HARIANSULTENG.COM, PALU – Grub band legendaris Slank akan tampil menghibur warga Kota Palu diawal tahun 2023 ini melalui konser ‘Smafesia Fun Fest‘.
Bertempat di Lapangan Telkom, Jl MH Thamrin, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang.
Festival ini diinisiasi oleh gabungan pelajar SMA ternama yang ada di Kota Palu dan menamai kegiatan ini Smafesia (SMA Festival), yang terdiri dari lima sekolah, yaitu SMA 1 Palu, SMA 4 Palu, SMK 2 Palu, SMK Nusantara Palu dan SMA Madani Palu.
Diadakannya Smafesia Fun Fest ini menurut Ketua Panitia Mohammad Zacky bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pelajar SMA se Kota Palu.
Agar tidak ada lagi bentrok yang memecah belah antar pelajar.
“Nah, kita menggabungkan beberapa sekolah agar bisa menjalin kerjasama yang baik, komunikasi yang baik melalui festival ini,” ujar Mohammad Zacky saat konferensi pers di Refan’s Cafe, Kamis (12/1/2023) malam.
Masih kata Mohammad Zacky, dipilihnya grub band Slank sebagai bintang utama dalam Smafesia Fun Fest ini, agar dapat bersaing dengan konser-konser lainnya.
Apalagi kata Mohammad Zacky, tahun 2023 ini sangat banyak event-event besar yang mendatangkan artis papan.
Olehnya, Ia mengharapkan dengan basis penggemar besar Slankers dapat memeriahkan kegiatan Smafesia Fun Fest ini.
“Semoga dengan kehadiran grub band Slank ini, kita dapat bersaing dengan event-event besar lainnya di 2023 ini,” imbuhnya.
Mohammad Zacky menuturkan, terdapat dua kendala yang ditemui para panitia saat akan menggelar Smafesia Fun Fest ini.
Kendala pertama terkait pendanaan, kemudian mengenai surat menyurat.
Apalagi kata Mohammad Zacky, Ia dan kawan-kawan hanya anak SMA yang terbilang minim pengalaman dalam menggelar event besar diluar sekolah.
Olehnya Ia beserta panitia lainnya harus kembali belajar bagaimana menyusun kegiatan dengan matang terlebih mengenai dua permasalahan tersebut.
Ia pun tidak sungkan mengungkapkan rasa kagum atas semangat dari semua panitia,
karena bisa mendatangkan grub band sekelas Slank ke Kota Palu dengan waktu yang terbilang singkat sejak dibentuknya struktur kepanitiaan, yaitu dua bulan.
“Alhamdulillah, untuk kendala dana dan surat menyurat itu bisa kita atasi,” singkat Mohammad Zacky.
Mohammad Zacky mengatakan, penjualan tiket konser Slank yang dibuka sejak Desember tahun lalu itu, semuanya hampir terjual habis dan hanya menyisahkan beberapa tiket saja saat ini.
Hal ini dikarenakan harga tiket yang ditawarkan panitia kepada penggemar Slank terbilang murah hanya Rp150 ribu untuk perorangan dikategori festival B.
Sedangkan untuk kategori festival A itu diharga Rp200 ribu.
Tidak hanya perorangan, pihak penyelenggara juga menawarkan tiket perpaket untuk lima orang dengan harga Rp650 ribu, dan paket dua orang dihargai Rp280 ribu.
“Kita targetkan pengunjung yang datang itu diangka delapan ribu saja, meskipun kapasitas lapangan menurut pihak telkom bisa menampung 16 ribu orang. Kita takutkan juga nanti kalau dibuka terlalu banyak nanti over kapasitas, itu yang kita takutkan,” jelas Mohammad Zacky.