Home / Morowali

Senin, 2 September 2024 - 19:04 WIB

Maju Periode Kedua, Taslim Bakal Lanjutkan Program Pro Rakyat Jika Kembali Pimpin Morowali

Taslim dan Asgar Ali saat mendaftar ke KPU Morowali, Kamis (29/8/2024)/Ist

Taslim dan Asgar Ali saat mendaftar ke KPU Morowali, Kamis (29/8/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Bakal calon bupati Morowali petahana, Taslim menyatakan akan melanjutkan sejumlah program pro rakyat terdahulunya apabila kembali terpilih pada Pilkada 2024.

Taslim mencontohkan, selama dirinya menjabat bupati Morowali 2018-2023, pemerintah memberikan bantuan lebih dari 2 ribu unit rumah kepada masyarakat.

“Di periode pertama kami telah memberikan bantuan sebanyak 2.173 rumah kepada masyarakat dengan nilai Rp50 juta per unit,” katanya saat dihubungi, Senin (2/9/2024).

Selain itu, ujar Taslim, pihaknya juga menyalurkan bantuan perahu fiber kepada nelayan. Menurutnya, program semacam ini tidak ada di daerah lain.

Pemkab Morowali setiap tahun menyalurkan sekitar 600 perahu fiber, sehingga total hampir 3 ribu unit yang diberikan dalam kurun waktu 5 tahun.

Baca juga  Masuki Tahap Pendaftaran Pilkada 2024, Kapolda Cek Kesiapan KPU Sulteng

Namun apabila kembali dipercaya masyarakat untuk memimpin Morowali, ia berjanji bakal memberikan dana jaminan hidup (jadup) kepada nelayan ketika memasuki musim pancaroba.

Kemudian di sektor pendidikan, Taslim mengaku turut menaruh fokus terhadap pembangunan dan pemberdayaan pondok pesantren.

Keberadaan pondok pesantren dalam sistem pendidikan diharapkan mampu membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai moral bagi generssi muda di Morowali.

“Dalam 5 tahun kami membangun 11 pondok pesantren. Jadi saat ini ada 21 pondok pesantren di Morowali. Pondok lama maupun baru diberikan bantuan untuk pembangunan gedung dan asramanya,” jelasnya.

Dikatakan Taslim, dirinya juga ingin anak-anak Morowali bisa terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Jika sebelumnya mahasiswa Morowali mendapat bantuan beasiswa sebesar Rp4 juta per tahun, maka ke depan akan disesuaikan dengan besaran uang kuliah tunggal (UKT).

Baca juga  Ahmad Ali Pastikan Perhatikan Kesejahteraan Kepala Desa Jika Jadi Gubernur Sulteng

Ia menambahkan, mahasiswa yang masuk kategori kurang mampu nantinya akan diberikan tambahan jadup setiap bulannya.

“Kami ingin semua anak-anak Morowali bisa kuliah tanpa harus terkendala biaya. Ini bukan program baru, tetapi sudah kami kerjakan. Contohnya ada 70 mahasiswa Morowali yang kuliah di Hadramaut, biaya kuliah dan jaminan hidup setiap bulan ditanggung pemerintah,” ungkap Taslim.

“Ini baru sebagian kecil, sebenarnya masih banyak lagi. Saya meyakini berbagai program tersebut pro rakyat. Program-program ini menjadi kebutuhan masyarakat sehingga akan kami lanjutkan dan pertahankan,” pungkasnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG) atau Indonesia Huabao Industrial Park ikut menyemarakkan perayaan Natal dan tahun baru 2025/Ist

Morowali

Dukung Perayaan Natal, Huabao Salurkan Bantuan untuk 2 Gereja di Morowali
Ilustrasi gempa bumi

Morowali

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Morowali Tengah Malam, Terasa Hingga Sultra
Kantor Bawaslu Sulteng/hariansulteng

Morowali

Bawaslu Sulteng Benarkan Ketua dan Anggota KPU Morowali Dilaporkan ke DKPP
Pekerja di kawasan PT IMIP/Ist

Morowali

Buruh Hamil Diduga Kena PHK Sepihak karena Sakit, PT IMIP Beri Bantahan
Kantor Kejati Sulteng/Ist

Morowali

Sebelum Surati Kabareskrim, Saber Korupsi Pernah Laporkan Iksan ke Kejati Sulteng
Direktur Pelaksana Yayasan Tanah Merdeka, Richard Labiro/hariansulteng

Morowali

Yayasan Tanah Merdeka Soroti Bencana Longsor di Area Penyimpanan Limbah Tailing PT IMIP
Polisi merampungkan penyelidikan kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali yang menewaskan puluhan pekerja/Ist

Morowali

Polisi Serahkan Berkas Perkara 2 Tersangka Ledakan Smelter PT ITSS Morowali ke Kejaksaan
Cerobong asap PLTU berdiri di belakang SD Negeri Labota di kawasan PT IMIP, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali/hariansulteng

Morowali

Kasus ISPA di Wilayah Hilirisasi Nikel Morowali Capai 57.190 Orang