HARIANSULTENG.COM, PALU – Antrean kendaraan di hampir seluruh Stasiun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Palu, Sulawesi Tengah masih terjadi.
Hal ini seperti tampak di SPBU Jl Raden Eddy (RE) Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (17/11/2021) sore.
Dalam keterangan resminya, PT Pertamina menyebut antrean kendaraan di SPBU bukan karena kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal ini diungkapkan Jr Communication and Relations Pertamina Regional Sulawesi Iqbal Hidayatulloh.
“Antrean di SPBU bukan berarti telah terjadi kelangkaan. Bisa jadi posisinya sedang dalam pengiriman. Pertamina sebagai operator siap mendistribusikan dan menjaga pasokan BBM terpenuhi,” kata Iqbal.
Iqbal menjelaskan, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi BBM seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) termasuk di Kota Palu.
Namun pihaknya menyiapkan build up stock sebesar 20% dari hasil koordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Iqbal mencontohkan seperti rata-rata penyaluran BBM jenis Pertalite untuk Kota Palu sebanyak 320 kilo liter per hari.
“Geliat ekonomi saat ini mulai pulih. Namun untuk produk jenis bahan bakar tertentu atau subsidi itu ada kuota yang ditetapkan oleh pemerintah,” ucapnya. (hs)