HARIANSULTENG.COM, PALU – Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan tambang emas ilegal Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Satu unit truk yang digunakan untuk mengangkut material tambang dilaporkan mengalami insiden di jalur penanjakan menuju area pengambilan material di Vavolapo, Senin (09/12/2025).
Menurut informasi yang dihimpun wartawan dari sejumlah saksi di lokasi, truk tersebut tengah melakukan perjalanan rutin menuju titik pengisian material.
Namun ketika memasuki jalur menanjak, kondisi jalan yang licin usai diguyur hujan membuat kendaraan berat itu kehilangan traksi.
Sang pengemudi disebut tidak mampu mengendalikan arah laju truk hingga akhirnya tergelincir dan mengalami kecelakaan.
Beberapa pekerja tambang yang berada tidak jauh dari lokasi segera memberikan pertolongan. Korban diketahui mengalami luka-luka, namun masih dalam kondisi sadar saat dievakuasi dari kabin kendaraan.
Tidak ada informasi resmi mengenai tingkat cedera yang dialami pengemudi, tetapi sumber lapangan menyebut korban segera dibawa untuk mendapatkan penanganan medis.
Hingga berita ini disiarkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian maupun instansi terkait mengenai kronologi lengkap kecelakaan, legalitas kendaraan, ataupun langkah lanjutan yang akan diambil terkait insiden tersebut.
Kecelakaan seperti ini bukan pertama kali terjadi di kawasan tambang ilegal Poboya. Aktivitas tambang yang berlangsung tanpa standar keselamatan kerja, ditambah kondisi medan yang ekstrem dan cuaca yang tidak menentu, menyebabkan wilayah ini kerap memakan korban, baik pekerja maupun pengemudi alat berat.
Para pemerhati lingkungan dan keselamatan kerja juga telah berulang kali mengingatkan bahwa jalur tambang di Poboya bukan hanya rawan longsor dan banjir, tetapi juga memiliki tingkat kecelakaan kendaraan yang cukup tinggi.
(Fat)














