Home / Sulteng

Rabu, 11 September 2024 - 18:59 WIB

Demokrat Tanggapi soal Kader Dukung Kandidat Lain di Pilgub Sulteng: Hal Biasa

Wakil Ketua DPD Demokrat Sulteng, Ronald/Ist

Wakil Ketua DPD Demokrat Sulteng, Ronald/Ist

HARIANSULTENG.COM – Partai Demokrat menanggapi pemberitaan soal kader yang mendukung kandidat lain pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.

Diketahui, partai berlambang mercy itu mengusung Ketua DPD Demokrat Sulteng, Anwar Hafid sebagai calon gubernur berpasangan dengan Reny A Lamadjido.

Wakil Ketua DPD Demokrat, Ronald menyebut perilaku kader yang tidak tunduk pada keputusan partai merupakan bagian dari proses dinamika dalam organisasi.

“Pindah dukungan di pilkada adalah bagian dari dinamika. Itu hal biasa dalam demokrasi,” ujar Ronald, Rabu (11/9/2024).

Sebagai Ketua Tim Koalisi pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny), Ronald menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak menentukan pilihan politiknya.

Baca juga  Demokrat Resmi Usung Hidayat-Anca Maju Pilkada Kota Palu 2024

Namun di sisi lain, ia mengingatkan sebagai kader Demokrat mestinya mengikuti keputusan DPP telah mengusung Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido.

“Kami kader Demokrat Sulteng siap mengawal keputusan DPP dan memenangkan pasangan Anwar-Reny. Ini adalah komitmen bersama mulai dari tingkat DPD hingga ranting,” ucapnya.

Ronald memastikan Demokrat Sulteng menyiapkan sanksi bagi kader yang tidak mendukung keputusan DPP dalam menentukan bakal calon kepala daerah.

“Sanksi tegas akan diberikan kepada kader yang membelot sesuai aturan partai,” kata Ronald.

Baca juga  Sandiaga Uno Kenakan Baju Adat Suku Kaili di Upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPD Demokrat Sulteng, Kasmat Ibrahim menyatakan dukungannya kepada pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng 2024.

Pria akrab disapa Matong itu merasa sudah memiliki cara pandang yang berbeda dengan partai yang membesarkan dan dibesarkannya tersebut.

Matong mengaku siap menerima segala konsekuensi dari Demokrat apabila sikapnya dianggap keliru oleh partai.

“Cara pandang sudah berbeda. Setiap pilihan pasti punya konsekuensi, saya masih kader (Demokrat) aktif. Sebagai wakil ketua DPD saya siap menerima segala konsekuensinya,” katanya.

(Fat)

Share :

Baca Juga

6 bakal calon Rektor Universitas Tadulako periode 2023-2027 lolos verifikasi/Ist

Sulteng

6 Bakal Calon Rektor Universitas Tadulako Periode 2023-2027 Lolos Verifikasi
Pedagang di Pasar Inpres Manonda mulai membangun kembali lapak jualan usai musibah kebakaran, Rabu (6/4/2022)/hariansulteng

Palu

Berjualan Sejak 1982, Ini Cerita Pedagang Saksikan 6 Kali Kebakaran Pasar Inpres Manonda
Polisi menangkap mantan Kades Matabas bernisial AB terkait kasus dugaan korupsi/Ist

Banggai

Tersangkut Kasus Dugaan Korupsi Rp 592 Juta, Eks Kades di Banggai Ditangkap Polisi
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menggelar silaturahmi bersama para ulama dan tokoh ormas Islam di salah satu restoran di Kota Palu, Kamis malam (27/02/2025)/Ist

Palu

Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas Selama Ramadan, Kapolda Sulteng Gelar Silaturahmi dengan Ulama
Aksi tanam pohon serentak warnai Pelantikan 7.504 KPPS Pemilu 2024 di Kota Palu, Kamis (25/1/2024)/Ist

Palu

Aksi Tanam Pohon Serentak Warnai Pelantikan 7.504 KPPS Pemilu 2024 di Kota Palu
Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Ronny Tanusaputra/Instagram @ronnytanusaputra

Sulteng

Ronny Tanusaputra Sesalkan Pemberitaan Tentang Dirinya Soal Dugaan Korupsi Gedung DPRD Morut
Ilustrasi - Sejumlah jurnalis meliput kedatangan Presiden Jokowi di Untad, Kota Palu, Agustus 2023/hariansulteng

Sulteng

Rumah Jurnalis Sesalkan TVRI Sulteng Rumahkan Belasan Kontributor Imbas Efisiensi Anggaran
Polsek Palu Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pencurian ban serep mobil, Rabu (4/12/2024)/hariansulteng

Palu

Polsek Palu Selatan Ungkap Kasus Pencurian Ban Serep Mobil, 5 Tersangka Terancam 12 Tahun Penjara