Home / Palu

Kamis, 19 Mei 2022 - 18:21 WIB

Dies Natalis FISIP Untad, Peserta Expo Unjuk Kebolehan Racik Kopi untuk Rektor Mahfudz

Yudha saat meracik kopi untuk Rektor Untad di acara FISIP Expo, Kamis (19/5/2022)/hariansulteng

Yudha saat meracik kopi untuk Rektor Untad di acara FISIP Expo, Kamis (19/5/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako (FISIP Untad) menggelar expo dalam memperingati dies natalis ke-59, Kamis (19/5/2022).

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di Taman FISIP Untad, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Usai membuka kegiatan, Rektor Untad, Mahfudz turut mengunjungi setiap stand pameran FISIP Expo.

Saat singgah di stand kopi, Mahfudz bersama Wakil Rektor II Untad, Muhammad Nur Ali memesan satu gelas kopi dari sang barista.

Barista bernama Yudha langsung membuat pesanan rektor dan tampak terampil memainkan mesin penggiling biji kopi.

Baca juga  Persiapan Capai 90 Persen, Untad Gelar Gladi Bersih Wisuda Besok

Alumni Ilmu Komunikasi FISIP Untad angkatan 2008 itu membuat es kopi susu signature sebagai menu paling recomended sesuai permintaan rektor.

Sambil menunggu pesanannya jadi, Mahfudz sesekali memerhatikan langkah demi langkah peracikan kopi dari Yudha.

Saat kopi hendak dimasukan ke dalam gelas kemasan, Mahfudz meminta Yudha untuk membagi kopi tersebut menjadi dua gelas.

Alhasil, Yudha pun batal membuat satu pesanan lagi untuk Wakil Rektor Muhammad Nur Ali.

“Sudah bagi dua saja, lama lagi nunggu,” kelakar Rektor Mahfudz.

Yuda mengaku sudah menekuni profesi sebagai barista sebelum peristiwa gempa dan tsunami pada 2018.

Baca juga  Dugaan Pelecehan Mahasiswi Untad, AJI Palu Keluarkan Seruan soal Pemberitaan Kasus Asusila

Bahkan, saat ini ia membuka usaha sendiri bernama Pass Ngopi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Selain kopi susu signature, stand Yudha di Expo FISIP Untad juga menyediakan aneka minuman lainnya.

Di antaranya americano, ice coffee latte, thai tea dan green tea dengan kisaran harga Rp 13 ribu hingga Rp 18 ribu.

“Kalau mulai meracik kopi ini sebelum gempa, tapi untuk usaha baru jalan tahun 2019. Untuk biji kopi kami selalu menggunakan kopi lokal, biasanya dari Sigi dan Poso,” ujar Yudha. (Agr)

Share :

Baca Juga

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi mengukuti rapat koordinasi revitalisasi bahasa daerah secara virtual, Kamis (17/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Bahas Revitalisasi Bahasa Daerah, Pemkot Palu Ikuti Rakor Virtual Bersama Kemendikdasmen
Kantor Kejati Sulteng/Ist

Palu

Kejaksaan Segera Proses Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Semarak Sulteng Nambaso
Pemerintah Kota Palu berhasil meraih penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2024 untuk kategori Pemerintah Daerah, Rabu (13/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Raih Anugerah Revolusi Mental 2024 Kategori Pemerintah Daerah
Ilustrasi/Ist

Palu

Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Oknum Pengacara di Palu Dilaporkan ke Polisi
Wakapolda Sulteng, Brigjen Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf temui massa aksi Bela Guru Tua, Jumat (11/04/2025)/hariansulteng

Palu

Wakapolda Brigjen Helmi: Polda Sulteng Tak Akan Biarkan Ada yang Menghina Guru Tua
Warga memunguti sisa-sisa material bekas bangunan rumah yang terbakar di Jalan Moh Hatta, Kota Palu, Rabu (27/7/2022)/hariansulteng

Palu

Satu Unit Rumah di Palu Ludes Dilalap Api, Pemilik Alami Luka Bakar Saat Selamatkan Motor
Relawan Muda Seni Tradisi mendeklarasikan dukungan kepada Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024, Minggu (9/6/2024)/Ist

Palu

Siap Menangkan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng, Relawan Muda Seni Tradisi Dideklarasi di Kantor Banuata
Dita Pramesti asal Cianjur diserbu netizen Palu karena dikira pelaku bullying di Jembatan Flyover Pantoloan/Ist

Palu

Salah Server, Akun Wanita Asal Cianjur Ini Dibully Netizen Palu karena Nama Mirip Dita Pramesti