Home / Sulteng

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Mulhanan Tombolotutu Ungkap Alasan Dukung Ahmad Ali: Pertama Kalinya Alumni Untad Pimpin Sulteng

Andi Mulhanan Tombolotutu/Ist

Andi Mulhanan Tombolotutu/Ist

HARIANSULTENG.COM – Mantan wakil wali kota Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu ikut bergerak memenangkan Ahmad Ali dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.

Mulhanan beberapa waktu terakhir terlibat mengampanyekan sosok dan program Ahmad Ali di sejumlah daerah.

Cicit dari pahlawan nasional Tombolotutu itu rela turun gunung setelah hampir 10 tahun vakum dari urusan politik.

Selain karena Ahmad Ali memiliki integritas, pria yang akrab disapa kak Toni itu mengungkap sejumlah alasan khusus dia memberi dukungan.

“Saya ini kader Partai Golkar, dan partai saya mendukung beliau (Ahmad Ali). Kemudian saya ini sama-sama di KAHMI dengan Ahmad Ali. Dan yang paling penting, kami sama-sama alumni Untad (Universitas Tadulako),” ujar Toni, Senin (21/10/2024).

Menurutnya, ini kali pertama ada alumni Untad yang berkesempatan menunjukkan kemampuan untuk memimpin Sulawesi Tengah.

Baca juga  Polisi Jaga Ketat Pelipatan Surat Suara PSU Pilkada Banggai di Kantor KPU

“Kapan lagi ada alumni Untad yang jadi gubernur. Ini kesempatan menurut saya,” katanya.

Toni uga memaparkan beberapa alasan mengapa calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 dan pantas mendapatkan dukungan dari semua kalangan.

Dirinya mengaku sudah mengenal Ahmad Ali selama 30 tahun. Sosok Ahmad Ali bagi dia adalah orang yang tidak bisa melihat orang lain kesulitan.

“Dia kalau lihat orang susah itu sedih kalau dia tidak bisa bantu. Ahmad Ali itu senang kalau lihat orang senang. Kebaikan orang tuanya menurun sama dia. Di kampungnya bapaknya itu dikenal sebagai orang yang sangat baik, dan itu turun sama Ahmad Ali,” kata Toni.

Kebaikan Ahmad Ali diyakini bisa dirasakan lebih luas masyarakat Sulawesi Tengah jika diberi kesempatan memimpin daerah tersebut.

Baca juga  Jelang Pilkada 2024, KPU Sulteng Sosialisasikan Pendidikan Pemilih untuk Kelompok Rentan di Palu

Modal jadi pemimpin bukan cuma kebaikan, dia pebisnis sukses yang kini telah menjelma menjadi politikus nasional dengan jejaring yang luas.

“Selama ini dia (Ahmad Ali) hanya bisa bantu masyarakat pakai gaji dan uang pribadi, bayangkan kalau dia jadi gubernur, dia bisa berbuat banyak untuk sejahterakan masyarakay dan daerah ini” ungkapnya.

Karena kebaikannya dengan semua orang, Ahmad Ali juga akhirnya punya koneksi luas di tingkat politik nasional.

“Ini bisa dimanfaatkan untuk membangun daerah. Menurut saya, Ahmad Ali ini adalah jembatan emas untuk meregenerasi pembangunan di Sulteng,” jelas Toni.

“Sementara Abdul Karim Aljufri, pasangan Ahmad Ali merupakan anak muda yang memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto. Dengan begitu, keduanya bisa memajukan daerah dengan dukungan penuh pemerintahan Prabowo,” pungkasnya.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi debt collector/Ist

Sigi

Nasib Nasabah ACC Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Tanggung Biaya Debt Collector Usai Mobil Ditarik Paksa di Sigi
Adi Prianto/Ist

Buol

Adi Prianto: DPRD Buol Genit Usulkan Tiga Nama ke Mendagri
Anggota DPRD Kota Palu, Thompa Yotokodi/Ist

Palu

Berita Duka, Anggota DPRD Kota Palu Thompa Yotokodi Meninggal Dunia
Africhal Direktur Kampanye YAMMI Sulteng (Sumber: Istimewa)

Palu

Longsor Berulang, Polisi Didesak Usut Pemodal di Balik PETI Poboya
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara simbolis menyerahkan kunci hunian tetap (huntap) kepada penyintas gempa dan likuifaksi di Petobo, Rabu (20/3/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Serahkan 655 Unit Huntap Petobo ke Penyintas Bencana
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar syukuran dan buka puasa bersama, Senin (03/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Buka Puasa Bersama Forkopimda Kota Palu, Hadianto Cerita Pengalaman Selama Retret
Abdul Karim Aljufri (AKA) hadiri kompetisi standup comedy yang diselenggarakan relawan Banuata, Sabtu malam (29/6/2024)/hariansulteng

Palu

Jalankan Perintah Partai, AKA Rela Mundur dari DPRD Demi Dampingi Ahmad Ali di Pilgub Sulteng
Ratusan warga melakukan pelemparan secara bertubi-tubi terhadap bangunan di lokasi tambang Kelurahan Poboya, Kota Palu, Minggu (18/9/2022)/Ist

Palu

Seorang Karyawan PT AKM Alami Luka Bacok dalam Kerusuhan di Tambang Poboya Palu