Home / Palu

Senin, 5 Juni 2023 - 22:10 WIB

Gandeng Pengacara, Anak Teknik Geologi Laporkan Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa Kehutanan Untad

Advokat Kantor Hukum Tepi Barat and Associates bersama mahasiswa Prodi Teknik Geologi Untad korban pengeroyokan/Ist

Advokat Kantor Hukum Tepi Barat and Associates bersama mahasiswa Prodi Teknik Geologi Untad korban pengeroyokan/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Mahasiswa Prodi Teknik Geologi menjadi korban dugaan pengeroyokan oknum mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako (Untad).

Kejadian itu terjadi di Sekretariat Mahasiswa Teknik Geologi Untad, Jalan Teluk Tomini, Kota Palu pada Jumat (26/6/2023) dini hari.

Kedatangan puluhan mahasiswa Fakultas Kehutanan Untad ini untuk mencari mahasiswa teknik geologi berinisial R.

R diduga melakukan pemukulan terhadap salah satu ketua himpunan Fakultas Kehutanan usai pertandingan futsal pada 25 Mei 2023 di GOR Gawalise.

“Kami di sekretariat tidak sampai 15 orang, mereka sekitar 30-an orang. Kami sampaikan tidak ada yang bersangkutan di sekretariat. Pelakunya juga bukan dia (R),” ujar Andi Muhammad Abrar kepada wartawan, Minggu malam (4/6/2023).

Kendati demikian, mahasiswa kehutanan tadi justru melakukan pemukulan terhadap mahasiswa teknik geologi yang berada di sekretariat.

Abrar mengatakan, pihaknya juga mendapat pengancaman dari mahasiswa kehutanan yang membawa senjata tajam.

Melihat hal itu, salah satu mahasiswa teknik geologi melompat dari lantai dua hingga mengakibatkan kakinya patah.

Baca juga  Tiba Bersama Giring, Komika Mongol Stres Bakal Temui Komunitas Standupindo Palu

“Kami dipukul dan segala macam. Kami yang berada di teras dan teman kami di lantai dua diancam pakai pisau,” imbuh Abrar.

Akibat kejadian itu, sejumlah mahasiswa teknik geologi mengalami luka dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palu.

Terdapat 3 mahasiswa teknik geologi yang turut menyerahkan hasil visum, yakni Fathullah Arroyyah H Yahya, Helmi Fauzan dan Welly Paulus Binabuni.

Pihak kampus sebelumnya telah melakukan mediasi dengan mempertemukan kedua kelompok mahasiswa.

Namun, mahasiswa teknik geologi merasa kecewa karena tidak adanya pemberian sanksi terhadap terduga pelaku pengeroyokan dari mahasiswa kehutanan.

Mahasiswa teknik geologi kemudian memutuskan membawa perkara ini dengan menggandeng pengacara dari Kantor Hukum Tepi Barat and Associates.

Advokat Kantor Hukum Tepi Barat and Associates, Rukly Chayadi menyebut akan melangkah maju dengan proses hukum yang berlaku untuk memastikan keadilan bagi korban dan masyarakat pada umumnya.

Baca juga  Bahas Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin, Wawali Palu Ikuti Pertemuan Virtual Bersama Kemenkes

“Tindakan pengeroyokan yang terjadi sangat mengkhawatirkan dan melanggar norma serta nilai-nilai kemanusiaan. Tindakan tersebut juga merugikan korban secara fisik dan mental. Kami sebagai kuasa hukum berkomitmen untuk memastikan bahwa para pelaku bertanggung jawab atas perbuatan mereka,” ujar Rukly Chahyadi.

Dihubungi terpisah, Ketua BEM Fakultas Kehutanan Untad, Muh Yusuf menyatakan kejadian tersebut tidak terlepas dari insiden keributan usai pertandingan futsal.

Saat itu, kata dia, sejumlah mahasiswa teknik mendatangi dan memukul salah satu ketua himpunan mahasiswa Fakultas Kehutanan.

“Anak-anak kehutanan merasa tidak terima karena ketua himpunan dipukul, sehingga terjadi aksi saling cari,” terangnya, Senin (5/6/2023).

Setelah itu, mahasiswa kehutanan bertemu dengan Presiden Mahasiswa (Presma) Fakultas Teknik Untad untuk menanyakan motif dan pelaku penyerangan.

Dari pertemuan dengan Presma Fakultas Teknik inilah, mahasiswa kehutanan memperoleh informasi bahwa terduga pelaku penganiayaan yakni R dari Prodi Teknik Geologi.

Share :

Baca Juga

KPU saat gelar debat publik perdana Pilgub Sulteng, Rabu (16/11/2024)/Ist

Palu

KPU Gelar Debat Kedua Pilgub Sulteng Besok, Polisi Imbau Pendukung Jaga Ketertiban
Wakapolda Sulteng, Brigjen Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf menjadi dosen praktisi di Untad, Rabu (14/05/2025)/Ist

Palu

Wakapolda Sulteng Ingatkan Mahasiswa Baru soal Pentingnya Kesadaran Hukum
Anies Baswesan berkunjung ke Alkhairaat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/11/2022)/hariansulteng

Palu

Sambut Kunjungan Anies Baswedan di Alkhairaat, Habib Hasan: Ahlan Wa Sahlan Presiden 2024
Ahmad Ali saat berdialog bersama jurnalis di Kota Palu, Sabtu malam (5/10/2024)/Ist

Palu

Ahmad Ali Pastikan Tidak Ada Istilah ‘Orang Dalam’ Jika Terpilih di Pilgub Sulteng 2024
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid meninjau sejumlah titik pembangunan infrastruktur, Selasa (15/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Pastikan Proyek Berjalan Sesuai Rencana, Wali Kota Palu Tinjau Pembangunan Infrastruktur
Ilustrasi/Ist

Palu

Merasa Difitnah Setubuhi Santriwati, Guru Tahfiz di Palu Rencana Buat Laporan Balik ke Polisi
Yudha saat meracik kopi untuk Rektor Untad di acara FISIP Expo, Kamis (19/5/2022)/hariansulteng

Palu

Dies Natalis FISIP Untad, Peserta Expo Unjuk Kebolehan Racik Kopi untuk Rektor Mahfudz
Wartawan dilarang masuk meliput audiensi BP2P Sulawesi II Satuan Kerja Penyediaan Perumahan dengan penyintas bencana, Selasa (4/1/2022)/hariansulteng

Palu

Wartawan Dilarang Meliput Audiensi BP2P dengan Penyintas Bencana Sulteng