Home / Palu

Rabu, 18 Januari 2023 - 20:56 WIB

Kapolsek AKP Rustang Sebut Pencurian Jadi Kasus Paling Menonjol di Wilayah Hukum Palu Barat

Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang/hariansulteng

Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kasus pencurian menjadi kasus paling dominan yang ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Barat.

Hal itu disampaikan Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Datu Pamusu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

“Setiap polsek ada tunggakan kasusnya. Di 2022, secara umum di wilayah Palu Barat rata-rata kasus yang menonjol adalah curanmor dan pencurian barang-barang elektronik. Artinya semua dalam tahap penyelidikan,” ucap Rustang, Rabu (18/1/2023).

Polsek Palu Barat siap menerima aduan masyarakat melalui telepon call center 0821-9634-3523. Adapun wilayah hukumnya mencakup Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi yang terdiri dari 12 kelurahan.

Baca juga  Wali Kota Palu Serahkan 655 Unit Huntap Petobo ke Penyintas Bencana

Sebelum menjabat Kapolsek Palu Barat, Rustang lebih dulu bertugas sebagai Kapolsek Palu Utara kala masih berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu).

Sejak dimutasi pada Oktober 2021, jebolan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) itu mengakui bahwa Palu Barat termasuk wilayah yang memiliki tingkat kriminalitas cukup tinggi.

Sebab sebagai salah satu kawasan sentra ekonomi, Rustang menilai kondisi tersebut turut memperluas ruang gerak para pelaku tindakan kriminal.

“Di Palu Barat banyak pusat-pusat perbelanjaan, seperti Pasar Bambaru dan Pasar Inpres Manonda. Lingkungan pasar ini rentan memicu terjadinya kasus kejahatan,” tuturnya.

Belum genap sebulan memasuki 2023, Polsek Palu Barat sudah beberapa kali menerima laporan tindak kejahatan.

Baca juga  4 Polsek se-Kota Palu: Pimpinan, Nomor Pengaduan hingga Wilayah Hukum

Baru-baru ini, petugas berhasil meringkus dua spesialis curanmor dan pencurian barang elektronik di Jalan Jalur Gaza pada 16 Januari 2023.

Kendati demikian, perwira pertama Polri asal Makassar itu tak menampik bahwa terdapat kesulitan dalam mengungkap setiap kasus pencurian.

“Misalnya jika barang yang hilang hp dan tidak aktif, sulit melacak menggunakan perangkat IT, sehingga pelacakan harus dilakukan secara manual. Kami memaksimalkan dan menyerap semua informasi yang ada. Masa pengungkapan kasus pencurian panjang. Jadi terkadang ada yang baru terungkap setelah berbulan-bulan atau nyaris setahun,” jelas Rustang. (Anw)

Share :

Baca Juga

Dua mantan narapidana kasus terosis kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang berafiliasi dengan ISIS berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)/istimewa Humas Polda Sulteng

Palu

2 Mantan Kelompok Teroris MIT Poso Ucap Ikrar Janji Setia Pada NKRI
Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku penganiayaan di salah satu homestay di Kecamatan Tatanga, Kota Palu/Ist

Palu

Dua Tersangka Penganiayaan di Homestay Kota Palu Terancam Penjara Seumur Hidup
Anggota DPRD Kota Palu Mutmainah Korono saat menemui penyintas/istimewa

Palu

Mutmainah Korona Minta Pemkot Perhatikan Penyintas KK Gendong
BPOM sita ratusan produk kosmetik ilegal di Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong/hariansulteng

Palu

Imbau Warga Waspada, BPOM Temukan Ratusan Kosmetik Ilegal di Palu dan Parigi Moutong
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo menerima secara simbolis Barang Milik Negara (BMN) berupa aset dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Jumat (18/7/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Pemkot Palu Terima Hibah Aset dari Kementerian Perindustrian
Pemakaman F, warga binaan Rutan Palu yang meninggal karena meningitis/Ist

Palu

Idap Meningitis, Warga Binaan Rutan Palu Meninggal Usai 9 Hari Dirawat
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melepas Tim Silaturrahim Ramadan 1444 H, Selasa (28/3/2023)/Pemkot Palu

Palu

Sambangi Masjid di Kota Palu, Hadianto Rasyid Lepas Tim Safari Ramadan 1444 H
Ketua Reuni Akbar IKA SMADA Palu, Habibi/hariansulteng

Palu

Dibuka Malam Ini, Dua Artis Meriahkan Reuni Akbar IKA SMAN 2 Palu