Home / Morowali Utara

Jumat, 4 April 2025 - 00:08 WIB

Marak Komentar Kasar Usai Beritakan Pembunuhan di Morut, Jurnalis Indosiar Bakal Tempuh Jalur Hukum

Jurnalis Indosiar, Syamsuddin Tobone/Ist

Jurnalis Indosiar, Syamsuddin Tobone/Ist

HARIANSULTENG.COM, MORUT – Pemberitaan kasus pembunuhan di Kabupaten Morowali Utara (Morut) antara anak dan orang tua telah menarik perhatian publik.

Berbagai komentar pun bermunculan, termasuk kritik terhadap media yang memberitakan kasus tersebut.

Namun, sebuah komentar di Facebook yang bernada kasar dan kata kotor terhadap jurnalis Indosiar menuai keberatan dari kalangan wartawan.

Akun Facebook bernama Eden Seprian menuliskan komentar yang dianggap menghina dalam sebuah unggahan yang membagikan tayangan Indosiar yang memberitakan kasus tersebut.

Baca juga  Digelar Besok, Berikut Rangkaian Acara Festival Media Hijau di Taman Gor Palu

Selain itu, akun Putra Pombale Panarai adalah perangkat Desa Mayumba, yang sudah pernah membuat pernyataan di Polres Morut, juga terkait postingan ujaran kebencian di sosial media.

Jurnalis senior Indosiar, Syamsuddin Tabone, menegaskan bahwa pemberitaan yang ia buat berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian.

“Saya membuat berita berdasarkan keterangan polisi. Tidak mungkin saya mengarang atau menulis tanpa konfirmasi. Jika ada keberatan, harusnya ditujukan kepada kepolisian, bukan ke jurnalis,” ujar Syamsuddin, Kamis (03/04/2025).

Syamsuddin merasa keberatan atas ujaran kasar yang ditujukan kepadanya di media sosial. Ia pun sudah menyimpan bukti tangkapan layar.

Baca juga  Forum Jurnalis Sulteng Desak Komitmen Cagub Terhadap Lingkungan hingga Lindungi Masyarakat Adat

“Saya sudah menyimpan tangkapan layar dari komentar tersebut. Saya merasa dirugikan dan tidak terima dengan hujatan ini. Seenaknya berkomentar tanpa dasar yang jelas. Saya bisa melaporkan ini berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” tegasnya.

Syamsuddin bersama sejumlah jurnalis lainnya tengah mempertimbangkan langkah hukum untuk menindaklanjuti komentar yang dinilai mencemarkan nama baik profesi jurnalis.

(Red)

Share :

Baca Juga

Koordinator FRAS Sulteng Eva Bande/istimewa

Morowali Utara

Konflik Petani Dengan PT ANA Tak Kunjung Selesai, FRAS Sulteng : Jangan Ada Kongkalikong
Polisi bantu warga pikul motor seberangi banjir di Morowali Utara/Ist

Morowali Utara

Polisi Bantu Warga Pikul Motor Seberangi Banjir di Morowali Utara
Nirwana Selle/Instagram @nirwanaaa_55

Morowali Utara

Ucapan Duka Banjiri Instagram Nirwana Selle, Pekerja Korban Ledakan Tungku Smelter PT GNI di Morut
Pendiri Ruang Setara (RASERA) Project, Aulia Hakim/Ist

Morowali Utara

Karyawannya Tewas Diterjang Banjir, RASERA Project Sebut CV Surya Amindo Perkasa Bermasalah
Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Maju Pilkada Morut, Bung Jeff Mohon Doa dan Dukungan Masyarakat
Tim SAR berhasil menemukan Andika Lakoro (32), pria yang hilang diterkam buaya di Kabupaten Morowali (Morut), Sulawesi Tengah, Jumat (07/02/2025)/Ist

Morowali Utara

Warga di Morowali Utara Ditemukan Tewas Usai Diterkam Buaya
Bentrokan antara TKI dan TKA di PT GNI, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (14/1/2023)/Ist

Morowali Utara

17 Pekerja Lokal Jadi Tersangka Kerusuhan PT GNI, SPN Minta Polisi Juga Proses TKA Asal China
Jajaran Komnas HAM Sulteng melakukan audiensi dengan Polda Sulteng beberapa waktu lalu/Ist

Morowali Utara

Komnas HAM Sulteng Soroti Penetapan Tersangka Jurnalis Heandly Mangkali