Home / Donggala

Sabtu, 10 September 2022 - 15:14 WIB

Kritik Kenaikan Harga BBM, KNPI Donggala: Sangat Tidak Populis

Wakil Ketua DPD KNPI Donggala Moh Riyan Ridha

Wakil Ketua DPD KNPI Donggala Moh Riyan Ridha

HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Wakil Ketua DPD KNPI Donggala Moh Riyan Ridha kritisi kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi sangat tidak populis yang di ambil oleh pemerintah

Hal ini akan sangat berdampak pada stabilitas perekonomian masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah sampai kebawah.

“Kebijakan menaikan harga BBM subsidi tentunya akan selalu berbarengan dengan kenaikan bahan-bahan pokok lainnya dimana saat ini segala bentuk aktifitas perekonomian masyarakat tidak lepas dari yang namanya kebutuhan akan BBM,” ujar Moh Riyan Ridha, Sabtu (10/9/2022) siang.

Moh Riyan Ridha mengusulkan, demi menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

Pemerintah perlu memastikan kenaikan BBM ini, tidak di ikuti oleh naiknya harga komoditas lain, terutama pangan atau bahan pokok.

Baca juga  Rapat Menko Marves Bersama Gubernur Sulteng Hasilkan Desa Talaga Jadi Desa Prioritas Pangan Nasional

“Pemerintah dengan berbagai alasannya dalam menaikan harga BBM bersubsidi tentu memiliki hitung-hitungan tersendiri, terlebih lagi salah satu alasan menaikan harga BBM bersubsidi adalah dimana sebagian besar subsidi BBM saat ini justru tidak di nikmati oleh yang seharusnya menerima,” ungkapnya.

Moh Riyan Ridha mengungkapkan, pemerintah perlu secara transparan dan terperinci menyampaikan kepada publik, bahwa menaikan harga BBM bersubsidi adalah hal yang tepat untuk di lakukan saat ini.

Agar peruntukan terkait dengan subsidi BBM ini akan benar-benar tepat sasaran.

“Kebijakan peralihan subsidi BBM kiranya perlu di sampaikan secara terperinci untuk memberikan kepastian kepada masyarakat. Bahwa benar kebijakan ini pro terhadap masyarakat menengah kebawah,” imbuhnya.

Baca juga  Didemo Mahasiswa Soal Kenaikan BBM, Anggota DPRD Sulteng Pulang Lewat Pintu Belakang

Lebih lanjut, Moh Riyan Ridha meminta agar pemerintah memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat mendapatkan informasi terkait siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi atas kenaikan dari BBM tersebut.

Karena pada dasarnya, subsidi BBM bukan untuk di nikmati oleh seluruh golongan masyarakat.

“Secara pribadi saya menerima kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM bersubsidi dengan berbagai catatan di atas, terutama skema peralihan subsidi BBM harus benar-benar transparan dan jelas peruntukannya bagi kelompok masyarakat ekonomi kurang mampu,” pungkas Moh Riyan Ridha.

“Hal ini sejalan dengan apa yang menjadi amanat Pasal 7 ayat (2) UU No 30 Thn 2007 tentang Energi, dimana pemerintah menyediakan dana subsidi bagi masyarakat kurang mampu,” sambutannya. (Slh)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi - Masyarakat Kabupaten Donggala diwanti-wanti tidak menggadai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/Ist

Donggala

Ingatkan Warga Tidak Gadaikan KKS, Koordinator PKH Donggala: Penerima Bisa Dikeluarkan
Tingginya curah hujan mengakibatkan banjir di Desa Tanamea Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Jumat (30/8/2024) dini hari pukul 01.00 Wita/Ist

Donggala

Banjir Rendam Desa Tanamea Donggala, Puluhan Rumah Terdampak
Intensitas hujan lebat mengakibatkan Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala tergenang banjir, Selasa (10/1/2023) pagi/istimewa 

Donggala

Hujan Lebat Sebabkan Desa Tompe Donggala Tergenang Banjir
Ilustrasi perselingkuhan/Ist

Donggala

Suami Sakit, Istri Polisi di Donggala Malah ‘Ngamar’ dengan Polisi Lain
Berburu kelelawar pada Kamis (28/4) seorang warga desa Tonggolobibi, Kec. Sojol hingga kini belum kembali. Informasi tersebut diterima pihak Basarnas Palu pada Sabtu (30/4)/istimewa humas basarnas

Donggala

Niatnya Berburu Kelelawar, Satu Warga Sojol Hilang di Hutan
Hujan deras disertai angin kencang melanda dua desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (22/12/2024)/Ist

Donggala

Angin Kencang Terjang 2 Desa di Donggala, 8 Rumah Terdampak
Satgas Pangan mendistribusikan minyak goreng hasil penimbunan CV AJ di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Senin (7/3/2022)/Ist

Donggala

2.000 Liter Minyak Goreng Hasil Penimbunan di Palu Didistribusikan ke Masyarakat
Warga di Desa Pesik, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) temukan 44 biji mortir/istimewa 

Donggala

Warga Desa Pesik Kecamatan Sojol Utara Temukan 44 Mortir