Home / Palu

Jumat, 16 September 2022 - 15:42 WIB

Pencegahan Stunting di Kota Palu Melalui Program Posyandu

Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido didampingi Ketua TP-PKK Kota Palu Diah Puspita dan Kadis P2KB Kota Palu Royke Abraham meninjau  pelaksanaan posyandu di Kelurahan Tanamonindi

Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido didampingi Ketua TP-PKK Kota Palu Diah Puspita dan Kadis P2KB Kota Palu Royke Abraham meninjau  pelaksanaan posyandu di Kelurahan Tanamonindi

HARIANSULTENG.COM, PALUStunting masih menjadi persoalan yang banyak ditemukan di berbagai wilayah khususnya Kota Palu.

Menurut Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido, Pos pelayanan terpadu (Posyandu) dinilai merupakan program yang tepat untuk menangani persoalan Stunting.

Ia menambahkan, pemerintah telah memberi perhatian khusus bagi program Posyandu.

“Hari ini saya sangat bahagia, karena Posyandu ini sangat ramai sekali, makanya saya setelah olahraga langsung kesini, biar kita masih bisa bertemu dengan anak-anak kita semua,” ujar Reny A Lamadjido, Jumat (16/9/2022) pagi.

Baca juga  Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Pimpin Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan

Adapun program yang gencar dilakukan oleh Pemkota Palu melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) ialah tabungan telur.

Karena telur memiliki kandungan protein yang tinggi dan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi satu butir telur satu hari dipercaya dapat mencegah gangguan tumbuh kembang balita atau stunting

“Saya berharap program tabungan telur ini dapat menurunkan stunting,” imbuhnya.

Dilokasi yang sama, Ketua TP PKK Kota Palu Diah Puspita juga mengajak orang tua untuk rutin membawa anaknya ke Posyandu.

Baca juga  Wali Kota Palu-Gubernur Sulteng Lepas Peserta Lari Maraton PSE 2023

Karena kekuatan utama Posyandu berada pada deteksi awal dan kader di lapangan.

Deteksi awal itu terkait dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi seiring berjalannya usia

Sehingga jika ditemukan masalah atau abnormalitas pertumbuhan anak di usia 0 sampai 23 bulan dapat terdeteksi di Posyandu.

“Tentunya kegiatan Posyandu ini dapat mencegah stunting melalui pemeriksaan rutin dan pemberian gizi seimbang bagi perkembangan anak,” kata Diah Puspita. (Slh)

Share :

Baca Juga

Petugas Damkar mengevakuasi dua kerangka manusia di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Senin (22/11/2021)/Ist

Palu

Diduga Korban Likuifaksi, Warga Petobo Temukan Kerangka Manusia Kenakan Pakaian Dalam
Tim SAR menyusuri sungai mencari seorang warga yang hilang usai melompat dari Jembatan Lalove, Selasa (14/5/2024)/Ist

Palu

Basarnas Terjunkan 10 Personel Cari Orang Hilang Usai Lompat dari Jembatan Lalove Palu
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menggelar aksi solidaritas dan dan penggalangan dana sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina/hariansulteng

Palu

Mahasiswa UIN Datokarama Palu Gelar Aksi Solidaritas dan Galang Dana untuk Palestina
Komunitas Rumah Literasi Ceria gelar kegiatan belajar mengajar gratis kepada anak-anak di Huntara Mamboro/Ist

Palu

Belajar di Huntara, Rumah Literasi Ceria Ajari Anak-anak Korban Bencana Membaca hingga Kenalkan Pancasila
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, meninjau langsung kondisi Pasar Tavanjuka, Rabu (21/6/2023)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Bakal Revitalisasi Pasar Tavanjuka Tahun Ini
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido melakukan kunjungan ke rumah balita penderita gizi buruk di Kelurahan Birobuli Utara, Senin (30/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Reny Lamadjido Jenguk Balita Penderita Gizi Buruk, Pastikan Pemkot Palu Beri Penanganan Terbaik
Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo hadiri workshop kebencanaan di Palu, Kamis (14/7/2022)/hariansulteng

Palu

BNPB Sebut Gempa dan Tsunami Palu Bisa Kembali Terulang
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu meraih peringkat 1 dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2024/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Raih Peringkat Pertama PPD Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah