Home / Parigi Moutong

Jumat, 29 April 2022 - 21:25 WIB

Lelah Saat Mudik, Ini Lokasi Rest Area dan Pos Pengamanan di Jalan Trans Wilayah Parimo

KBO Polres Parimo, Ipda Arman meninjau arus mudik di persimpangan Desa Petapa, Kecamatan Parigi Tengah, Jumat (29/4/2022)/hariansulteng

KBO Polres Parimo, Ipda Arman meninjau arus mudik di persimpangan Desa Petapa, Kecamatan Parigi Tengah, Jumat (29/4/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Operasi Ketupat Tinombala 2022 telah dimulai pada Kamis (28/4/2022) termasuk di Sulawesi Tengah.

Sejumlah pos pengamanan dan rest area pun telah didirikan untuk kelancaran arus mudik seperti di Jalan Trans Sulawesi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Kepolisian Resor (Polres) Parimo mendirikan sebanyak 10 pos pengamanan dan satu rest area selama masa mudik Lebaran 2022.

10 pos pengamanan ini tersebar di sejumlah titik mulai di Kecamatan Sausu hingga ujung wilayah Moutong.

Sementara rest area berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SBPU), Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara.

“Pos pengamanan dan rest area ini tentu disiapkan untuk mengamankan arus mudik khususnya jalur darat di Parimo,” kata KBO Lantas Polres Parimo, Ipda Arman, Jumat (29/4/2022).

Baca juga  2 Remaja Perempuan Hilang Terseret Arus saat Mandi di Air Terjun Ogomojolo Parimo

Selain itu, Polres Parimo juga mendirikan dua pos pelayanan masing-masing di Desa Toboli perbatasan Parimo – Kota Palu dan Desa Sejoli perbatasan Parimo – Gorontalo.

Sama seperti rest area, pos pelayanan ini bisa jadikan sebagai tempat beristirahat bagi pemudik ketika merasa lelah saat melakukan perjalanan.

Akan tetapi, pos pelayajan ini juga memberikan pelayanan kesehatan seperti vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama, kedua maupun ketiga.

Ipda Arman menambahkan, pihaknya memprediksi puncak arus mudik moda transportasi darat di Parimo terjadi pada H-1 Lebaran.

Baca juga  Susul Kades-Guru, Oknum Perwira Brimob Jadi Tersangka Persetubuhan Remaja di Parimo

“Kalau lebaran ditetapkan tanggal 2 Mei, kemungkinan puncak mudik pada Minggu. Namun saat ini juga telah terlihat volume kendaraan dan tetap lancar,” ujarnya.

“Akses jalan ini sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Maka kami mengimbau para pemudik tetap berhati-hati dan patuhi aturan berlalu lintas. Apabila capek, silahkan cari rest area yang sudah dipersiapkan. Jika menempuh perjalanan panjang, setiap dua jam itu harus istirahat. Tidak boleh memaksakan diri hanya karena ingin cepat sampai tetapi malah justru bisa membahayakan,” kata Ipda Arman menambahkan. (Rjb)

Share :

Baca Juga

Tangkapan drone saat puluhan armada polisi memukul mundur massa aksi di Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/2/2022) malam/Ist

Parigi Moutong

Warga Parimo Blokir Jalan Hingga Malam, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Buntut Demo Sambil Blokir Jalan, Korlap Aksi Tolak Tambang di Parimo Dipanggil Polisi
PKB resmi mengusung Erwin Burase-Abdul Sahid di Pilkada Parimo 2024/Ist

Parigi Moutong

PKB Usung Erwin Burase-Abdul Sahid di Pilkada Parimo 2024
Ahmad Ali disambut antusias masyarakat saat menggelar kampanye dialogis di Desa Siniu, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin malam (28/10/2024)/Ist

Parigi Moutong

Pilgub Sulteng 2024, Ahmad Ali Target Raup 200 Ribu Suara di Parigi Moutong
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo/Humas Polri

Nasional

Mabes Polri “Turun Gunung” Usut Tewasnya Warga di Parimo Saat Pengamanan Unjuk Rasa
Ahmad Ali menggelar kampanye dialogis di Parigi Moutong, Kamis (10/10/2024)/Ist

Parigi Moutong

Joget Politik Riang Gembira ala Ahmad Ali Jadi Tren hingga ke Pelosok Desa
Polisi menangkap dua pemuda berinisial MS (30) dan RZ (26) karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo)/Ist

Parigi Moutong

Diduga Edarkan Narkoba, Polisi Tangkap Dua Pemuda di Parigi Moutong
Peneliti IPB gelar konferensi pers di Palu terkait "Keberterimaan Sosial dan Persepsi Masyarakat terhadap Usaha Pertambangan serta Dampaknya", Rabu (27/4/2022)/hariansulteng

Parigi Moutong

Peneliti IPB Sebut Mayoritas Masyarakat Parimo Menolak Tambang PT Trio Kencana