Home / Donggala

Selasa, 30 November 2021 - 23:08 WIB

Deretan Banjir di Dampelas Donggala Sejak Awal 2021, November Terparah?

Banjir merendam Desa Rerang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (29/11/2021) sore/Ist

Banjir merendam Desa Rerang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (29/11/2021) sore/Ist

HARIANSULTENG, DONGGALA – Sejak awal 2021, bencana alam berupa banjir terus melanda wilayah Sulawesi Tengah khususnya di Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

Dampelas diketahui menjadi daerah rawan banjir terutama saat memasuki musim penghujan.

Tercatat setidaknya telah dua kali terjadi banjir besar di kecamatan dengan jumlah penduduk 2.010 jiwa tersebut.

Desa Parisan Agung dan Karya Mukti

Tingginya intensitas hujan mengakibatkan banjir di Desa Parisan Agung dan Desa Karya Mukti, Kecamatan Dampelas, Jumat (2/7/2021).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan resminya menyebutkan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Karya Mukti, Sungai Parisan Agung dan Sungai Sindosa.

Baca juga  Pascabanjir dan Longsor, Akses Jalan di Lembah Mukti Donggala Belum Bisa Dilalui

Banjir dengan ketinggian satu meter itu membuat 200 kepala keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat di lokasi lebih aman.

Bencana alam tersebut juga meninggalkan kerugian material diantaranya 200 rumah dan satu fasilitas pendidikan terdampak, serta 3 unit jembatan rusak berat.

Desa Rerang dan Lembah Mukti

Memasuki penghujung 2021, banjir kembali menerjang Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

Baca juga  Jalan Trans Tolitoli-Palu Longsor Akibat Hujan Deras

300 rumah dilaporkan terdampak akibat banjir bandang di Desa Rerang dan Desa Lembah Mukti, Senin (29/11/2021).

Sama seperti Juli 2021, banjir Rerang dan Lembah Mukti picu hujan dengan intensitas lebat sejak Minggu pagi hingga Senin sore.

Laporan diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, hujan juga mengakibatkan longsor hingga menutup akses jalan sejumlah titik akses jalan.

Banjir ini juga mengakibatkan pemadaman listrik dan beberapa rumah hanyut terbawa air.(Arm)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi penyegelan

Donggala

Kepala Sekolah Arogan, Madrasah Aliyah di Surumana Donggala di Segel Warga
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko memanen jagung di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala/Ist

Donggala

Hari Ketiga di Sulteng, Pangdam XIII/Merdeka Panen Jagung bersama Masyarakat Donggala
Ilustrasi pemilu/Ist

Donggala

Abaikan Rekomendasi, Bawaslu Sebut KPU Donggala Bisa Hilangkan Hak Konstitusi Warga Negara
Hujan deras disertai angin kencang melanda dua desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (22/12/2024)/Ist

Donggala

Angin Kencang Terjang 2 Desa di Donggala, 8 Rumah Terdampak
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari/Ist

Donggala

Miliki 2 Kilogram Sabu, 4 Warga Sindue Donggala Terancam 20 Tahun Penjara
Adil (kedua dari kanan) saat memberikan keterangan kepada polisi soal video viral dugaan penculikan anak di Desa Lero/Ist

Donggala

Polisi Tegaskan Video Viral ‘Penculikan Anak’ di Desa Lero Donggala Hoaks
Tangkapan layar saat anak anggota DPRD Donggala dipukuli karena dituduh menjambret, Senin (29/11/2021)/Ist

Donggala

Viral Anak Anggota DPRD Donggala Dituduh Jambret dan Dipukuli
Antrean BBM di SPBU Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (5/5/2022)/hariansulteng

Donggala

Keluhkan Sulit Dapat BBM Saat Lebaran, Warga Sirenja Donggala Antre Bawa Jeriken di SPBU