HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Relawan Banuata menggagas program TEMALI atau Temu Mat Ali, sebuah forum dialog bersama bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali.
Temali secara perdana dihelat di eks lokasi Sail Tomini, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu sore (7/7/2024).
Acara itu dihadiri ratusan warga Parimo dari berbagai kecamatan dan desa, termasuk para tetua adat serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan itu, Ahmad Ali hadir bersama Abdul Karim Aljufri (AKA) sebagai pasangannya di Pilgub Sulteng 2024.
Saat sesi diskusi, Ahmad Ali dicecar berbagai pertanyaan dan keluhan yang dialami masyarakat Parimo, salah satunya menyangkut iuran BPJS Kesehatan.
Ketidakmampuan membayar iuran BPJS setiap bulan dikhawatirkan berdampak pada tidak terlayaninya pasien ketika datang berobat.
“Saya sendiri pak, kurang lebih 4 tahun sudah tidak mampu membayar. Ini serius. Olehnya saya berharap bapak (Ahmad Ali) ada kebijakan terkait tunggakan BPJS,” kata Sahban selaku Ketua Lembaga Adat Desa Binangga sekaligus Jubir Adat Kecamatan Parigi Tengah.
Sementara itu, seorang pemuda bernama Adin mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi eks lokasi Sail Tomini yang dikenal sebagai salah satu ikon destinasi di Parigi Moutong.
Pada 2015, Parimo pernah menjadi pusat perhatian dunia lewat Sail Tomini. Event ini dibuka langsung Presiden Joko Widodo dan dihadiri duta besar dari beberapa negara sahabat.
Sembilan tahun berlalu. Kawasan Sail Tomini kini tampak tak terawat. Sejumlah fasilitas bangunan seperti toilet rusak. Rumput liar tumbuh subur di area taman.
Adin ingin mengetahui strategi Ahmad Ali mengembalikan pesona Sail Tomini yang pernah menggugah wisatawan lokal maupun mancanegara berbondong-bondong datang ke Parimo.
“Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah provinsi. Lokasi Sail Tomini harusnya bisa menggerakkan perekonomian, masyarakat bisa berjualan misalnya. Tetapi lihat bagaimana kondisi Sail Tomini saat ini, dibiarkan begitu saja,” ucap Adin.
Ahmad Ali mulanya merespons curhatan Sahban soal tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang sudah cukup lama.
Dirinya bersama Abdul Karim Aljufri berkomitmen akan menggratiskan BPJS Kesehatan jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah.
Ahmad Ali yang memiliki latar belakang seorang pengusaha tak masalah jika harus menggunakan dana pribadi apabila APBD tidak mampu menanggung biaya kesehatan masyarakat melalui BPJS.
“Tidak boleh ada rumah sakit yang menolak masyarakat datang berobat hanya karena BPJS-nya belum dibayar. Berapa pun utang rakyat yang berobat ke rumah sakit itu bukan tanggung jawab dia, tapi tanggung jawab pemerintah daerah,” ucapnya.
Kemudian Ahmad Ali menjawab pertanyaan Adin terkait pengembangan Sail Tomini sebagai destinasi primadona di Parigi Moutong.
Ahmad Ali memberi gambaran tentang Pulau Bali. Menurutnya, keindahan alam Bali sama kuatnya dengan keragaman budayanya sehingga menjadi daya tarik wisatawan.
“Wisatawan pergi ke Bali tidak hanya ingin melihat pulaunya. Mengapa dia menarik? Karena ada budaya Bali yang dikembangkan semenarik mungkin,” ungkapnya.