Home / Palu

Rabu, 13 November 2024 - 02:08 WIB

Pengawas Ketenagakerjaan Dicecar Buruh soal Kecelakaan Kerja di Kawasan Industri Nikel Morowali

Hari kedua dialog YTM bertema

Hari kedua dialog YTM bertema "Menguak Ironi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tengah Laju Tambang Nikel Ilegal", Selasa (12/11/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinakertrans Sulteng, Rifai menjadi salah satu pembicara dalam dialog publik bertema “Menguak Ironi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tengah Laju Tambang Nikel Ilegal”, Selasa (12/11/2024).

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Yayasan Tanah Merdeka (YTM) di salah satu hotel di Kota Palu dengan turut menghadirkan sejumlah serikat buruh.

Tesar dari Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM) menyoroti penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Menurutnya, lemahnya penerapan K3 ini menjadi salah satu penyebab utama maraknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan PT IMIP.

“Kalau bicara di lingkungan PT IMIP, di sana sangat bobrok kalau menyangkut masalah keselamatan. Aturan soal keselamatan kerja ini lengkap tetapi seperti tidak terpakai,” kata Tesar.

Ia menyebut tenaga kerja asal Tiongkok kebanyakan menduduki jabatan manajerial di kawasan industri. Kondisi ini semakin memperlemah posisi dan peran tenaga kerja lokal.

Baca juga  Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Wawali Palu Kenang Organisasi Pemuda Budi Utomo

“Ketika kami menyampaikan kebaikan soal keselamatan kerja, tetapi pekerja Tiongkok yang mengambil kebijakan. Mereka (TKA) terkesan asal-asalan saja,” ungkapnya.

Melalui pertemuan itu, Tesar berharap pemerintah daerah berperan aktif dalam mendorong perbaikan manajemen K3 di PT IMIP.

“Saya berharap Pemerintah Sulawesi Tengah bisa menindaklanjuti persoalan ini agar masalah K3 diambil alih oleh tenaga kerja Indonesia. Meski kami paham mengenai regulasi tetapi itu tidak terpakai. Kami kesulitan juga karena pengambil kebijakan itu dari pekerja Tiongkok,” jelas Tesar.

Menanggapi hal tersebut, Rifai selaku pengawas ketenagakerjaan sepakat agar kasus kecelakaan kerja di kawasan industri ini dapat ditekan atau bahkan tidak terjadi.

Akan tetapi, ujar dia, PT IMIP yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) merupakan ranah kewenangan dari pemerintah pusat sebagai bagian dari program hilirisasi.

Baca juga  Temui Gubernur Sulteng, FNPBI Soroti Minimnya Pengawas Ketenagakerjaan di Kawasan Industri Nikel

“Hilirisasi merupakan kebijakan pemerintah pusat. Persoalan-persoalan yang terjadi harus menjadi koreksi bagi pemerintah. Semua regulasi ditarik ke pusat,” ucap Rifai.

Dikatakan Rifai, personel pengawas ketenagakerjaan di Sulawesi Tengah saat ini berjumlah 24 orang.

Keterbatasan jumlah pengawas ini menjadi kendala dalam memaksimalkan pengawasan dan pembinaan ketenagakerjaan di 13 kabupaten/kota se-Sulteng.

Satu sisi, sambung Rifai, pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya mengucurkan Rp200 juta untuk satu dinas.

“Dana APBN Rp200 juta untuk meng-cover 13 kabupaten/kota. Tapi kami tetap jalan, langkah-langkah oerbaikan untuk menghindari kecelakaan kerja sudah dilakukan. Kekurangan personel ini sudah kami sampaikan tetapi tidak ditambah. 24 orang memeriksa satu tenant di IMIP saja tidak akan selesai dalam sehari,” tuturnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Kantor KPU Kota Palu, Jalan Balaikota Selatan, Kelurahan Tanamodindi/hariansulteng

Palu

KPU Palu Bakal Beri Santunan Rp 36 Juta ke Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
Aktivitas PETI di dalam kawasan Kontrak Karya PT CPM. (Sumber: Ist)

Palu

Dua Truk Tabrakan di Area Penambangan Emas Ilegal Poboya
Peringati maulid nabi di Kelurahan Siranindi, Habib Mukhtar ajak warga amalkan ajaran Rasulullah/hariansulteng

Palu

Peringati Maulid Nabi di Kelurahan Siranindi, Habib Mukhtar Ajak Warga Amalkan Ajaran Rasulullah
AJI Palu usung konsep eco friendly di acara Konferta IX AJI Palu/Ist

Palu

Konferta IX AJI Palu Usung Konsep Eco Friendly, Panitia Anjurkan Peserta Bawa Tumbler
LBH APIK Sulteng menggelar kampanye bersama orang muda dengan tema “Suara Anak Muda, Aksi Nyata: Mendorong Kota Palu yang Setara”/Ist

Palu

Kampanye Bersama Orang Muda dalam Perayaan International Women’s Day
Habib Rotan hadiri mediasi dengan Polsek Palu Barat terkait penyelesaian konflik antarwarga di Pasar Inpres Manonda/hariansulteng

Palu

Hadiri Mediasi, Habib Rotan Turun Tangan Redakan Konflik Antarwarga di Pasar Inpres Manonda
IJTI - AMSI - PFI Luncurkan Logo Semarak Media Digital 2022 di Palu

Palu

IJTI – AMSI – PFI Luncurkan Logo Semarak Media Digital 2022 di Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/Ist

Palu

Pemkot Palu Akan Beri Modal Usaha Rp 20 Juta bagi Anak Muda, Cek Persyaratannya