Home / Palu

Rabu, 29 November 2023 - 17:54 WIB

Jeritan Buruh di Morowali: Soroti Lemahnya Peran Wasnaker hingga Dominasi TKA

Yayasan Tanah Merdeka gelar dialog bersama sejumlah organisasi buruh, Selasa (28/11/2023)/hariansulteng

Yayasan Tanah Merdeka gelar dialog bersama sejumlah organisasi buruh, Selasa (28/11/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Sejumlah organisasi buruh di Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadiri dialog publik bertema “Memajukan Politik Kelas Buruh dalam Mendudukkan Masalah Perburuhan”.

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Yayasan Tanah Merdeka (YTM) bertempat di Hotel Paramasu, Kota Palu, Selasa (28/11/2023).

Dalam dialog tersebut, YTM turut menghadirkan akademisi, peneliti, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulteng, serta sejumlah NGO lainnya.

Dari kalangan buruh, Serikat Pekerja Nasional (SPN) membeberkan terkait kondisi para pekerja khususnya di kawasan industri nikel di Kabupaten Morowali.

SPN mencontohkan kecelakaan kerja yang sering terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) karena tidak adanya peran Pengawas Ketenagakerjaan (Wasnaker).

“Salah satu persoalan hari yaitu soal tugas dan fungsi Wasnaker. Kami terus mendorong terkait pemenuhan stafnya untuk melakukan pengawasan, tetapi selalu dinampikkan. Perlu hadir Pengawas Ketenagakerjaan di sana. Jabatan-jabatan fungsional di Morowali masih dikuasai TKA, ini pelanggaran undang-undang secara nyata. Ini selalu kami sampaikan ke pemerintah daerah,” ucap perwakilan SPN Morowali, La Ode Muh Kasman.

Baca juga  MK Sebut Omnibus Law Bertentangan dengan UUD 1945

Selain mimimnya pengawasan, dampak lingkungan dari masifnya aktivitas industri menjadi persoalan fundamental lainnya yang dialami pekerja maupun masyarakat setempat.

Di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, debu-debu beterbangan seiring maraknya truk-truk pengangkut material tambang yang hilir-mudik.

Menurut La Ode, kondisi ini membuat banyak masyarakat mengeluh terutama yang tinggal di kos-kosan seperti dirinya.

“Persoalan lingkungan dan polusi udara ini meresahkan. Debu-debu berhamburan sampai masuk ke ruang-ruang makan. Ini fakta,” ungkapmya.

Dari sisi penghasilan, La Ode mengakui upah pekerja tambang di Morowali dianggap cukup besar. Akan tetapi, kondisi ini juga dibarengi dengan biaya hidup yang sangat mahal.

Ia menyebut harga tabung elpiji 3 kilogram saja berada di kisaran Rp 75 ribu – Rp 90 ribu. Tingginya harga ini dipastikan bisa memicu kenaikan pada kebutuhan pokok lainnya.

Baca juga  Bupati Morowali Utara Akui Tak Melihat Ada Kesenjangan antara TKA dan TKI di PT GNI

“Dua bulan lalu, tabung gas harganya dari 75 ribu, 80 ribu sampai 90 ribu. Tahun 2022 kemarin, kos naik 150 ribu. Inilah fakta-fakta yang terjadi di Morowali, khususnya di Kecamatan Bahodopi,” kata La Ode.

Lemahnya pengawasan dan perlindungan di sektor ketenagakerjaan juga diungkapkan Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sulteng, Lukius Todama.

Politisi dari Partai Buruh itu menilai hal ini disebabkan karena sikap ketidakpatuhan dari para pemilik modal atau investor.

Selain itu, posisi buruh kian dirugikan setelah revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang disahkan menjadi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

“Yang marak sekarang ini perusahaan outsourcing. Jadi tidak melihat lagi jenis pekerjaan yang wajib dikontrak atau tidak. Di sinilah letak kerugian pekerja buruh setelah direvisi UU Nomor 13 Tahun 2003 menjadi UU Cipta Kerja,” jelas Lukius.

Share :

Baca Juga

Ilustrasi pelecehan seksial/iStock

Palu

Oknum Pengacara Diduga Cabuli Bocah 10 Tahun, YLBH APIK Sulteng Desak Polisi Berpihak ke Korban
Sejumlah pemuda menggelar Aksi Kamisan ke-47 di Tugu Nol Kilometer simpang Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Palu, Kamis (26/1/2023)/hariansulteng

Palu

Aksi Kamisan ke-47 di Kota Palu Mengenang Deretan Kasus Pelanggaran HAM
Aksi seribu lilin di Taman Nasional Palu untuk korban ledakan tungku smelter di kawasan PT IMIP, Minggu malam (24/12/2023)/hariansulteng

Palu

Aksi Seribu Lilin di Palu untuk Korban Ledakan Tungku Smelter: Hilirisasi Tahi Minyak
Masjid Agung Baiturrahim Lolu/hariansulteng

Palu

Pemkot Palu Rencana Renovasi Masjid Agung Baiturrahim Lolu Pakai APBD
Mahasiswa Untad berdialog dengan Wamen LHK, Alue Dohong soal aktivitas tambang ilegal, Kamis (10/3/2022)/hariansulteng

Palu

Di Hadapan Wakil Menteri LHK, Mahasiswa Untad Singgung Masalah Tambang Ilegal Dongi-Dongi
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menemukan dugaan aktivitas ilegal di area tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Jatam Sulteng Endus Ada Peran Petinggi Partai di Balik Dugaan Tambang Ilegal AKM
Gandeng Millenium Waterpark, Pemkot Palu perluas manfaat KIA, Kamis (23/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Gandeng Millenium Waterpark, Pemkot Palu Perluas Manfaat Kartu Identitas Anak
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid jajal motor listrik/Ist

Palu

Wali Kota Palu Jajal Motor Listrik Keliling Kantor