Home / Advertorial / Palu

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Penuhi Undangan Warga Tondo, Hadianto Bicara Masalah Eks HGB

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri undangan masyarakat Kelurahan Tondo di kelurahan setempat, Minggu (5/10/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri undangan masyarakat Kelurahan Tondo di kelurahan setempat, Minggu (5/10/2025). (Foto: Pemkot Palu)

HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri undangan masyarakat Kelurahan Tondo, Minggu (5/10/2025).

Kehadirannya menjadi momen penting untuk berdialog langsung dengan warga terkait berbagai isu, khususnya mengenai lahan eks HGB di kawasan Tondo.

Hadianto menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Sulawesi Tengah tengah memberi perhatian serius terhadap permasalahan di Tondo.

“Arahan pemerintah pusat jelas, segera lakukan pendataan agar masalah di Tondo bisa cepat terselesaikan,” katanya.

Ia menegaskan peran serta masyarakat Tondo sangat penting dalam mendukung pembangunan hunian tetap (huntap).

Menurut Hadianto, tanpa keterlibatan warga yang mengawal sejak awal, pembangunan huntap tidak akan berjalan dengan baik.

Baca juga  Seribu Doa untuk Ibnu Umair Ibrahim, Remaja Penderita Tumor Abdomen di Palu

Hadianto mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Palu sempat berencana memanfaatkan lahan eks HGB seluas kurang lebih 220 hektar untuk pembangunan kota baru. Namun rencana tersebut akhirnya dibatalkan.

“Yang terpenting bagi saya adalah masyarakat Tondo bisa memperoleh haknya. Jika itu sudah terwujud, maka itulah kemenangan kita bersama,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkot Palu telah mengeluarkan SK 1.000 yang menjadi dasar konsolidasi tanah.

Hadianto menyatakan SK tersebut bukanlah instrumen untuk membagi-bagikan tanah, melainkan payung hukum yang akan dipakai ketika pemerintah pusat resmi menyerahkan lahan kepada masyarakat.

Baca juga  Pemkot Palu Sediakan WiFi Gratis 100 Mbps di Dua Titik Ini

“Ketika tanah ini sudah diserahkan, baru pemerintah kota melakukan konsolidasi tanah berdasarkan SK 1.000 itu. Jadi tidak ada wali kota bagi-bagi tanah, kita hanya menyiapkan payung hukumnya,” terangnya.

Hadianto berharap pemerintah pusat segera menuntaskan persoalan lahan di Tondo agar masyarakat bisa segera memiliki kepastian.

Selain itu, dirinya mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersamaan, keamanan, dan kondusivitas lingkungan.

“Terima kasih kepada masyarakat Tondo yang selama ini mengawal pembangunan huntap hingga selesai. Semoga keluarga kita yang masih berada di hunian sementara segera bisa menempati rumah yang layak,” ucap Hadianto.

(Adv)

Share :

Baca Juga

PT PPI salurkan 8 ton minyak goreng curah di Pasar Masomba, Kota Palu, Jumat (18/3/2022)/hariansulteng

Ekonomi

PT PPI Salurkan 8 Ton Minyak Goreng Curah Rp 11.500 Per Liter ke Pedagang Pasar Masomba Palu
PT Citra Palu Minerals (CPM)/Ist

Palu

CPM Tegaskan AKM Bekerja Sesuai Koridor Hukum
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid meresmikan Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Selasa (21/3/2023)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Resmikan Puskesmas Pembantu Kelurahan Petobo Bantuan Pemprov Bengkulu
Penyembelihan hewan kurban pemberian BRMS dan CPM di Kelurahan Poboya, Jumat (6/6/2025). (Sumber: hariansulteng.com)

Palu

BRMS-CPM Salurkan 34 Sapi Kurban untuk Masyarakat Lingkar Tambang
Ilustrasi kekerasan seksual/Ist

Palu

Modus Sahur di Kos, Mahasiswi Untad Jadi Korban Pelecehan Teman Sendiri
Kota Palu menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Forkkom Bappeda se-Sulawesi Tengah (Sulteng) ke-XX/hariansulteng

Palu

Digelar hingga 1 Februari, Pengunjung Forkkom Bappeda di Lapangan Vatulemo Capai 2.400 Orang
Forkopimda Sulteng sambut kedatangan Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, Sabtu (7/9/2024)/Ist

Palu

Tiba di Palu, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan Disambut Tarian Mokambu
Kota Palu juara umum MTQ tingkat provinsi 3 kali berturut-turut/Pemkot Palu

Palu

Kota Palu Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi 3 Kali Berturut-turut