Home / Palu

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Truk di Tanjakan Vavolapo Menambah Daftar Panjang Insiden di Area PETI Poboya

Sebuah truk mengalami kecelakaan di lokasi PETI Poboya. (Sumber: Istimewa)

Sebuah truk mengalami kecelakaan di lokasi PETI Poboya. (Sumber: Istimewa)

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan tambang emas ilegal Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Satu unit truk yang digunakan untuk mengangkut material tambang dilaporkan mengalami insiden di jalur penanjakan menuju area pengambilan material di Vavolapo, Senin (09/12/2025).

Menurut informasi yang dihimpun wartawan dari sejumlah saksi di lokasi, truk tersebut tengah melakukan perjalanan rutin menuju titik pengisian material.

Namun ketika memasuki jalur menanjak, kondisi jalan yang licin usai diguyur hujan membuat kendaraan berat itu kehilangan traksi.

Sang pengemudi disebut tidak mampu mengendalikan arah laju truk hingga akhirnya tergelincir dan mengalami kecelakaan.

Baca juga  KNPI Sulteng Serukan Pemuda Ikut Aktif Awasi Kegiatan Pertambangan

Beberapa pekerja tambang yang berada tidak jauh dari lokasi segera memberikan pertolongan. Korban diketahui mengalami luka-luka, namun masih dalam kondisi sadar saat dievakuasi dari kabin kendaraan.

Tidak ada informasi resmi mengenai tingkat cedera yang dialami pengemudi, tetapi sumber lapangan menyebut korban segera dibawa untuk mendapatkan penanganan medis.

Hingga berita ini disiarkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian maupun instansi terkait mengenai kronologi lengkap kecelakaan, legalitas kendaraan, ataupun langkah lanjutan yang akan diambil terkait insiden tersebut.

Baca juga  Respons Jatam Sulteng soal Janji Gubernur Tertibkan Aktivitas PETI

Kecelakaan seperti ini bukan pertama kali terjadi di kawasan tambang ilegal Poboya. Aktivitas tambang yang berlangsung tanpa standar keselamatan kerja, ditambah kondisi medan yang ekstrem dan cuaca yang tidak menentu, menyebabkan wilayah ini kerap memakan korban, baik pekerja maupun pengemudi alat berat.

Para pemerhati lingkungan dan keselamatan kerja juga telah berulang kali mengingatkan bahwa jalur tambang di Poboya bukan hanya rawan longsor dan banjir, tetapi juga memiliki tingkat kecelakaan kendaraan yang cukup tinggi.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menggelar Apel Penutupan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2022/1443 Hijriah pada Kamis (12/5), bertempat di halaman Kantor/humas basarnas

Palu

Apel Penutupan Siaga SAR Khusus Lebaran Kantor Pencarian dan Pertolongan
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dampingi Presiden Jokowi resmikan Gedung Medical Center RSUD Anutapura, Selasa (26/3/2024)/hariansulteng

Palu

Wali Kota Hadianto Rasyid Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Gedung Medical Center RSUD Anutapura
Masyarakat lingkar tambang Poboya menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PT Citra Palu Minerals (CPM), Kamis (04/12/2025). (Foto: Istimewa)

Palu

Aksi Warga Poboya Tuntut Penciutan Konsesi, PT CPM Diberi Deadline Tujuh Hari
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengukuhkan 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024, Jumat (16/8/2024)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Kukuhkan 54 Anggota Paskibraka Kota Palu 2024
Pasangan Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido mendapat nomor urut 2 di Pilgub Sulteng 2024, Senin (23/9/2024)/hariansulteng

Palu

Dapat Nomor Urut 2, Anwar Hafid: Jalan Tengah Bagi Sulawesi Tengah
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengunjungi lokasi usaha bawang goreng di Kelurahan Taipa, Kamis (12/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wawali Palu Kunjungi Usaha Bawang Goreng Hasil Kerja Sama Perumdam dan Kelompok Tani
Kepala Kantor ATR/BPN Kota Palu, Jusuf Ano gelar jumpa pers terkait program PTSL/hariansulteng

Palu

Rampungkan Pemetaan PTSL, ATR/BPN Palu Terbitkan 936 Sertifikat Tanah di Kecamatan Ulujadi
Wali Kota Hadianto Rasyid mengukuhkan 54 anggota Paskibraka Kota Palu, Sabtu (16/8/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Hadianto Rasyid Kukuhkan 54 Anggota Paskibraka Kota Palu 2025