Tambang ilegal lepas dari kontrol yang jelas. Sementara aktivitasnya tidak hanya merusak ekosistem dan mencemari lingkungan, tetapi juga menciptakan konflik sosial, mengancam kesehatan masyarakat, dan sering kali melibatkan praktik eksploitasi tenaga kerja.
Bahkan, ia menilai tambang legal yang memiliki izin resmi pun masih menimbulkan banyak dampak negatif dan belum jelas kontribusinya terhadap pembangunan daerah.
Ari menyebut dampak jangka panjangnya bisa sangat merugikan, terutama bagi generasi mendatang yang akan menghadapi lingkungan yang semakin rusak.
“Permasalahan ini harus dikawal bersama-sama. Kami meminta komitmen lembaga dan instansi yang berwenang untuk serius menindaki kegiatan yang tidak sesuai regulasi,” ucapnya.
(Adv)