Home / Sulteng

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 22:27 WIB

Guru Besar UIN Datokarama Minta Polri Pertimbangkan Hentikan Operasi Madago Raya di Poso

Guru Besar UIN Datokarama, Prof Lukman S Thahir/hariansulteng

Guru Besar UIN Datokarama, Prof Lukman S Thahir/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Prof Lukman S Thahir meminta Mabes Polri mempertimbangkan untuk memberhentikan perpanjangan Operasi Madago Raya.

Hal itu menyusul tewasnya Askar alias Jaid alias Pak Guru, buronan terakhir dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

“Dengan peristiwa tertembak diduga anggota terakhir dari MIT Poso maka perpanjangan itu harus menjadi sinyal bagi Mabes Polri untuk menghentikan operasi Madago Raya,” kata Lukman dalam keterangannya, Sabtu (1/10/2022).

Guru Besar Ilmu Filsafat Islam itu menjelaskan, usul untuk mempertimbangkan menghentikan operasi itu sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan yaitu wajah daerah dengan penuh kedamaian.

Baca juga  Jelang Voting Day, Kapolda Sulteng Siagakan 450 Personel Power On Hand

Sehingga, sambung Lukman, dalam upaya semacam itu tidak lagi membutuhkan pengerahan personel aparat Polri maupun TNI yang bersenjata lengkap di sekitar masyarakat.

“Sekaligus memang indikator untuk memperlihatkan keberhasilan dari operasi itu adalah dengan cara menghentikan, karena kalau tidak dihentikan orang-orang akan terus bertanya kapan selesai dan sejauh apa keberhasilan dari operasi itu,” jelasnya.

Namun di sisi lain tetapi Prof Lukman menyebut penghentian operasi Madago Raya bukan berarti pihak aparat melepas tangan begitu saja.

Baca juga  Kalompok Teroris MIT Poso Sudah Habis, Operasi Madago Raya Tetap Dilanjutkan Hingga 2023

Pihak aparat tidak boleh meninggalkan memori atau citra yang tidak mengesankan pada masyarakat di tiga wilayah yang menjadi konsentrasi operasi, yaitu Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.

“Pemulihan kondisi sosial pasca-operasi itu sangat penting jangan sampai meninggalkan trauma diantaranya harus bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul selama operasi berlangsung seperti kasus salah tembak,” ujar Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulteng tersebut. (Sub)

Share :

Baca Juga

Konferensi pers LPSK dan BNPT di Tanaris Cafe, Palu (Sumber: Mawan/hariansulteng.com)

Palu

Pengajuan Kompensasi Korban Tindak Pidana Terorisme Berlaku hingga 2028
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Camat Palu Selatan, Senin (20/2/2023)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Siapkan 2 Strategi Atasi Persoalan Stunting
Ahmad Ali disambut antusias masyarakat saat menggelar kampanye dialogis di Desa Siniu, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin malam (28/10/2024)/Ist

Parigi Moutong

Pilgub Sulteng 2024, Ahmad Ali Target Raup 200 Ribu Suara di Parigi Moutong
Kelompok teroris MIT/Ist

Poso

Teroris Askar alias Pak Guru Diduga Tewas Tertembak di Poso, Aksi Teror MIT Berakhir?
12 pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Wembo kembali dengan selamat, Selasa (2/8/2022)/Ist

Donggala

Sempat Dilaporkan Hilang, Pendaki di Donggala Ternyata Terlambat Turun karena Cuaca
Koordinator FRAS, Eva Bande berorasi di depan Kantor ATR/BPN Kanwil Sulteng dalam memperingati Hari Tani Nasional, Senin (26/9/2022)/hariansulteng

Sulteng

Peringati Hari Tani Nasional, FRAS Ancam Duduki Kantor ATR/BPN Sulteng
Universitas Tadulako laksanakan wisuda angkatan 113, Kamis (25/8/2022)/hariansulteng

Sulteng

Untad Cetak 1.374 Wisudawan, Gubernur Sulteng: Jangan Hanya Bercita-cita Jadi PNS
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah mulai melakukan simulasi pelipatan kotak suara dan surat suara, Senin (18/12/2023)/Ist

Palu

Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 Rusak, KPU Palu Minta Segera Diganti