Home / Palu

Senin, 11 Desember 2023 - 20:46 WIB

Masalah Lahan hingga Minimnya Laporan Penggunaan Energi Jadi Hambatan Pengembangan EBT di Sulteng

Kabid EBT Dinas ESDM Sulteng, Sultanisah jadi pembicara di Festival Media Hijau di Taman Gor, Kota Palu, Senin (11/12/2023)/hariansulteng

Kabid EBT Dinas ESDM Sulteng, Sultanisah jadi pembicara di Festival Media Hijau di Taman Gor, Kota Palu, Senin (11/12/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tengah (ESDM Sulteng) membeberkan capaian pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Dinas ESDM Sulteng mencatat sektor rumah tangga menjadi pengguna energi terbanyak di wilayahnya. 3 tahun kemudian, konsumsi energi terbesar berada di Kabupaten Morowali seiring maraknya kegiatan industrialisasi.

Pemprov Sulteng melalui Dinas ESDM mengklaim terus melakukan upaya realisasi bauran energi untuk mendukung tercapainya target EBT 25 persen secara nasional pada 2025.

Hingga 2022, realisasi bauran EBT Sulteng telah mencapai 17,39 persen. Angka ini telah melampaui target 15 persen dengan potensi EBT jenis energi panas bumi, air, surya, biomassa dan bayu.

“Ditargetkan 15 persen di tahun 2022, itu sudah kita lewati. Potensi energi air paling banyak di Sulteng mencapai 3.095 MW,” ujar Kabid EBT Dinas ESDM Sulteng, Sultanisah dalam dialog hari kedua Festival Media Hijau di Taman Gor, Kota Palu, Senin (11/12/2023).

Baca juga  Di Hadapan Wakil Menteri LHK, Mahasiswa Untad Singgung Masalah Tambang Ilegal Dongi-Dongi

Akan tetapi, ujar dia, pengembangan EBT di Sulteng masih saja terkendala oleh sejumlah faktor sehingga dominasi energi fosil belum tergeser hingga saat ini.

Di antara kendala yang dihadapi seperti permasalahan lahan, dan potensi EBT umumnya masuk di kawasan hutan konservasi.

“Tidak semua sungai di Sulawesi Tengah bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pembangkit. Harus diperhatikan aspek kontinuitas, stabil nggak sungainya. Kemudian ada titik panas bumi masuk di dalam hutan adat dan kawasan konservasi,” ungkap Sultanisah.

Baca juga  Direktur Rubalang di Festival Media Hijau: Manusia Sedang Meniti Jalan Menuju Kepunahan

Sultan menambahkan, kendala lain yang kerap dihadapi yaitu mulai dari tingginya biaya investasi dan skema bisnis yang belum optimal.

Kemudian interkoneksi masih terbatas, pengembangan EBT skala besar jadi kewenangan pemerintah pusat, lemahnya koordinasi perizinan, hingga minimnya pelaporan dan informasi penggunaan energi oleh pelaku usaha.

Pada kesempatan itu, Sultanisah menyebut salah satu perusahaan yang jarang melaporkan penggunaan dan manajemen energi kepada pemerintah.

“Ada yang jarang melapor ke ESDM, nanti ada masalah baru datang ke kantor melaporkan seperti minta difasilitasi atau ada komplain dari masyarakat. Tidak ada melaporkan penggunaan energi. Saya tanya ada nggak manager energi, hitung nggak berapa penggunaannya? Mereka nggak bisa jawab,” tuturnya.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Hadianto Rasyid saat menyerahkan 48 pick up sampah untuk 24 kelurahan/Instagram @hadiantorasyid

Palu

Wali Kota Hadianto Rasyid Akhiri Penantian Panjang Palu Raih Piala Adipura
PT PPI salurkan 8 ton minyak goreng curah di Pasar Masomba, Kota Palu, Jumat (18/3/2022)/hariansulteng

Ekonomi

PT PPI Salurkan 8 Ton Minyak Goreng Curah Rp 11.500 Per Liter ke Pedagang Pasar Masomba Palu
Banjir lumpur genangi jalan poros Palu-Donggala akibat aktivitas tambang galian C, Minggu (1/9/2024)/Ist

Palu

Banjir Lumpur Genangi Jalan Poros Palu-Donggala Akibat Aktivitas Tambang Galian C
Sejumlah penyintas bencana dan aktivis membentuk FPPM, Selasa (28/12/2021)/hariansulteng

Donggala

Korban Bencana Pasigala Gelar Aksi Akhir Tahun Besok, Beri Rapor Merah ke Pemerintah
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/2/2023)/Ist

Palu

Diterjang Angin Kencang, Belasan Rumah dan 2 Sekolah di Kelurahan Balaroa Palu Rusak
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Palu, Iskandar memaparkan aturan mengenai pemasangan APK dan BK, serta menyangkut biaya makan, minum dan transportasi dalam kampanye/Ist

Palu

15 Ruas Jalan di Palu Jadi Lokasi Terlarang Pemasangan APK, KPU Tampung Masukan Peserta Pemilu
Ilustrasi - Ribuan masyarakat memadati Halaman Kantor Wali Kota Palu untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis, Minggu (18/12/2022) malam/hariansulteng

Palu

Sorak Sorai Suporter Argentina, Ribuan Warga Padati Nobar Final Piala Dunia di Kantor Wali Kota Palu
Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Dodi Darjanto/Ist

Palu

IPW Minta Kapolda Sulteng Nonaktifkan Dirlantas Buntut Hina Ponsel Wartawan di Palu