, peduli nggak bahwa ada perempuan bunuh diri dan anak-anak diperkosa di huntara? Pemerintah Kota Palu saat ini harusnya gencar menggunakan seluruh daya yang dimiliki untuk melihat problem dasar penyintas yang masih jauh dari kondisi layak,” jelasnya menambahkan. (Anw)

Share :

Baca Juga

Ribuan pemudik tiba di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/4/2022)/hariansulteng

Palu

Ribuan Pemudik Tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu
Chairul Tanjung hadiri groundbreaking pembangunan RS CT Arsa khusus duafa di Kota Palu, Jumat (26/1/2024)/hariansulteng

Palu

Chairul Tanjung Groundbreaking Rumah Sakit Khusus Duafa di Palu
Ketua AJI Palu, Yardin Hasan memberi pelatihan jurnalistik kepada pegiat lingkungan tergabung dalam Walhi Sulteng, Jumat (5/8/2022)/AJI Palu

Palu

Antara Idealisme dan Komersialisasi Media, AJI Palu: Jurnalisme Warga Jadi Harapan Baru Berdemokrasi
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid-Reny A Lamadjido tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Kota Palu, Minggu (02/03/2025)/Pemprov Sulteng

Palu

Tiba dari Retret, Anwar-Reny Disambut Secara Adat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 BPJS Kesehatan, Sabtu (15/7/2023)/Pemkot Palu

Palu

Sekkot Palu Terima Sertifikat Penghargaan di Acara HUT BPJS Kesehatan ke-55
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido secara resmi meluncurkan Kantin Halal dan Depot Air Minum Al-Hadi di MTs Negeri 2 Kota Palu, Jalan Labu, Senin (12/4/2024)/Pemkot Palu

Palu

Reny Lamadjido Launching Kantin Halal dan Depot Air Minum Al-Hadi MTs Negeri 2 Palu
Muhammad Fakhri Fadlurrahman mendaftar sebagai calon ketua umum HIPMI Sulteng, Selasa (8/10/2024)/Ist

Palu

Resmi Daftar Calon Ketum HIPMI Sulteng, Fakhri Fokus Bangun UMKM dan Penciptaan Lapangan Kerja
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Selasa (28/10/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Pemkot Palu Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda