HARIANSULTENG, DONGGALA – Sejak awal 2021, bencana alam berupa banjir terus melanda wilayah Sulawesi Tengah khususnya di Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
Dampelas diketahui menjadi daerah rawan banjir terutama saat memasuki musim penghujan.
Tercatat setidaknya telah dua kali terjadi banjir besar di kecamatan dengan jumlah penduduk 2.010 jiwa tersebut.
Desa Parisan Agung dan Karya Mukti
Tingginya intensitas hujan mengakibatkan banjir di Desa Parisan Agung dan Desa Karya Mukti, Kecamatan Dampelas, Jumat (2/7/2021).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan resminya menyebutkan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Karya Mukti, Sungai Parisan Agung dan Sungai Sindosa.
Banjir dengan ketinggian satu meter itu membuat 200 kepala keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat di lokasi lebih aman.
Bencana alam tersebut juga meninggalkan kerugian material diantaranya 200 rumah dan satu fasilitas pendidikan terdampak, serta 3 unit jembatan rusak berat.
Desa Rerang dan Lembah Mukti
Memasuki penghujung 2021, banjir kembali menerjang Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
300 rumah dilaporkan terdampak akibat banjir bandang di Desa Rerang dan Desa Lembah Mukti, Senin (29/11/2021).
Sama seperti Juli 2021, banjir Rerang dan Lembah Mukti picu hujan dengan intensitas lebat sejak Minggu pagi hingga Senin sore.
Laporan diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, hujan juga mengakibatkan longsor hingga menutup akses jalan sejumlah titik akses jalan.