HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang warga bernama Riana Febriyanty mengeluhkan pelayanan kesehatan saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Budi Agung Palu.
Riana dirawat di Suite Room 1 selama 4 hari mulai 22 – 26 Juli 2023 dengan biaya Rp 1.500.000 per malamnya.
Di hari pertama, ia mengeluhkan tidak adanya tisu dan taplak meja di dalam ruangan. Ketika mengadu berulang-berulang ke petugas barulah disiapkan.
“Itu hal pertama yang kurang baik saya dapatkan ketika dirawat di sana” kata Riana, Kamis (3/8/2023).
Selama di rumah sakit, wanita 55 tahun itu hanya ditemani seorang sahabat karena kedua anaknya berada di luar daerah.
Pada hari kedua, Riana melihat sahabatnya sedang tidur karena merasa kelelahan usai merawat dirinya semalaman, sementara kerabatnya yang lain belum datang.
Ia merasa sungkan membangunkannya sehingga meminta kepada perawat untuk mengambilkan resep obat di apotek rumah sakit.
Akan tetapi, ia kembali mengeluhkan pelayanan RS Budi Agung lantaran sang perawat enggan melayani permintaan pasien dengan alasan sedang sibuk.
“Saya minta tolong ke perawat tetapi jawabannya ‘maaf bu, kami semua sedang sibuk’. Berarti dianggap saya bukan pasien, tak butuh obat dan perawatan,” tuturnya.
Keluhan lainnya, Riana menpertanyakan menu makanan bagi pasien di RS Budi Agung yang selalu sama setiap hari.
Merasa bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja, ia juga menyoroti kuah sayur yang dibagikan terlalu berminyak.
Riana mengaku sempat mengajukan komplain, namun pihak rumah sakit menyebut setiap makanan yang diberikan telah disesuaikan dengan penyakit yang diderita pasien.
“Pagi, siang dan malam menunya sama, kuah dari tumisan supnya berminyak. Kalau dibilang sesuai penyakit itu tidak mungkin. Saya harap makanannya bisa lebih baik. Jangan hanya mau gampangnya saja, menerima upah tetapi tidak ada tanggung jawab,” jelasnya.
“Saya merasa sangat dirugikan. Ini berkaitan dengan pelayanan publik, jangan sampai pasien lain mengalami hal seperti saya,” kata Riana.
HarianSulteng.com mencoba melakukan konfirmasi atas berbagai keluhan Riana dengan mendatangi langsung RS Budi Agung di Jalan Maluku, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Namun informasi yang diperoleh bahwa Direktur RS Budi Agung sedang sibuk dan tidak berada di rumah sakit. (Mrj)