Home / Donggala / Sulteng

Selasa, 22 April 2025 - 23:25 WIB

Peredaran Narkoba di Donggala Jadi Atensi Polda Sulteng, Lebih Parah dari Tatanga-Kayumalue

Dirresnarkoba Polda Sulteng, Kombes Pribadi Sembiring di acara jumpa pers pengungkapan 20 kg sabu, Selasa (22/04/2025)/hariansulteng

Dirresnarkoba Polda Sulteng, Kombes Pribadi Sembiring di acara jumpa pers pengungkapan 20 kg sabu, Selasa (22/04/2025)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menyatakan peredaran narkoba selalu menemukan celah baru untuk menyasar para korbannya.

Baru-baru ini, Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan upaya penyelundupan puluhan paket narkoba jenis sabu di Kelurahan Watusampu perbatasan antara Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Dalam penggerebekan pada Senin dini hari (21/04/2025), polisi mengamankan dua orang inisial AM dan RO dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 20 kilogram.

Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan penangkapan 4 kilogram sabu pada 8 April 2025 lalu dengan tersangka MZ.

Baca juga  6 Tahun Bencana Padagimo, Ahmad Ali: Pelajaran untuk Tidak Mengulangi Kesalahan

Dirresnarkoba Polda Sulteng, Kombes Pribadi Sembiring yang memimpin proses penangkapan saat itu, menyebut kasus peredaran narkoba di wilayah Donggala semakin mengkhawatirkan.

Bahkan, imbuh Sembiring, tingkat kerawanannya melebihi Kayumalue dan Tatanga yang selama ini dikenal sebagai daerah marak penyalahgunaan narkotika.

“Ketika saya turun menangani kasus ini, saya melihat Donggala ini luar biasa. Bahkan lebih parah dari Kayumalue. Lebih parah dari Tatanga,” ungkapnya dalam jumpa pers, Selasa (22/04/2025).

Baca juga  Satbrimob Polda Sulteng Dikerahkan Amankan Laga Liga 2 Persipal vs Persibo di Stasion Gawalise

Dikatakan Sembiring, panjangnya garis pantai menjadi salah satu tantangan dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sulteng.

Sementara satu sisi, para pengedar narkoba ini kerap berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Di Kayumalue, Kota Palu misalnya, peredarannya berpindah ke Tatanga ketika polisi berhasil menggerebek dan mengamankan lokasi tersebut.

“Jaringan narkoba ini luar biasa, tapi kami terus berupaya maksimal. Makin dikerasi dan ditekan satu tempat, (peredarannya) berpindah ke tempat lain,” tutur Sembiring.

(Red)

Share :

Baca Juga

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri/Ist

Sulteng

Survei Indikator: Elektabilitas Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Unggul di Pilgub Sulteng 2024
Ilustrasi penembakan/Ist

Banggai

Niat Lerai Keributan di Banggai, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan Kenai Warga
Ilustrasi kekerasan seksual/Ist

Parigi Moutong

Polres Parimo Naikkan Kasus Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur ke Tahap Penyidikan
Daftar harga minyak goreng di sejumlah toko ritel di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (10/4/2022)/hariansulteng

Palu

Pekan Pertama Ramadan, Ini Daftar Harga Minyak Goreng di Palu dari Sabrina Hingga Bimoli
Ahmad Ali menggelar kampanye di Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (6/10/2024)/Ist

Palu

Jadi Rebutan Foto Warga, Ahmad Ali Diyakini Menang Mutlak di Layana Indah Palu
Personel Satbrimob Polda Sulteng bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Donggala menyalurkan Zakat Fitrah bagi warga kurang mampu/humas polda Sulteng

Donggala

Brimob Sulteng Gandeng Baznas Donggala Salurkan Zakat Fitrah
Menurut Aktivis Tokoh Pemuda Kabupaten Buol Rudianto Armen

Buol

Pelaksana Musda ke-VI DPD KNPI Kabupaten Buol dan MPI Dinilai Gagal Paham Soal AD/ART
Cindy Gulla diserbu pengunjung usai saksikan paduan suara di acara festival kebangsaan di Kota Palu, Senin (8/8/2022)/hariansulteng

Palu

Momen Cindy Gulla Jadi Sasaran Foto Saat Hadiri Festival Kebangsaan di Palu