Home / Palu

Senin, 9 Mei 2022 - 02:06 WIB

Mengenal Lebaran Mandura, Tradisi Warga Kampung Baru Palu Seminggu Usai Idulfitri

Warga Kampung Baru gelar tradisi Lebaran Mandura seminggu usai Idulfitri, Minggu (8/5/2022) malam/hariansulteng

Warga Kampung Baru gelar tradisi Lebaran Mandura seminggu usai Idulfitri, Minggu (8/5/2022) malam/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Semarak Lebaran bagi umat Muslim khususnya di Kelurahan Baru, Kota Palu tak hanya sebatas Hari Raya Idulfitri saja.

Sepekan setelah Idulfitri, masyarakat Kelurahan Baru atau biasa disebut Kampung Baru biasanya menggelar perayaan lagi bernama Lebaran Mandura.

Setelah dua tahun digelar secara terbatas karena Covid-19, Lebaran Mandura tahun ini berlangsung cukup meriah.

Pengamatan HarianSulteng.com, Minggu (8/5/2022), acara diawali dengan pawai obor sambil mengarak Mandura dari Masjid Jami Kampung Baru melintasi sejumlah ruas jalan utama Kota Palu.

Lebaran Mandura juga dirangkaikan dengan Kampung Baru Fair berupa pameran UMKM di kawasan Pasar Bambaru.

Baca juga  Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Wali Kota Palu Bacakan Amanat Kapolri

Setelah iring-iringan tiba di Pasar Bambaru, sejumlah pejabat akan menjemput dan gantian mengarak Mandura menuju panggung utama.

Mereka di antaranya seperti Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamdjido, Anggota DPRD Sulteng Hidayat Pakamundi dan Mantan Gubernur Sulteng periode 2011 – 2016 Longki Djanggola.

Pawai obor ramaikan kegiatan Lebaran Mandura di Kampung Baru, Kota Palu, Minggu (8/5/2022) malam/hariansulteng

Pawai obor ramaikan kegiatan Lebaran Mandura di Kampung Baru, Kota Palu, Minggu (8/5/2022) malam/hariansulteng

Sambil berjalan mengarak Mandura, para pejabat disambut dengan tari-tarian yang diiringi tabuhan rebana.

Mandura merupakan makanan khas Suku Kaili terbuat dari beras ketan putih, hitam dan merah yang dibungkus daun pisang lalu dimasak.

Baca juga  Jatam Sulteng Endus Ada Peran Petinggi Partai di Balik Dugaan Tambang Ilegal AKM

Pengurus Masjid Jami, Husein Muhammad Saleh menerangkan bahwa tradisi Lebaran Mandura mendarah daging sejak abad ke-18.

“Lebaran Mandura kali ini menjadi tahun ke tujuh. Mandura terdiri dari tiga suku kata. Man artinya manusia, Du artinya dunia serta Ra artinya fitra. Jadi makna mandura merupakan manusia yang kembali ke fitrah setelah sebulan penuh berpuasa,” jelas Husein.

Lebaran Mandura yang bermakna kembali ke fitrah juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarsesama manusia.

Tradisi ini rencananya bakal berlangsung hingga 10 Mei 2022 di kawasan Pasar Bambaru, Kelurahan Baru, Kota Palu. (Agr)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi/iStock

Palu

Komunitas Transpuan di Palu Melawan Stigma dan Harapannya di Pemilu 2024
Gudang Material PLN di Silae Dibobol, PLN Rugi Ratusan Juta/istimewa

Palu

Gudang Material PLN di Silae Dibobol, PLN Rugi Ratusan Juta
Anggota DPRD Kota Palu, Thompa Yotokodi/Ist

Palu

Berita Duka, Anggota DPRD Kota Palu Thompa Yotokodi Meninggal Dunia
Pemkot Bersama Baznas-Kemenag luncurkan Kampung Zakat Kota Palu, Kamis (15/05/2025)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Bersama Baznas-Kemenag Luncurkan Kampung Zakat Kota Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan silaturahim Forum Pelaku Usaha Tondo Kanan (FPUTK) terkait pembinaan bagi UMKM, Selasa (9/1/2023)/Pemkot Palu

Palu

Audiensi Bersama Pelaku Usaha Tondo Kanan, Hadianto Pastikan Bantu UMKM Asalkan Ber-KTP Palu
Forum Maroso untuk Ahmad Ali melakukan deklarasi dukungan kepada Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024, Senin (3/6/2024)/hariansulteng

Palu

Deklarasi Dukungan, Forum Maroso untuk Ahmad Ali Komitmen Jaga Pluralisme
Ahmad Ali dan Ardianto membuat konten parodi menanggapi video viral 'tolak jabat tangan', Sabtu (20/7/2024)/hariansulteng

Palu

Viral Video Tolak Jabat Tangan Warga, Ahmad Ali Balas dengan Konten Parodi
Selalu waspada terhadap penyalahgunaan data pribadi (Sumber: dukcapil.kemendagri.go.id)

Palu

Modus Lowongan Kerja Menjadi Agen Asuransi yang Berujung Rekening Fiktif